Apa Fungsi Internal Link Pada Website atau Blog?

4
4492
Membuat Inbound Link Website
Membangun Internal Link

Ingin blog Anda banyak dikunjungi oleh pengguna internet? Kuncinya adalah keterindeksan pada mesin pencari. Semakin banyak mesin pencari mampu mengindeks konten yang tersedia pada blog atau portal (website), maka semakin besar pula kemungkinan pengunjung akan membuka laman web tersebut. Sebaliknya, semakin kecil jumlah konten yang diindeks oleh mesin pencari maka semakin kecil pula kemungkinan web atau blog tersebut diakses.

Istilah Search Engine optimization (SEO) menjadi salah satu istilah yang cukup terkenal di kalangan blogger dan pengelola website. Istilah ini berarti optimasi sistematis yang dilakukan untuk memperbesar keterindeksan sebuah blog/website oleh mesin pencari. Google menjadi mesin utama yang diandalkan. Memaksimalkan mesin pencari untuk mendatangkan pengunjung sangatlah logis. Hal ini dilihat dengan kecenderungan umum pengguna internet yang mengandalkan pencarian untuk menemukan konten dengan kata kunci tertentu.

Banyak faktor yang menentukan indeks mesin pencari. Selain faktor eksternal, ada beberapa faktor internal yang turut menentukan agar  sebuah website diindeks dengan baik oleh mesin pencari, seperti konten yang otentik, struktur kode yang mudah ditelusuri dan adanya hubungan antara satu artikel dengan artikel lain dalam sebuah web (internal link).

Istilah internal link juga dikenal dengan istilah lain, yakni inbound link. Internal link adalah keterhubungan antara satu konten dengan konten dalam sebuah website. Hubungan tersebut membantu mesin pencari untuk menelusuri kata kunci tertentu dari website yang sama. Terdapat beberapa manfaat dari optimalisasi internal link ini. Manfaat tersebut dirasakan oleh pengguna maupun pemngelola atau pemiliki web/blog.

Visibilitas Konten

Website yang dinamis dan memiliki pemutaakhiran konten secara cepat akan membuat konten lama tertimbun oleh konten yang berusia lebih muda. Hal ini akan mempersulit pengunjung menemukan konten yang berusia cukup lama dan telah tertutupi oleh konten baru. Menggunakan teknik ini, pengelola web/blog dapat menunjukkan kepada pengunjung beragam konten yang terdahulu.

Konten lama yang populer dapat dimaksimalkan untuk mengantar pengunjung menemukan konten baru yang tidak sepopuler konten lama. Menyajikan pranala (link) internal memperbesar kemungkinan laman atau konten yang masih jarang dikunjungi akan menjadi turut populer apabila dikaitkan dengan konten lain yang populer. Blogger dapat membangun inbound link untuk mengarahkan pembaca pada konten-konten terdahulu.

Memberikan Pengalaman Penelusuran bagi Pengunjung

Selama mengelola blog atau website Anda akan sering menemukan keterkaitan antara satu konten dengan lainnya. Terkadang, pengulangan penjelasan atas istilah tertentu tidak perlu dilakukan jika telah tersedia konten terdahulu. Inbound link membentu pengunjung untuk menemukan artikel-artikel terkait yang secara manual ditandai oleh pegelola.  Sebagai contoh, laman ini memuat penjelasan tentang SEO yang diarahkan pada konten terdahulu yang telah menjelaskan istilah SEO.

Inbound link memberikan pengalaman penelusuran kepada pembaca atau pengunjung blog. Dengan cara ini, pengunjung blog dapat saja membuka laman tertentu karena mendapat rujukan dari lman web lainnya. Kemudahan navigasi memperbanyak kemungkinan penelusuran dilakukan oleh pengunjung. Pengnujung juga dipermudah untuk memetakan konten yang disediakan.

Membantu SEO Website

Mesin Pencari bekerja dengan menggunakan robot yang melakukan perayapan atau penelusuran ke setiap laman, konten dan media pada setiap web. Mekanisme ini dilakukan untuk menemukan setiap konten di dunia maya. Internal link memudahkan perayap mesin pencari untuk menelusuri website secara lebih cepat. Secara berurutan mesin pencari seakan diarahkan untuk menelusuri laman tertentu dari laman lainnya.

Internal link dengan kata kunci yang relevan membuat mesin pencari merekam bahwa website/blog tertentu secara tematik fokus pada kata kunci tertentu. Penggunaan kata kunci yang diiringi dengan internal link akan lebih membantu mesin pencari.

Penyusunan internal link tidak boleh dilakukan secara gegabah. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan agar website tidak divonis sebagai website spam oleh Google. Beberapa catatan perlu diperhatikan dalam penyusunan internal link, antara lain:

  1. Jangan membuat internal link secara berlebihan;
  2. Fungsikan internal link untuk mengaitkan laman terkait atau laman yang memiliki fokus dan kata kunci yang serupa;
  3. Bangunlah internal Link secara teratur.
Berbagi dan Diskusi

4 COMMENTS

  1. […] Istilah internal link juga dikenal dengan istilah lain, yakni inbound link. Internal link adalah keterhubungan antara satu konten dengan konten dalam sebuah website. Hubungan tersebut membantu mesin pencari untuk menelusuri kata kunci tertentu dari website yang sama. Terdapat beberapa manfaat dari optimalisasi internal link ini. Manfaat tersebut dirasakan oleh pengguna maupun pemngelola atau pemiliki web/blog.  […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here