Daftar Isi
Pada zaman nenek moyang dahulu ketika mengadakan transaksi akan cukup dengan menerapkan sistem barter. Namun tatkala zaman berubah menuju alam modern, maka kitapun tak bisa lepas dari perubahan tersebut, termasuk di dalamnya adalah perubahan transaksi yang tak cukup dengan mengandalkan sistem barter, melainkan harus menggunakan nilai tukar berujud uang.
Selain rupiah yang diterapkan di negara Indonesia, ada banyak satuan mata uang dunia yang biasanya diterapkan pada setiap negara, bahkan desawa ini satuan nilai mata uang juga diterapkan secara regional, sebagai contoh adalah satuan “euro” yang dikenakan oleh beberapa negara anggota MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa). Di Indonesia, wujud uang rupiah diproduksi oleh BUMN (Badan Usaha Milik Negara) bernama Perum PERURI, yaitu Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia.
Apa itu Perum PERURI?
PERUM PERURI adalah singkatan dari Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia, yaitu satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki tugas mencetak uang rupiah bagi negara Indonesia, baik uang yang berujud kertas ataupun uang logam. Selain itu Perum PERURI juga memiliki tugas mencetak produk sekuriti lain, diantaranya adalah cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang.
-
Sejarah PERUM PERURI
PERUM PERURI didirikan tanggal 15 September 1971, yang awalnya merupakan gabungan dari dua perusahaan; PN. Pertjetakan Kebajoran (PN. PERKEBA) dan PN. Artha Yasa. Beberapa PP (Peraturan Pemerintah) menjadi landasan kerja dari penggabungan dua perusahaan ini, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1971, yang kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1982, dan selanjutnya diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2000, dan untuk kali ke-empatnya disempurnakan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006.
-
Lingkup Pekerjaan
Sesuai yang tertera pada Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006, Perum PERURI memiliki tugas dan wewenang untuk mencetak lima produk unggulan;
- Uang Republik Indonesia yang meliputi uang kertas dan uang logam
- Paspor Republik Indonesia
- Pita cukai
- Meterai
- Sertifikat tanah
Setiap produk yang dihasilkan oleh Perum Peruri memiliki ciri khusus yang mengutamakan segi-segi pengamanan, dengan alasan bahwa hasil produk PerumPeruri adalah dokumen negara yang sangat vital. Sehingga Perum Peruri selalu memfokuskan unsur-unsur sekuriti atau security feature pada setiap produk cetakannya. Selain menceta produk untuk Republik Indonesia, Perum Peruri juga pernah mendapat kepercayaan untuk mencetak dokumen-dokumen sekuriti negara lain, yaitu negara Malaysia, Sri Lanka dan Nepal.
Ulang Tahun
Seperti lazimnya manusia melakukan selebrasi, maka Perum Peruri juga acap melakukan peringatan pada hari lahirnya, yaitu setiap tanggal 15 bulan September. Pada peringatan tersebut tak jarang juga membawa tagline yang berkaitan dengan “tema besar” pada tahun bersangkutan.
-
Go! Grow! Glow!
Perayaan ulangtahun pada 2014 mungkin menjadi peristiwa yang berbeda dan istimewa, pasalnya jelang hari jadinya, mantan Menrsitek yang juga presiden RI ke-3, BJ Habibie, juga sempat menyambangi PERUM PERURI. Disamping itu, ada pula launching tema besar 2014; “Go! Grow! Glow!” yang diilaksanakan tepat pada acara Apel HUT 43, dimana sejatinya persiapan launching tema-besar ini telah nampak dalam acara-acara sebelumnya yang acap menyematkan logo berwarna biru tua, magenta, ataupun ungu, baik yang tertera pada spanduk, banner serta backdrop.
-
Potong Tumpeng
Acara ulang-tahun tak lengkap jika tanpa prosesi potong tumpeng, dan ulangtahun perusahaan pencetak uang rupiah kali ini menjadi istimewa serta langka sebab pelaksanaan “prosesi potong tumpeng” berada di tengah lapangan upacara, sehingga bisa disaksikan oleh sekitar 2000 karyawan-karyawati. Bukan itu saja, satu stasiun televisi swasta juga menyiarkan acara pemtongan tumpeng tersebut.
Menyantap nasi kuning bersama seluruh karyawan yang dilakukan masih di area lapangan upacara, menjadi pelengkap prosesi kebersamaan dalam menyongsong tema besar “Go! Grow! Glow!” [uth]
Sumber Rujukan;
[1] Percetakan Uang Republik Indonesia www.wikipedia.org Diakses pada 16 September 2014
[2] Gambar PERUM PERURI www.peruri.co.id Diakses pada 16 September 2014
[…] oleh sekitar 100 pekerja sirkuit Losail yang menghabiskan uang kurang lebih sebesar $ 58.000.000 ini mampu digunakan perdana pada event Marlboro Grand Prix Qatar […]
[…] orang akan melihat terlebih dahulu sebelum melintasinya, dan kemudian akan lebih waspada pada saat menginjak di atasnya. Oleh karenanya sekedar tulisan yang sebenarnya agak beraroma slengekan juga […]
[…] harganya yang sangat mahal. Sebagaimana proses cetak logam pada umumnya, proses perak cetakan diawali dengan pencairan perak dan tembaga yang selanjutnya dituang kedalam -model- cetakan yang […]
[…] selesai dalam kurun waktu 2,5 tahun. Namun itu baru selesai konstruksi yang ditangani langsung pihak BUMN – Angkasa Pura, sedangkan mengenai akses jalan belum diketahui pihak mana yang akan […]
[…] cukup memukau para penggemarnya. Apalagi akhir bulan September 2014 ini, kantor pos Belgia merilis perangko khusus bertema Tintin ketika sedang berada di Indonesia, tepatnya sewaktu di Kemayoran dan di Pulau […]
[…] KTP, SIM, ijazah, akta lahir, dan sertifikasi lain yang berhubungan dengan diri kita. Sementara surat berharga yang berkaitan dengan harta contohnya adalah akta jual-beli tanah pun sertifikatnya, surat ataupun […]
[…] Dari pertunjukan yang tanpa tiket masuk ini, boleh dibilang tiada pendanaan besar dalam mengelola sebuah pertunjukan. Dari bentuk kerjasama tanpa bayaran dari para tenaga yang menanganinya, bisa saja dinyatakan melakukan “proyek terimakasih,” namun semua itu tak menjadikan orang-orang yang membidanginya menyajikan alakadarnya. Sebaliknya, justru dari sana akan tampak siapa yang ada itikad baik dalam mendedikasikan diri melakukan pekerjaannya, profesionalisme tumbuh dari diri tanpa orientasi berlebih, utamanya pada uang. […]
[…] bahwa kenyataannya kulkas telah menjadi bagian dari kebutuhan penting, baik dalam rumah tangga, perusahaan (pabrik), ataupun perkantoran. […]