Pentingnya Kebersamaan Orangtua Dengan Anak

Dunia berubah dengan cepat seiring dengan perkembangan teknologi. Alat-alat elektronik  dijital dan kemudahan akses berkembang cepat. Pelbagai kebutuhan berubah menjadi  serba instan. Kesemua hal tersebut telah menggeser pola hidup banyak orang yang  mengarah pada individualisme. Banyak hal  dapat dengan mudah bisa dilakukan atau didapatkan sendiri tanpa harus meminta bantua. Hal ini sejatinya telah banyak memutus rantai kontak sosial yang seharusnya dimiliki oleh seseorang sebagai bagian dari lingkungan sosialnya.

Kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di lingkungan umum semata. Situasi tersebut juga terjadi di lingkungan spesifik, seperti kerja dan lingkungan sekolah yang merupakan tempat pendidikan dan pengembangan kapasitas seseorang. Situasi ini sulit untuk dielakkan sebagai dampak dari perkembangan zaman. Manusia seolah dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan dan berkompetisi dengan kompetensinya masing-masing.

Persaingan dalam hal pekerjaan misalnya, merupakan fenomena luar biasa yang terjadi belakangan ini. Semua orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan terdepan, bahkan tak jarang memunculkan persaingan yang tidak sehat. Tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup yang semakin meningkat, menjadikan manusia rela melakukan apa pun untuk keberlangsungan hidupnya.

Banyaknya ibu rumah tangga yang turut bekerja. Keluarga yang kedua orangtua bekerja adalah fenomena yang kian biasa. Karena itu tidak jarang pula kita temui dalam sebuah keluarga, suami dan istri sama-sama bekerja dan menjadi sibuk dengan urusannya masing-masing. Sehingga jarang untuk berada di rumah memiliki waktu bersama anak-anaknya.

ketiadaan figur orangtua yang selalu bisa bersama anaknya, tanpa disadari juga berdampak pada tumbuh kembang seorang anak. Tidak adanya orangtua yang mengawasi dan mendampingi seorang anak dalam kesehariannya, akan berpengaruh pada banyak hal. Pola hidup tidak teratur yang berpengaruh pada perkembangan fisik dan mental seorang anak, rasa kesepian tanpa adanya orang yang paling dekat dalam hidupnya, hingga kadang memunculkan perilaku-perilaku menyimpang yang tidak sewajarnya dilakukan seorang anak.

Kenapa seorang anak bisa menjadi seperti itu, adalah karena ada beberapa hal yang hilang dalam kehidupannya. Yang seharusnya bisa didapatkan dengan keberadaan figur orangtua di sisinya. Hal apa saja yang seharusnya didapatkan anak dengan keberadaan figur orangtua di sisinya?

Kebutuhan Psikologis

Pentingnya figur orangtua untuk selalu berada di sisi anaknya, adalah karena orangtua menjadi sosok paling dekat yang dia kenal dalam hidupnya. Interaksi yang dilakukan seorang anak dengan orang lain atau dengan teman sebayanya, tidak akan pernah bisa menggantikan arti kedekatan dengan orangtuanya.

Melalui sebuah kedekatan yang terjalin antara seorang anak dengan orangtua dalam kesehariannya. Akan bisa menghadirkan momen-momen kebersamaan yang selalu tersimpan dalam ingatan seorang anak. Momen-momen yang tercipta ini lah, yang menjadikan seorang anak belajar banyak hal dari orangtuanya.

Bagaimana seorang anak merengek dan menangis meminta sesuatu pada orangtuanya, bagaimana seorang anak mengadu ketika ada masalah yang terjadi pada dirinya, hingga merasa aman dan nyamannya seorang anak ketika berada dekat dengan orangtuanya. Adalah sebuah bentuk pemenuhan kebutuhan psikologis bagi seorang anak, yang hanya bisa didapatkan dari orangtuanya.

Pembelajaran Wawasan/Pengetahuan Hidup

Ketika seorang anak meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya, saat itu lah seorang anak mengalami proses pembelajaran tentang hidup dimulai dari orang yang paling dekat dengan dirinya. Seorang anak akan banyak bertanya dan serba ingin tahu hal-hal yang dilakukan oleh orangtuanya. Karena itu lah sebagai orangtua harus bisa memberikan contoh yang baik kepada anaknya.

Proses ini bahkan tidak akan pernah berhenti, walau anak tersebut sudah menjadi dewasa. Karena orangtua dianggap sebagai orang yang telah banyak memiliki pengalaman, wawasan dan pengetahuan hidup. Sehingga seorang anak akan memiliki naluri alamiah untuk belajar dari orangtuanya.

Melalui kedekatan dengan orangtua, seorang anak juga akan merasa nyaman ketika dia ingin bercerita tentang masalah yang dihadapinya. Dan orangtua dianggap sebagai orang yang tepat untuk memberikan saran atau solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi. Walaupun masalah tersebut adalah masalah pribadi yang hanya diketahui oleh anak tersebut. Karena itu lah penting bagi orangtua untuk membangun sebuah kedekatan dengan anaknya.

Pembelajaran Tentang Strategi Penyelesaian Masalah

Selain belajar tentang wawasan/pengetahuan hidup, seorang anak juga lebih banyak belajar tentang strategi penyelesaian masalah dari orangtua. Ketika seorang anak mendapat sebuah masalah dan dia bercerita dengan orangtuanya. Seorang anak memiliki harapan besar bahwa masalah tersebut akan mendapatkan solusi atau penyelesaian yang terbaik. Karena orangtua dianggap sebagai orang yang lebih berpengalaman dan bisa dijadikan panutan dalam kehidupan.

Melalui proses seperti ini lah, seorang anak akan memahami dengan sendirinya tentang strategi penyelesaian masalah yang dilakukan oleh orangtuanya. Selain masalah pribadi anak, masalah yang terjadi di dalam keluarga yang bisa diselesaikan dengan baik oleh orangtuanya. Juga akan memiliki nilai pembelajaran yang baik, yang bisa dipahami oleh seorang anak dalam menghadapi sebuah masalah.

Tumbuh kembang seorang anak dan pembentukan kepribadiannya, bergantung pada bagaimana pola asuh yang dilakukan oleh orangtuanya. Karena itu sangatlah penting orangtua untuk selalu bisa berada di sisi seorang anak, untuk memberikan pendampingan, pembelajaran dan perlindungan terbaik kepada anaknya.