Biografi dan Pemikiran Ferdinand Tonnies
Ferdinand Tonnies lahir tahun 1855 di Schleswig, Holstein, Jerman Timur. Kuliahnya di universitas Tubingen di Husum, dan tahun 1877 menerima gelar doctor sastra klasik. Kemudian ia tertarik mempelajari filsafat, sejarah, psikologi, ekonomi, dan sosiologi. Tahun 1881 memulai karirnya sebagai dosen di Universitas Kiel.
Biografi dan Cuplikan Pemikiran Karl Marx
Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, sosiolog sekaligus aktivis politik. Pemikiran Marx dipengaruhi oleh Hegel, Feurbach, pemikir-pemikir sosialis Perancis seperti St. Simon, Prudhon dan tokoh revolusioner seperti Blanqui. Selama hidupnya, Marx telah banyak menghasilkan karya, seperti: Economic and Philosophical Manuscript, The German Ideology, The Class Strrunggles in France and the Eighteenth Brumaire of Louis Bonaparte, The Communist Manifesto, Das Capital.
Klasifikasi Jalan Raya
Setiap jalan yang acap kita lewati sejatinya dibagi kedalam beberapa klasifikasi atau ada yang menyebutnya dengan istilah hirarki jalan. Definisinya adalah pengelompokan jalan dengan...
Memahami Sosiologi Perkotaan
sosiologi perkotaan adalah mengenai kehidupan serta aktivitas masyarakat kota; sejarah pertumbuhan kota, perbedaan masyarakat kota dan desa, institusi perkotaan, konflik sosial, pengangguran, pekerjaan atau mata pencaharian masyarakat kota, keadaan lingkungan sosial perkotaan, kemiskinan, pola hubungan sosial masyarakat kota, diferensiasi sosial, pelapisan sosial, kepadatan penduduk, mobilitas sosial, nilai dan sistem nilai.
Pemikiran Sosial dari W.E.B Du Bois
WILLIAM EDWARD BURGHARDT DU BOIS terlahir pada 23 Febuari 1868 di Great Barrington, Massachusetts. Dia termasuk warga kulit hitam yang cerdas, berani dan beruntung,...
Teori Jaringan Sosial
JARINGAN SOSIAL memiliki konsep menunjukan suatu hubungan sosial yang diikat oleh adanya kepercayaan dan kepercayaan itu dipertahankan dan dijaga oleh norma-norma yang ada. Pada...
Pengantar Sosiologi Kesehatan
Sosiologi kesehatan merupakan cabang sosiologi yang relatif baru, dulunya dikenal sebagai sosiologi medis. Perbedaannya, kalau sosiologi kesehatan mempelajari kesehatan dan keadaan sakit berkaitan dengan institusi sosial seperti keluarga, pekerjaan, dan sekolah. Sosiologi medis terbatas pada hubungan pasien-praktisi dan peran pakar kesehatan dalam masyarakat.
Sejarah dan Perkembangan Sosiologi
Sejarah dan perkembangan sosiologi dapat disederhanakan dalam beberapa tahap; pertama masa sebelum tercetus istilah sosiologi, kedua masa tercetusnya sosiologi/masa awal sosiologi atau sosiologi klasik, ketiga masa sosiologi modern, dan keempat masa sosiologi post modern.
Memahami Definisi dan Lingkup Sosiologi Pendidikan
Sosiologi pendidikan menurut F.G. Robbins adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan filsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengan tata sosial masyarakat.
Pengantar Sosiologi Agama
Sosiologi agama memandang agama sebagai fenomena sosial. Sosiologi agama selalu berusaha untuk menemukan pinsip-prinsip umum mengenai hubungan agama dengan masyarakat. Inilah membedakan antara sosiologi agama dengan teologi.
Pengantar Sosiologi Hukum
Sosiologi hukum merupakan cabang sosiologi umum yang menganalisa bagaimana jalannya suatu hukum di masyarakat, berpengaruhnya hukum dalam suatu masyarakat, meneliti mengapa manusia patuh pada hukum dan atau tidak menaati hukum tersebut serta faktor-faktor sosial lain yang mempengaruhinya.
Pengantar Sosiologi Keluarga
Sosiologi keluarga adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar individu di dalam keluarga, hubungan keluarga dengan keluarga lainnya dan konsekwensi dari hubungan tersebut. Keluarga dipelajari sebagai sebuah institusi, unit sosialisasi, relasinya dengan dunia luar seperti kapitalisme industri, tanpa melupakan aspek internal, soal anak dan gender.
Pemikiran, Biografi dan Kritik Thorstein Veblen Terhadap Perilaku Orang Kaya
Thorstein Veblen seorang sosiolog sekaligus ekonom Amerika bernama asli Thorsten Bunde Veblen. Dilahirkan sebagai anak petani Cato, Wisconsin, Norwegia ini lahir 30 Juli 1857. Orang tuanya berimigrasi dari Norwegia ke Amerika, Veblen menghabiskan masa mudanya di peternakan keluarganya. Ia meninggal 3 Agustus 1929.
Konsep Ketertinggalan Kebudayaan Menurut W.F. Ogburn
William Fielding Ogburn lahir di Butler, Georgia, 29 Juni 1886. Ogburn memulai studinya bidang sosiologi. Ia seorang profesor sosiologi di Perguruan Tinggi di Portland, Oregon, selama 4 tahun. Tahun 1927, Ogburn dipanggil ke Chicago untuk mengajar pada sebuah Perguruan Tinggi. Ia terkenal dengan teori perubahan sosial dalam masyarakat yaitu Cultural Lag (ketertinggalan kebudayaan). Ogburn meninggal di Tallahassee, Florida 27 April 1959.
Metode-Metode Dalam Sosiologi
SOSIOLOGI adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, baik itu interaksi, struktur sosial maupun perubahan sosialnya. Dan cara yang dibutuhkan ketika mempelajari masyarakat itulah yang...
Sumbangan Michel Foucault pada Ilmu Sosial
MICHAEL FOUCHAULT sebagai sosok yang terlahir di Perancis 1962 dan meninggal dunia 1984 ini sejatinya bukanlah seorang sosiolog. Ia adalah pemikir dan filsuf. Meskipun...
Sejarah dan Perkembangan Sosiologi Pedesaan
Latar belakang sosiologi pedesaan di dunia tidak terlepas dari sejarah Amerika Serikat. Sebelum terjadi industrialisasi, masyarakat Amerika adalah agraris dengan kepemilikan lahan pertanian luas. Namun hal itu berubah ketika terjadi industrialisasi pada abad 19.
Biografi dan Pemikiran Max Weber
Max Weber seorang sosiolog modern kelahiran Efrut, Jerman, 21 April 1864. Nama lengkapnya Maxilian Weber. Berasal dari keluarga menengah ke atas. Kedua orang tuanya...
Sosiologi Pedesaan
Sosiologi pedesaan merupakan salah satu cabang kajian dalam sosiologi yang secara khusus meneliti kehidupan masyarakat pedesaan. Fokus kajian ini adalah meneliti struktur sosial masyarakat...
Memahami Teori Konflik Sosial
Teori konflik melihat bahwa di dalam masyarakat tidak akan selamanya damai dan teratur. Teori konflik menilai bahwa konflik itu perlu agar terciptanya perubahan sosial. Para teoritisi konflik menilai, orang yang memiliki pandangan bahwa masyarakat layaknya damai, teratur dan seimbang, sebagai tukang khayal dan orang yang tidak tahu ada penindasan, pembungkaman, eksploitasi dari kelompok dominan pada sebuah masyarakat.