Istilah “cloud computing” (komputasi awan) menjadi salah satu tren tersendiri dalam perkembangan teknologi berbasis internet. Istilah ini merujuk pada sinkronisasi dan penggabungan peran komputer dan internet sebagai medan atau alat penyimpanan, pengolahan dan pertukaran dokumen atau berkas. Istilah awan (cloud) adalah metafora yang digunakan untuk menjelaskan bentuk teknologi internet yang seakan tidak teraga. Layanan ini dapat didefinisikan sebagai layanan komputasi yang terintegerasi dan difasilitasi oleh internet yang memudahkan pengguna dalam mengakses, mengembangkan dan memanfaatkan data yang tersimpan dalam komputer secara online.
Perkembangan komputasi awan sangat ditentukan oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta perkembangan cara pandang masyarakat tentang keberadaan TIK sebagai alat pendukung pembuatan keputusan (decision support system) dan tata kelola organisasi. TIK dipandang sebagai salah satu instrumen yang dapat memerkuat kinerja dan memaksimalkan pelbagai potensi lain.
Secara umum, model layanan cloud computing terdiri dari tiga aspek besar, yaitu:
- Infrastructure as service (IAS), yaitu layanan yang mengedepankan pengembangan infrastruktur, seperti server. Layanan ini diterapkan oleh beberapa contoh, seperti Amazone.
- Platform as service, terfokus pada pengembangan aplikasi yang akan digunakan dalam implementasi cloud computing. Layanan ini seperti dikembangkan oleh Microsoft.
- Software as service, menekankan pada penggunaan dan layanan aplikasi berbasis online yang dapat digunakan secara massal menggunakan teknologi web 2.0. Contoh dari layanan ini dikembangkan oleh Google melalui google drive.
Terdapat tujuh karakteristik yang melekat pada sistem cloud computing, yaitu:
- Keteraksesan secara luas yang difasilitasi oleh keberadaan internet. Perkembangan teknologi internet memungkinkan seseorang untuk mengakses data atau dokumen tertentu yang diletakkan dalam penyimpanan online;
- Fungsi sebagai pusat sumber daya data: Karakter ini menunjukkan secara fungsional sistem ini memfasilitasi pengumpulan data dalam sistem yang terintegerasi, dapat diakses secara luas dan sistematis.
- Layanan yang terukur dengan indikator dan jenis layanan yang secara jelas seperti berapa besar kapasitas penyimpanan data; kecepatan akses yang ditawarkan dan fitur-fitur yang melekat pada sebuah sistem
- Pengembangan secara cepat menunjukkan situasi kesiapan layanan untuk melayani kebutuhan pengguna. Dalam situasi tertentu, pengguna dapat saja meminta penambahan beberapa layanan, seperti kapasitas penyimpanan data. karakter ini menunjukkan kesiapan penyedia layanan untuk mengantisipasi permintaan dari pengguna.
- Layanan berdasarkan permintaan, menunjukkan kemampuan penyediaan teknologi sesuai dengan kebutuhan spesifik pengguna, seperti besar kapasitas penyimpanan, waktu uptime server dan kecepatan yang dibutuhkan.
Mengacu pada karakteristik tersebut, definisi layanan cloud computing diasumsikan sebagai sebuah layanan terstandar yang memiliki kemampuan memadai untuk melakukan penyesuain terhadap pelbagai kebutuhan pengguna.
[…] webserver baik untuk keperluan pengembangan dan penampungan data website, email maupun data komputasi awan (Cloud computing). Penyedia jasa penyewaan server –yang kemudian disebut penyedia jasa hosting– […]
[…] Istilah "cloud computing" (komputasi awan) menjadi salah satu tren tersendiri dalam perkembangan teknologi berbasis internet. Istilah ini merujuk pada sinkronisasi dan penggabungan peran komputer dan internet sebagai medan atau alat penyimpanan, pengolahan dan pertukaran dokumen atau berkas. Istilah awan (cloud) adalah metafora yang digunakan untuk menjelaskan bentuk teknologi internet yang seakan tidak teraga. […]