Inilah Cara Ajarkan Anak Penggunaan Uang Secara Tepat

1
3295
Mengajarkan anak mengelola keuangan

Uang menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan manusia modern. Meski demikian, ketersediaan uang bukan menjadi satu-satunya sumber kesuksesan dalam kehidupan sosial dan personal. Penggunaan alat tukar ini perlu dipelajari secara sengaja dan terperinci oleh setiap anak untuk mencegah penggunaan uang secara tidak bertanggungjawab atau negatif di usia dewasa. Memulai mengajarkan penggunaan uang bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Meski demikian, orangtua tetap dituntut untuk dapat mengajarkan keahlian ini kepada anak agar dapat mengerti nilai manfaat, prioritas dan prinsip pemanfaatannya.  Penghamburan uang adalah salah stau hal yang tidak tertutup dilakukan oleh anak. Mencegah hal ini, orangtua harus memiliki strategi mengajarkan anak pengelolaan keuangan.

Tradisi konsumsi yang terpelajari melalui kontak sosial dan media menjadi salah satu tantangan terbesar bagi orangtua untuk mengajarkan anak mengelola uang untuk keseharian maupun tabungan persiapan. Tanpa pembiasaan, penggunaan uang secara terkendali akan sulit untuk dilakukan oleh anak. Orangtua tidak bisa serta merta melarang anak menggunakan uang untuk tujuan tertentu tanpa memerikan alasan. Mereka harus memiliki pendekatan yang baik dalam mengajarkan tata kelola keuangan tersebut.

Berikut ini adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk mengajarkan manajemen keuangan untuk anak:

1. Perkenalkan fungsi, nilai dan cara memperoleh uang

Secara prinsipil anak perlu mengerti fungsi dasar dari uang. Pemahaman tentang fungsi tersebut memberikan kesempatan bagi anak untuk mengetahui penggunaannya lebih lanjut. Selain fungsi, anak perlu diajarkan tentang nilai mata uang. Hal ini akan membantu anak mengembangkan kemampuan untuk mempertimbangkan dan menghitung ketersediaan keuangan dengan kebutuhan yang dimilikinya.

Hal penting lain yang perlu ditanamkan sejak dini terkait dengan keuangan adalah konsep bagaimana uang dapat dimiliki oleh seseorang melalui bekerja. Anak perlu pula diajarkan bahwa tidak semua cara memperoleh uang boleh dan bisa dilakukan. Selain itu orangtua perlu menjelaskan peran orangtua untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan keuangan keluarga. Pemahaman ini akan membantu anak memahami posisi orangtua untuk memenuhi kebutuhan anak.

2. Terbukalah atas kondisi keuangan Anda

Sejak dini orangtua perlu memberlakukan keterbukaan pada anak terkait dengan aspek keuangan. Hal ini penting agar anak mengetahui bahwa orangtua memiliki keterbatasan tertentu untuk mencukupi segala sesuatu yang diminta oleh anak. Hal ini perlu dikaitkan pula dengan skala prioritas dalam keluarga. Dengan begitu, anak mulai diajarkan mengenal dan memahami situasi orangtua dalam hal keuangan. Situasi keterbukaan ini memungkinkan orangtua mencegah anak menghamburkan uang untuk kepentingan yang tidak mendesak atau bukan prioritas utama. 

Berbagi dan Diskusi

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here