Masalah pencernaan sudah sering dialami oleh banyak orang. Kondisi tubuh yang kurang fit karena rasa lelah dan pola makan yang kurang teratur, sering kali menjadi penyebabnya. Diare misalnya, hampir semua orang pernah mengalami mengalami. Penyakit diare juga tidak dipengaruhi umur, karena dari bayi hingga orang tua pun semua bisa terpapar sakit ini.
Diare tidak bisa disepelekan. Tanpa ada pengobatan yang benar diare akan membuat tubuh mengalami kekurangan banyak cairan. Diare juga menjadi gejala awal dari beberapa penyakit yang serius dan harus segera mendapat pengobatan. Penyakit tifus dan muntaber misalnya, adalah jenis penyakit yang gejala awalnya dimulai dengan diare dan demam.
Untuk mengobati sakit diare sebenarnya bisa dengan menggunakan tanaman obat tradisional yang banyak di sekitar. [ [intlink id=”2581″ type=”post”]Pengobatan tradisional[/intlink] ] dengan menggunakan ramuan dari tumbuh-tumbuhan tidak memiliki efek samping, seperti yang kadang terjadi pada penggunaan obat-obatan kimiawi. Selain itu proses pembuatannya juga mudah dan cepat, karena memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita dan juga peralatan yang sederhana.
Tanaman apa saja yang bisa digunakan untuk mengobati diare?
1. Kencur
Kencur sudah banyak dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman obat tradisional. Kencur juga sering digunakan sebagai bahan membuat jamu tradisional. Rimpang kencur yang memiliki aroma dan rasa yang khas, ternyata memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan bermacam penyakit. Untuk mengobati diare, bahan yang dibutuhkan adalah 2 rimpang kencur atau secukupnya dan 2 siung bawang merah.
Cara membuat obat diare dari kencur adalah sebagai berikut. Kencur dan bawang merah ditubuk halus secara bersamaan, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Ramuan yang sudah dibungkus daun pisang kemudian dibakar sebentar, lalu digunakan dengan cara mengoleskan ramuan tersebut pada bagian perut. Bisa dilakukan beberapa kali sampai sakit diare sembuh.
2. Kunyit
Kunyit sering digunakan sebagai salah satu bumbu masak dan menjadi salah satu pewarna makanan alami. Daging buah rimpangnya memiliki warna merah kekuningan, dengan kulit luarnya yang berwarna kecoklatan. Kunyit juga telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan membuat jamu tradisional, karena beragam manfaat yang ada pada kunyit. Salah satu manfaatnya adalah untuk menyembuhkan sakit diare.
Untuk mengobati diare, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 1 rimpang kunyit, 1 sendok makan madu dan sedikit kapur sirih. Cara menggunakannya, kunyit diparut terlebih dahulu untuk diperas dan diambil airnya. Air perasan parutan kunyit kemudian dicampur dengan madu dan sedikit kapur sirih, lalu disaring dan diminum biasa.
3. Daun sirih
Daun sirih dikenal memiliki banyak manfaat untuk pengobatan tradisional. Di beberapa daerah, sirih juga digunakan untuk “nginang”(bahasa jawa) oleh banyak wanita tua, yang dipercaya dapat menjaga dan merawat gigi dan mulut. Air rebusan sirih juga banyak digunakan untuk mandi bagi penderita sakit gatal, air rebusan sirih dipercaya efektif mengobati gatal pada kulit.
Sedangkan untuk mengobati sakit diare, sirih dapat digunakan sebagai bahan ramuan oleh yang pemanfaatannya hampir sama dengan kencur. Untuk mengobati diare, yang dibutuhkan adalah 5 lembar daun sirih atau secukupnya, 5 – 6 biji lada dan 1 sendok minyak kelapa. Cara membuatnya, semua bahan-bahan tersebut ditumbuk sampai halus secara bersamaan, kemudian hasil tumbukan yang sudah halus digunakan sebagai ramuan oles pada perut penderita diare.
4. Jambu biji
Jambu biji sudah dikenal banyak orang sebagai tanaman obat untuk menyembuhkan sakit diare. Tanaman jambu biji yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati sakit diare adalah bagian daunnya dan buah jambu bijinya yang masih muda. Caranya sangat sederhana, beberapa daun jambu biji yang masih muda dan masih segar, dicuci terlebih dahulu sampai bersih, kemudian dikunyah dengan sedikit garam untuk mendapatkan sarinya. Ampas daun jambu biji yang telah dikunyah sebaiknya dibuang, walaupun ada juga yang menelannya sekalian untuk dimakan.
Selain menggunakan daun jambu biji, manfaat dan cara yang sama juga bisa didapatkan dengan dari jambu biji yang masih muda dan mentah. Ramuan ini juga bisa digunakan untuk menyembuhkan diare pada bayi, hanya saja cara menggunakannya yang berbeda. Untuk mengobati diare pada bayi yang masih menyusu pada ibunya, jambu biji yang masih muda dan mentah dikunyah dengan garam secukupnya. Manfaat pengobatan untuk bayi didapatkan melaui air susu ibunya.
5. Daun singkong
Selain dimanfaatkan sebagai sayuran, daun singkong ternyata dapat dimanfaatkan untuk [ [intlink id=”4401″ type=”post”]pengobatan[/intlink] ]. Untuk mengobati diare, bahan yang dibutuhkan adalah daun singkong sebanyak 7 lembar atau secukupnya. Daun singkong ini direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tersisa kira-kira 2 gelas airnya. Hasil rebusan ini kemudian disaring untuk diambil airnya, diminum setiap pagi dan sore secara rutin sampai diare sembuh.
Ramuan ini juga bisa dimafaatkan untuk mengobati diare pada bayi yang masih menyusu pada ibunya. Untuk mengobati diare pada bayi yang masih menyusu, maka cara pemanfaatannya ramuan yang sama diminum oleh ibunya setiap pagi dan sore. Manfaat dari ramuan ini akan didapatkan oleh bayi dari air susu ibunya.
[…] Obat kumur ‘mouthwash’ ini mampu menghambat pembentukan plak pada gigi karena kandungan yang ada di dalamnya memiliki kemampuan untuk mencegah melekatnya bakteri dan sekaligus menghambat pertumbuhannya. […]
[…] Sebagaimana telah terpaparkan di atas, gejala awalnya antara lain adalah; demam, nyeri perut, diare, perut mual, muntah, dehidrasi, dan juga kepala terasa […]
[…] Gaya hidup juga mampu mempengaruhinya, yaitu kebiasaan merokok, berlebihan mengonsumsi alkohol pun obat-obatan. Dan apabila radikal bebas itu dibiarkan, tak pelak mata pun mengalami kondisi yang tak […]
[…] Pencernaan yang tak beres seperti mual, muntah atau diare, bisa diatasi dengan meminum air kelapa. Hal ini dimungkinkan karena air kelapa memiliki khasiat dapat mengurangi mual dengan tanpa menyebabkan kembung. Selain itu cairan tubuh dan elektrolit yang hilang karena masalah pencernaan bisa juga segera dikembalikan dengan mengonsumsi air kelapa. [Baca juga: Sembuhkan Diare dengan Obat Tradisional] […]
[…] ke masa, dari era ke era. Dan dengan sejarah yang panjang, maka saat ini perusahaan negara dengan produk obat tersebut juga populer sebagai salah satu bagian dari ikon Kota Bandung. […]
[…] perut sedang tak terasa enak, baik kembung, sering mual, ataupun diare, maka orang-orang Jawa dahulu sering membuat jamu yang berbahan dasar dedaunan dan empon-empon. […]
[…] menjijikkan justru darinya ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh. Pertama adalah justru banyak produsen obat nyamuk acap memanfaatkan aroma menjijikkan tersebut. Kedua, aroma jijik tak lantas membuat penampakan […]
[…] [Baca juga: Sembuhkan Diare dengan Obat Tradisional] […]