Kondisi sakit tentu saja bukan hal yang diinginkan oleh siapa pun. Sakit bukan hanya disebabkan karena tubuh kita terkena racun, tapi sakit juga bisa disebabkan karena virus yang berasal dari lingkungan sekitar. Beberapa jenis virus bahkan tidak membutuhkan kontak fisik langsung untuk menular, seperti virus influenza. Udara menjadi medium penyebaran virus tersebut.
Tidak pernah ada yang bisa memprediksi kapan tubuhakan saki. Sakit bisa terjadi kapan saja. Setiap orang hanya bisa berusaha untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berusaha mencegah datangnya penyakit. Banyak hal bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan, seperti berolahraga secara rutin, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan sehat dengan pola makan yang teratur, mengatur pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup dan juga menghindari stress.
Setiap kali sakit orang selalu berusaha dengan cepat untuk mengobatinya. Ada yang memilih membeli obat di apotek, ada yang pergi ke dokter atau rumah sakit, atau ada juga yang memilih pengobatan alternatif. Semua hal dilakukan untuk mendapatkan kesembuhan secepatnya, bahkan berani mengeluarkan biaya semahal apa pun demi mendapatkan kesehatan.
Pada dewasa ini masyarakat sudah semakin selektif pada proses pengobatan dengan menggunakan obat-obatan kimiawi. Bukan tanpa alasan, adanya efek samping yang kadang ditimbulkan karena penggunaan obat-obatan kimiawi menjadi salah satu penyebabnya. Mengendapnya zat kimiawi yang menjadi sisa dari penggunaan obat di dalam tubuh misalnya, hanya menunggu waktu saja efek dari endapan itu akan bereaksi.
Semakin berkembangnya pengobatan-pengobatan alternatif, seperti yang dilakukan oleh tabib, sinshe, atau dukun dan lainnya. Juga menjadikan masyarakat memiliki banyak pilihan untuk melakukan pengobatan ketika sakit. Masyarakat bebas memilih, mana proses pengobatan yang dianggap paling baik.
Selain menggunakan layanan pengobatan alternatif. Sebetulnya masyarakat juga bisa melakukan pengobatan sendiri, dengan memanfaatkan tanaman obat tradisional yang banyak tumbuh di alam sekitar kita. Menggunakan pengobatan tradisional dengan ramuan dari tumbuh-tumbuhan, sebenarnya telah menjadi sebuah warisan pengetahuan dari para nenek moyang kita. Bagaimana para orangtua kita yang terdahulu menggunakan pengetahuan dan peralatan seadanya untuk melakukan pengobatan.
Pengobatan tradisional dengan menggunakan ramuan dari tumbuh-tumbuhan, tidak memiliki efek samping seperti yang kadang terjadi pada penggunaan obat-obatan kimiawi. Selain itu proses pembuatannya juga mudah dan cepat, karena memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita dan juga peralatan yang sederhana.
Untuk mengobati sakit kepala atau demam misalnya, banyak orang di desa yang memanfaatkan bawang putih yang ditumbuk halus untuk digunakan sebagai kompres pada dahi. Atau juga air kelapa hijau yang bisa digunakan sebagai penangkal racun dalam tubuh.
Kekayaan alam kita yang sangat beragam, juga menjadi faktor pendukung untuk memanfaatkan tumbuh-tumbuhan sebagai ramuan obat tradisional. Dengan mudah kita bisa menemukan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan obat tersebut. Tanaman seperti kencur, kunyit, temulawak, daun sirih, mengkudu, seledri dan tanaman lainnya yang masih dengan mudah bisa kita dapatkan, sebenarnya banyak memiliki manfaat atau kegunaan untuk pengobatan berbagai macam penyakit.
Yang kita butuhkan adalah pengetahuan atau ilmu, untuk mengetahui bagaimana cara meramu atau menggunakan tanaman-tanaman obat tersebut. Pengetahuan seperti itu dapat dengan mudah kita dapatkan dari buku-buku atau juga dari artikel-artikel yang banyak diunggah di internet.
Sebenarnya kalo kita mau mencermati produk-produk obat yang dijual di pasaran. Ketika mereka melakukan promosi produknya baik melalui iklan di televisi, radio, atau media lainnya. Serta slogan-slogan yang dipakai oleh produk-produk obat tersebut, sebagian besar menarik minat konsumennya dengan mengatakan produk tersebut adalah alami dan terbuat dari tanaman-tanaman obat tradisional.
Secara tidak langsung, masyarakat sebetulnya sudah diberitahu tentang macam-macam kegunaan dari tanaman-tanaman obat tersebut. Dan juga anjuran untuk menggunakan obat-obatan yang alami.
Budaya masyarakat modern dengan perkembangan ilmu dan teknologinya yang semakin maju. Sejatinya telah mengarahkan masyarakat pada pola hidup yang serba instan. Dan ini berlaku juga pada pengobatan manusia ketika mereka sakit. Karena itu lah, masih banyak masyarakat yang memilih menggunakan obat-obatan kimiawi, tanpa peduli pada efek samping yang ditimbulkan.
[…] membawa bom. Atau orang-orang yang sikapnya mencurigakan, sehingga ketahuan bahwa ia menelan obat-obatan terlarang yang nantinya akan dipasarkan lagi selepas obat2an terlarang itu keluar bersama […]