a. Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun)

Manusia memiliki keterbatasan motorik pada usia 0-2 tahun. Pada usia tersebut, bayi tidak dapat bergerak dan berpindah secara cepat. Meski demikian, pelbagai sensor motorik telah berfungsi dan berkembang sebagai bagian dari manusia. Piaget memandang bahwa manusia secara bawaan memiliki sejumlah kemampuan refleks. Dorongan bawaan lain yang melekat pada manusi pada usia tersebut adalah kecenderungan untuk menjelajah atau menelusuri dunia. Observasi padnca indera dan menggerakkan tubuh adalah yang mungkin untuk dilkukan pada usia tersebut.
Perkembangan pada fase ini mengarah pada respon atas sesuatu yang terdapat disekitarnya. Bayi mengenali dirinya sebagai bagian dari objek-objek lain yang berada di sekitarnya. Fase ini menunjukkan model pembentukan pemahaman pada bayi dengan mengandalkan pencerapan sensoris (indewawi) dan gerakan (psikomotoris).
[…] belajar dapat terjadi pada siapa pun, termasuk anak. Perkembangan kognitif anak berbeda perlu dipahami oleh pengasuh, guru dan orangtua. Semua aktor sekitar anak tersebut perlu […]
[…] Teori perkembangan kognitif anak diperkenalkan oleh Jean Piaget (1890-1980). Piaget menjadi salah satu sumber referensi utama dalam diskursus teori-teori psikologi perkembangan. Sumbangsih terbesarnya terletak pada eksplorasi konsep kecerdasan dan perkembangannya pada manusia sebagai mahluk yang berkembang secara dinamis. Piaget memberikan penjelasan mendasar tentang kemampuan manusia untuk menalara, memahami dan membangun pemahaman menyeluruh tentang pelbagai fenomena faktual. […]