Standar penggunaan atau pedoman penggunaan bahasa Indonesia telah diatur melalui peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 0543a/U/1987. Peraturan yang disahkan pada tanggal 9 September 1987 tersebut mengatur pelbagai aspek dalam penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Pengaturan tersebut menyajikan pembakuan bahasa yang kemudian dikenal sebagai Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD).
Istilah EYD mencakup pelbagai aspek, seperti standar huruf, penggunaan tanda baca, tata laksana penulisan kata, pemenggalan kata dan aturan penyerapan bahasa, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Panduan ini memudahkan komunikasi mengingat keberagaman aspek yang memengaruhi bahasa Indonesia, seperti logat atau dialek yang berbeda pada masing-masing identitas kultural yang melekat.
Berikut ini adalah standar huruf dan penyebutannya mengacu pada standar EYD.
[table caption=”Tabel Huruf EYD” width=”150″ colwidth=”20|50|50″ colalign=”center|center|center|center|right”]
No,Kapital, Kecil, Nama
1,A,a, a
2,B,b,be
3,C,c,ce
4,D,d,de
5,E,e,e
6,F,f,ef
7,G,g,ge
8,H,h,ha
9,I,i,i
10,J,j,je
11,K,k,ka
12,L,l,el
13,M,m,em
14,N,n,en
15,O,o,o
16,P,p,pe
17,Q,q,ki
18,R,r,er
19,S,s,es
20,T,t,te
21,U,u,u
22,V,v,ve
23,W,w,we
24,X,x,x
25,Y,y,ye
26,Z,z,zet
[/table]
Ragam Huruf Vokal dalam Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia mengenal istilah huruf vokal atau huruf hidup. Terdapat beberapa buruf vokal, yaitu A,I, U, E, dan O. Berikut adalah daftar huruf vokal berikut dengan contoh penggunaannya.
Huruf | Contoh Pemakaian | ||
---|---|---|---|
Posisi Awal | Posisi Tengah | Posisi Akhir | |
a i |
air |
pasar |
kota |
Terdapat ciri khas dalam penggunaan huruf E mengacu pada dialek tertentu. Huruf e pada beberapa kata mendapat penekanan dengan ketebalan pengucapan, seperti pada kata “sate”. Hal itu berbeda dengan penggunaanya secara tipis pada penyebutan kalimat kata “entah”.