Alasan Orang Memilih Gaya Perjalanan Backpacking

Di era globalisasi saat ini, traveling telah menjadi sebuah gaya hidup yang dilakukan oleh banyak orang. Tidak sedikit orang yang memanfaatkan waktu luangnya untuk melakukan traveling. Mereka mulai melakukan perencanaan dan menyiapkan pelbagai kebutuhan untuk melakukannya.

Bukan hanya menyiapkan waktu dan uang untuk biaya perjalanan, tapi kebutuhan lain sebagai penunjang perjalanan pun mulai banyak diminati. Laris manisnya barang-barang seperti kamera, gadget, sepatu dan tas traveling serta barang penunjang lainnya, menunjukan bahwa traveling semakin banyak diminati orang.

Dari banyaknya pilihan melakukan perjalanan, kini muncul sebuah gaya perjalanan dengan cara backpacking. Backpacking dapat diartikan sebagai sebuah gaya perjalanan yang mandiri tanpa harus bergantung pada biro atau agen perjalanan, bebas menentukan tempat tujuan, dan menggunakan anggaran perjalanan yang minimum. Sedangkan orang yang melakukan gaya perjalanan dengan bacpacking disebut sebagai backpacker.

Berikut ini alasan kenapa orang memilih gaya perjalanan dengan bacpacking,

Memiliki Banyak Waktu Luang

Backpacking biasanya dilakukan dalam waktu yang tidak menentu, artinya tidak pasti waktunya kapan perjalanan itu akan berakhir. Karena itu dibutuhkan waktu yang longgar untuk melakukannya, agar tidak mengganggu aktifitas keseharian atau mengganggu pekerjaan. Berbeda dengan perjalanan biasanya yang sudah ditentukan kapan akan pergi dan kapan akan pulang. Backpacking lebih fleksibel waktunya, bahkan bebas karena tidak terikat dengan tarif atau aturan perjalanan tertentu. Jika anda akan melakukan bacpacking, pastikan anda memiliki banyak waktu luang untuk melakukannya.

Menghemat Biaya Perjalanan

Karena dilakukan dalam waktu yang tidak menentu, backpacking dilakukan dengan cara menghemat biaya menjadi seminimum mungkin. Seperti penggunaan alat transportasi umum, pemilihan tempat menginap yang murah, tidak banyak membeli barang-barang souvenir, makan di tempat yang sederhana, hingga kadang mencari tumpangan untuk bepergian. Karena semakin banyak tempat yang dikunjungi dari perjalanan bacpacking, semakin menambah kepuasan bagi pelaku perjalanannya(backpacker).

Backpacking bebas menentukan tempat tujuan, walaupun dari awal keberangkatannya sudah memiliki target tempat yang akan didatangi. Jika dibandingkan dengan perjalanan menggunakan biro perjalanan atau biro wisata, backpacking relatif lebih menghemat biaya. Karena semuanya dilakukan atas kemauan dan pertimbangan sendiri, tanpa menggunakan tarif resmi dari biro perjalanan.

Mencari Pengalaman Yang Berbeda

Jika biasanya seseorang yang melakukan perjalanan dengan biro perjalanan atau biro wisata, akan dimanjakan oleh penyedia jasa tersebut. Backpacking tidak akan mendapatkan pelayanan yang seperti itu, karena semuanya dilakukan sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Pengalaman seperti ini menjadi cerita yang menarik yang dicari oleh banyak orang. Karena apa yang dialami backpacker satu dengan yang lainnya pasti akan berbeda.

Interaksi sosial dalam mencari informasi penting sebagai penunjang perjalanan, juga akan menjadikan perjalanan bacpacking memiliki sensasi perjalanan tersendiri. Karena semua yang dilakukan diawali hanya berbekal dari informasi yang didapatkan. Selain itu interaksi sosial di setiap tempat yang dilewati juga akan mampu membangun nilai yang lebih dari setiap perjalanan. Karena banyak hal yang bisa dipelajari ketika seseorang melakukan interaksi sosial di tempat yang baru didatanginya.