Inilah Kelebihan Makanan Organik

6
3612
Manfaat Makanan Organik
Manfaat Makanan Organik

Istilah makanan organik kian populer. Maraknya penggunaan zat kimia secara massif pada industri makanan dan pertanian yang diiringi dengan semakin baiknya kesadaran akan bahaya zat-zat tersebut membantu penerimaan konsep organik. Istilah pertanian organik bukan sesuatu yang asing pada konteks pertanian Indonesia pada kurun waktu tahun 1960an. Revolusi hijau yang diterapkan Orde Baru dengan memasukkan varietas bibit non-lokal dan penggunaan zat kimia mengganti tradisi bertani organik yang telah dilakukan turun temurun tersebut.

Makanan organik kini menjadi tren di masyarakat perkotaan terutama. Harga makanan yang bersumber dari bahan non-kimiawi atau berasal dari pertanian bebas kimiawi menjadi lebih mahal dari makanan yang mengandung zat kimian. Apakah kelebihan sebenarnya dari siklus pertanian dan penyajian makanan non kimiawi?

Secara umum, terdapat empat manfaat utama dari konsumsi makanan non kimiawi atau organik. Pertama, makanan jenis cenderung lebih segar dibandingkan dengan makanan berunsur kimiawi. Mengapa? Penggunaan zat kimia salah satunya bertujuan untuk mencegah pembusukan secara cepat dengan membunuh senyawa pengurai yang ada dalam setiap makanan. Pada makanan organik, senyawa tersebut tetap ada. Konsumsi makanan organik, dengan demikian, akan lebih mengutamakan kesegaran. Selain itu, rasa yang terkandung dalam bahan makanan organik memang lebih segar dan berasa.

Kedua, makanan organik memiliki kandungan gizi yang lebih baik. Hal ini disebabkan oleh minimnya kerusakan kandungan makanan akibat adanya zat kimia seperti pada makanan non-organik. Vitamin adalah salah satu zat yang paling rentan rusak akibat zat kimia. Nihil atau minimnya penggunaan zat kimiawi akan memperbanyak kandungan nutrisi pada makanan tersebut.

Ketiga,  bebas dari senyawa kimiawi berbahaya. Senyawa kimiawi salah satunya berpotensi menjadi penyebab kanker. Salah satu senyawa yang paling dikenal sebagai penyebab kanker adalah monosodium glutamat pada penyedap makanan. Zat ini, apabila dipanaskan pada suhu tertentu akan menjadi senyawa karasinogen atau senyawa pencetus sel kanker. Makanan non-organik cenderung tidak bebas zat-zat berbahaya akibat penggunaan pupuk, pembunuh serangga hingga obat-obatan tanaman.

Keempat, Anda berkontribusi untuk lingkungan yang sehat. Salah satu nilai tambah makanan organik adalah untuk mengurangi penggunaan zat kimiawi baik pada pertanian tanaman pangan maupun pada pengolahannya. Dengan mengkonsumsi makanan organik anda mendukung pengurangan penggunaan zat kimia yang berarti anda turut membantu proses pelestarian lingkungan.

Setelah membaca tulisan ini, apakah anda tertarik untuk mencoba makanan organik? Tidak perlu mahal, beberapa jenis tanaman dapat anda tanam sendiri di pekarangan.

Berbagi dan Diskusi

6 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here