Tips Seo WordPress: Memaksimalkan Indeks Mesin Pencari

Penggunaan WordPress sebagai content management system (CMS) cukup populer di Indonesia. Pemanfaatannya mengungguli beberapa CMS sejanis, seperti Drupal dan Joomla. WordPress yang sebelumnya dikenal sebagai blog cenderung mudah untuk digunakan. Hal tersebut yang memicu penggunaan wordpress secara massif. Selain itu, wordpress memiliki dukungan komunitas yang cukup luas. Pelbagai plugin dikembangkan oleh komunitas yang memudahkan pengguna menggunakan CMS ini. Pemutaakhiran (update) WordPress tergolong cukup cepat pula.  Pemutaakhiran ini menjadikan wordpress cukup aman digunakan. Salah satu lubang keamanan yang sering dikeluhkan pengguna sering kali tidak bersumber dari kode wordpress itu sendiri. Lubang tersebut sering kali bersumber dari plugin yang dikembangkan pihak ketiga. Sebagai catatan pembuka, sangat direkomendasikan bagi pengguna untuk secara berkala memutaakhirkan (update) plugin yang terpasang. Hal tersebut memaskimalkan keamanan website Anda. Menggunakan CMS yang mudah terkadang beresiko membuat pengguna lengah atau tidak teliti untuk memaksimalkan penelusuran mesin pencari.

Pelbagai kesalahan bisa saja terjadi yang mengakbatkan website tidak terindeks secara baik. Implikasinya adalah jumlah pengunjung yang menelusuri konten dengan mengandalkan mesin pencari akan tidak maksimal. Pengaturan website yang tidak maksimal mengakibatkan gagalnya mesin pencari menemukan setiap konten yang telah tersedia. Karena itu, ada baiknya pengguna website mencoba memeriksa kembali ketepatan setelah pada website. Artikel ini mencoba mengulas tips penting untuk memperbaiki kinerja SEO (Search Engine Optimization) pada website Anda. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna wordpress. Jika Anda melakukannya, segeralah perbaiki. Meski secara umum SEO wordpress tidak berbeda dengan CMS lainnya, namun terdapat beberapa kemudahan yang dapat anda maksimalkan.

Website tidak memiliki sitemap

Peta situs (sitemap) biasanya berbentuk laman XML. Laman ini serupa dengan daftar isi yang memuat seluruh konten yang terdapat pada situs Anda. Ketersediaan peta situs membantu mesin pencari untuk menemukan semua konten. Mesin pencari bisa saja mengindeks konten tanpa mengandalkan peta situs. Kekuarangannya, besar sekali kemungkinan terdapat laman atau konten yang terlewati.

Peta situs memudahkan perambahan oleh mesin pencari untuk setiap konten yang ada. Anda tidak perlu terlalu repot membuat peta situs secara manual. Membuat peta situs secara manual akan menyulitkan, terutama bagi orang yang tidak terbiasa dengan bahasa pemrograman. Gunakan plugin yang telah tersedia. Bacalah ulasan untuk membandingkan dan menemukan plugin terbaik untuk situs.

Tidak Menggunakan Plugin SEO

Secara umum, wordpress sudah memiliki kemampuan SEO yang cukup baik. Tag yang berfungsi untuk mempermudah klasifikasi juga membantu penguatan SEO setiap konten. Plugin SEO memudahkan anda untuk mengorganisir pelbagai anasir yang idealnya ada untuk memudahkan mesin pencari menemukan konten Anda. Terdapat dua jenis plugin SEO yang cukup terkenal dan banyak digunakan oleh pengguna WordPress, seperti All in One SEO Pack dan SEO by Yoast.

Tidak Menggunakan Kata Kunci pada Judul dan  URL Laman Situs

Kata kunci (keywords) menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan judul. Selain itu, kata kunci idealnya juga muncul pada URL masing-masing konten. Penggunaan kata kunci pada judul dan URL memudahkan mesin pencari untuk menemukan konten yang disediakan pada situs Anda. Jangan lupa untuk turut menyertakan kata kunci pada kolom deskripsi (excerpt). Mesin pencari menggunakan unsur-unsur tersebut untuk menemukan konten yang sesuai dengan pencarian pengguna internet. Jangan lupa perhatikan permalink website ini. Indeks mesin pencari akan lebih mudah jika didukung oleh adanya kata kunci pada URL laman situs Anda.

Tidak membangun Internal Link

Pranala Internal (Internal link) adalah pranala yang menghubungkan satu konten dengan konten lainnya yang terkait pada satu situs. Ketersediaan pranala ini dibutuhkan untuk mengarahkan mesin pencari melakukan penelusuran secara konsisten dan menyeluruh pada konten-konten terkait. Selain itu, ketersediaan pranala ini memudahkan pencarian tematik yang dilakukan oleh pengguna yang secara turut menambah jumlah tayangan laman (page views).

Jika kita membuat halaman XML Sitemap, maka akan terdapat link menuju semua halaman yang ingin kita indeks sehingga akan memudahkan crawler untuk menjelajahi setiap halaman. Kita bisa membuat halaman XML Sitemap dengan bantuan plugin WP SEO by Yoast, atau bisa juga dengan plugin Google XML Sitemap.