Mengenal Domain, Fungsi dan Tingkatannya

13
6457
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia

Perkembangan jaman yang semakin maju membuat kita tak bisa lepas dari dunia komunikasi & informasi, dimana kita juga dituntut mampu memanfaatkan sarana komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan jaman agar lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuan. Kemudahan dari tehnologi modern itu diantaranya adalah hadirnya internet di seputar kita, yang didalamnya berisi banyak hal yang bisa kita gali. Dalam pemanfaatan tehnologi internet itu kita bisa saja hanya sebatas menjadi obyek (konsumen), namun tidak menutup kemungkinan apabila kita mau mengambil posisi sebagai subyek ataupun produsen.

Dunia internet yang acap dinamakan sebagai ‘dunia maya’ menyajikan banyak informasi, dan bahkan juga mempersembahkan berbagai macam sarana komunikasi. Jika banyaknya informasi itu bisa diperoleh melalui situs-situs yang ada, maka komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui chatting dengan memanfaatkan instant messaging ataupun saling menyapa yang bisa dilakukan menggunakan berbagai platform sosial media.

Mengenai situs-situs ataupun website di internet, pada masa kini telah bisa dimanfaatkan manusia di seluruh sisi kehidupannya. Dimulai dari situs resmi sebuah instansi negara, web profil suatu perusahaan dan juga web personal serta weblog. Bahkan situs di internet juga telah dimanfaatkan untuk perdagangan dan urusan sosial serta bisnis.

Perkembangan jaman dewasa ini menuntut kepada kebutuhan yang ada juga bahwa tekhnologi internet tak sebatas pada web dan profil saja, melainkan telah mencakup integrasi dengan sistem, serta terkoneksi dengan sistem jejaring sosial. Bahkan banyak media semakin memperluas kepak sayapnya dengan memaksimalkan program dan infrastruktur berformat mobile pun gadget demi melayani mobilitas kerja.

Apa itu domain dan apa itu hosting?

Dari situs-situs pun website yang tersaji di dunia maya tersebut kita mengenal sebuah alamat situs yang disebut “domain” dan media penyimpanannya dinamakan ‘hosting’ ataupun ‘web server.’ Lalu pertanyaannya, apa itu domain? Dan lalu apa hubungannya dengan situs yang banyak tersaji di dunia maya?

Wikipedia menerangkan bahwa;

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Fungsi Domain adalah untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan bahasa angka rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “wikipedia.org”. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Dari penjabaran di atas dapat dijelaskan dengan kalimat lain bahwa domain adalah sebuah nama yang terdiri dari huruf abjad-alphabetical dan atau angka-numerical serta simbol guna mengidentifikasi alamat situs yang sejatinya memiliki alamat asal berlokasi di “IP client server hosting.”         Dengan kata lain, kita bisa saja menuliskan alamat IP server berujud angka itu langsung pada web-browser dan kita akan membuka sebuah alamat situs, namun hal ini tentu sangat tidak membantu lantaran kita akan susah untuk mengingatnya. Nah karenanya dipakailah nama domain. Jadi fungsi domain itu dipakai agar lebih memudahkan kita guna mengingat sebuah nama url.

Lalu apa itu hosting ataupun web server?

Masih dari wikipedia, diterangkan;

Web Server atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web. Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Hosting (server) adalah infrastruktur yang diperlukan sebagai media simpan seluruh file dan aplikasi web, dan mampu diakses dari sisi internet.

Akan lebih gampang dicerna apabila kita menganalogikannya yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Bahwa ibarat rumah, domain adalah nama alamat rumah itu, sementara hosting (server) adalah lahan sebagai tempat berdirinya sebuah rumah, dan yang mengisi serta menghuni lahan & rumah itu dinamakan aplikasi website.

Level Domain

Selain bisa dibedakan berdasarkan extention-nya, nama domain juga bisa dilihat dengan membedakan beberapa levelnya;

  • Top Level Domain (TLD) adalah deretan kata yang sudah baku terletak di bagian belakang nama domain, di Indonesia TLD juga dikenal dengan istilah DTT, alias Domain Tingkat Tinggi
    1. .com : dibaca dot com, bisa didefinisikan dari kepanjangan commercial dan atau company.
    2. .net : dobaca dot net, memiliki pengertian sebagai “network” ataupun ‘jaringan’
    3. .org: dibaca dot org, berdefinisi “organization” alias organisasi
    4. .edu: dibaca dot edu, kepanjangannya adalah education yang bermakna pendidikan
    5. .gov: dibaca dot gov, singkatan dari govermant alias pemerintahan
    6. .mil: dibaca dot mil, memili definisi militer
    7. .info: dibaca dotinfo, yaitu singkatan dari informasi
  • Pada Top Level Domain ini masih dibagi lagi menjadi dua macam;
    • Global Top Level Domain (gTLD), yaitu nama-nama domain utama sebagaimana tersebut di atas
    • Country Code Top Level Domain (ccTLD), adalah nama-nama domain yang diterapkan pada masing-masing negara. Dua huruf extention yang dipakai pada ccTLD adalah huruf-huruf yang juga dipakai sebagai kode sebuah negara, sebagai contoh ID untuk Indonesia, IN untuk India, AU untuk Australia, MY untuk Malaysia, ataupun US untuk Amerika Serikat.
  • Second Level Domain (SLD) adalah nama domain yang kita daftarkan diikuti nama baku pada Top Level Domain. Gambaran jelasnya, ketika melihat nama google.com, maka google adalah SLD (Second Level Domain), sedangkan .Com adalah TLD-nya. SLD ini dalam istilah bahasa Indonesia juga disebut sebagai Domain Tingkat Dua, disingkat DTD.
  • Third Level Domain adalah nama setelah Second Level Domain atau ada pula yang menyebutnya sebagai ‘sub domain.’ Sebagai contoh sub-domain dari sasak.org misalnya adalah samalas.sasak.org

Dari nama-nama domain dan levelnya itu ada yang butuh diperhatikan bahwa kenyataannya kita acap melihat bahwa pihak registrar (penjual) domain juga melayani Second Level Domain. Yang dari mancanegara sebagai contoh adalah; .us.com, .br.com, .cn.com. ataupun .co.cc.

Di Indonesia meski internet sudah banyak penggunanya, namun telah lama domain .id hanya diterapkan sebagai ccSLD (Country Code Second Level Domain) alias Domain Tingkat Dua (DTD). DTD .id yang dapat digunakan itu antara lain adalah; ac.id, biz.id, co.id, desa.id, go.id, mil.id, my.id, net.id, or.id, sch.id, dan web.id

Kabar gembira domain .ID telah merdeka!

Sejak pertama kali digunakan, sudah selama 21 tahun domain .id hanya berposisi sebagai Domain Tingkat Dua. Namun kabar gembira datang bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69, lantaran tanggal 17 Agustus 2014 masyarakat umum sudah bisa memilih dan lalu membayar nama domain dengan extention dot ID.

Hanya saja untuk mendapatkan TLD .ID ini memang lebih sulit dibanding memilih domain lainnya. Selain harganya memang lebih tinggi, yaitu sebesar Rp 500.000,- masih ada juga persyaratan lain yang berbeda dengan biasanya, misalnya jika personal (individu) maka sang pendaftar juga wajib menyerahkan kartu identitas diri guna memeriksa kebenaran nama pemesan domain, apakah pemesan sesuai dengan nama pemilik ID atau tidak. Sedangkan bagi perusahaan, diwajibkan pula menyerahkan keabsahan data & surat perusahaan, misalnya berujud Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau akte perusahaan.

Memang syarat yang ada cukup menyulitkan peminatnya, namun apabila melihat kemungkinan yang ada, hal ini justru memberikan ketertarikan tersendiri bagi para pemakainya, lantaran ada nilai trush alias “kepercayaan” yang bisa dibangun. Pasalnya, sebagaimana PANDI (pihak pengelola nama domain .ID) memberikan jaminan, bahwa ada jaminan keamanan pada domain .ID karena sejak dalam masa pendaftaran sudah terverifikasi secara ketat maka kemungkinan adanya penipuan serta kejahatan sangat bisa dihindari. Ada pertanggungjawaban dari pihak yang sudah berkenan membelinya.

Hari Kemerdekaan dipilih sebagai waktu peluncuran domain .ID kepada masyarakat umum salah satu alasannya adalah menjadi momen penting dalam mewujudkan perjuangan para pendiri bangsa ini, yaitu mewujudkan kemandirian bangsa, sebab server domain .ID juga berada di dalam negeri dan dikelola sendiri oleh putra-putri bangsa Indonesia.

Selain kepercayaan yang timbul, sebagaimana .com yang memiliki definisi comercial ataupun company, domain .ID juga akan tetap mampu terjaga popularitasnya serta menjadi exclusive lantaran selain berkonotasi “Indonesia,” nama ID juga memiliki definisi “Identity.” [uth]

Pranala Referensi;

Berbagi dan Diskusi

13 COMMENTS

  1. […] Alamat-alamat di atas dinamakan sebagai “subdomain” ataupun “Domain Level ke-3.”      Subdomain, artinya hanyalah sebuah sub dari domain utama –dari blogspot, wordpress, dan atau tumblr. Sedangkan dikatakan sebagai domain level ke-3 karena memang merupakan tingkatan ketika dari domain utama dan juga extention .com [Baca juga: Mengenal Domain, Fungsi dan Tingkatannya] […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here