Daftar Isi
Keresahan setelah adanya keputusan rapat paripurna anggota legislatif pada tanggal 26 September 2014, bukan saja dialami oleh warga netizen pun warga terpelajar di kota-kota besar. Pasalnya akibat disyahkannya RUU Pilkada untuk dipilih kembali oleh anggota DPRD itu juga menimbulkan keresahan di salah satu sudut kampung pinggiran Yogyakarta.
Tatkala banyak warga netizen menggemakan protes melalui akun media sosial bernama twitter, maka warga RT 1 Dayu, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta juga menggelar pemilihan ketua RT secara langsung layaknya dalam pemilihan kepala daerah sebagai aksi nyata mengajari para anggota dewan di Senayan sana.
Pendidikan Politik Sejak Dini
Ada argumen yang acap kita dengar utamanya dari pihak anti pemilihan langsung yang menyatakan bahwa Indonesia belum siap dengan sistem demokrasi yang mempraktekan cara pemilihan langsung. Anggapan ini kenyataannya bisa langsung dipatahkan oleh para warga Dayu Sleman Yogyakarta, bahwa akan menjadi siap melaksanakan pemilihan langsung kalau prakteknya tetap dilaksanakan sambil melihat titik lemahnya guna kemudian diperbaiki, bukan malah mematikannya dengan cara menghapus cara yang menjadi representasi pemenuhan hak warga tersebut.
Pada pelaksanaan pemilihan RT secara langsung yang dilakukan warga RT 1 Dayu, Sleman, bahkan panitia juga telah memberikan pendidikan politik kepada warganya yaitu dengan mengundang mereka yang berusia diatas 15 tahun guna mengaspirasikan hak suaranya. Ini dilaksanakan, tentu atas persetujuan warga yang telah mencapai mufakat pada waktu sebelumnya.
Layaknya proses pemilihan yang telah biasa dilakukan, acara pemilihan ketua RT dilaksanakan secara serius santai, yaitu tetap dengan mendirikan TPS (Tempat Pemungutan Suara) dilengkapi bilik dan kotak suaranya namun para panitia pemilihan juga tak meninggalkan sifat “guyup-rukun” sebagai pilar kebersamaan antarwarga. Antusiasme warga juga jelas terlihat yaitu dengan terjadinya antrian sejak pukul 09.00 pagi.
“Kami ingin memberikan contoh kepada DPR yang merampas hak politik rakyat, kebetulan acara ini hampir bersamaan dengan penentuan pilkada tidak langsung, jadi anggap saja ini sindiran. Kami ditingkat bawah melakukan pemilihan secara langsung, kok mereka malah sebaliknya, itu sakit namanya,” demikian pemaparan dari Mantan Ketua RT 1 Dayu – Sleman, Nandito Setyono sebagaimana tercatat pada harian tribunews.
Jalan pemikiran sebagian besar anggota Dewan memang teramat susah dipahami, hal ini sesuai yang terjadi akibat disyahkannya RUU Pilkada lampau. Hanya saja kita tak boleh juga menggeneralisirnya, karena tak bisa dipungkiri masih ada anggota parlemen yang memiliki hati nurani dan mempunyai telinga untuk tetap mendengar keluh-kesah pihak yang diwakilinya. Berikut adalah beberapa profil anggota DPR RI yang tak melakukan Walk Out dan juga yang tak sependapat dengan kendaraan partainya, namun lebih mau mendengar aspirasi warga.
Anggota DPR RI Partai Demokrat Yang Tidak WO
-
Gede Pasek Suardika
- Tempat Lahir : Singaraja, Bali
- Tanggal Lahir : Senin, 21 Juli 1969
- Pendidikan
- TK Lab Unud Singaraja
- SD Lab Unud Singaraja
- SMP Lab unud Singaraja
- SMA Negeri I Singaraja
- Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang
- Magister Hukum Universitas Udayana Denpasar
- Karir
- Anggota DPR-RI
- Ketua Komisi III DPR
- Direktur Berdikari Law Office (BLO)
- Pemimpin Umum Tabloid Bali Aga
- Redaktur pelaksana NUSA Denpasar
- Wartawan Surya Surabaya
- Tempat Lahir : Singaraja, Bali
-
Hayono Isman
- Tempat Lahir : Surabaya
- Tanggal Lahir : Senin, 25 April 1955
- Karir
- Menteri Pemuda dan Olahraga, 1993-1998
- Anggota dewan terhormat Partai Demokrat
-
Ignatius Mulyono
- Tempat Lahir : Solo, Jawa Tengah
- Tanggal Lahir : Selasa, 17 April 1945
- Pendidikan
- AKABRI Darat (1966-1970)
- Karir
- Kadep Sospol Sesko ABRI (1991 – 1994)
- Danrem Makutoromo, Surakarta (1994 – 1995)
- Paban Org Sopsad, Jakarta 91996 – 1997)
- Pati Ahli KSAD, Jakarta (1996 – 1997)
- Wadan Seskoad, Bandung (1997 – 1998)
- Staf Ahli Komisi III DPR RI, Jakarta (2001 – 2004)
- Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI (2004-2009 dan 2009-2014)
-
Edy Sadeli
- Tanggal Lahir : Senin, 1 Januari 1940
- Pendidikan
-
Fakultas Hukum Universitas Indonesia
-
- Karir
- Majalah Perekonomian Nasional dan Harian Berdikari
- Pengacara
- Ketua Lembaga Konsultasi & Bantuan Hukum (LKBH) “WIRA DHARMA”
-
Liem Sui Khiang
- Tempat Lahir : Pontianak
- Tanggal Lahir : Senin, 18 April 1960
- Pendidikan
- 1987 Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
- Karir
- Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
-
Harry Witjaksono
- Tempat Lahir : Mojokerto, Jawa Timur
- Tanggal Lahir : Selasa, 25 September 1956
- Pendidikan
- Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta
- Karir
- Tim inisiator pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Pajak (Panja) DPR-RI
Anggota DPR RI Partai Golkar Memilih Pilkada Langsung
Dan berikut adalah anggota dari Partai Golkar yang Pro Pilkadal Langsung dan tak sejalan dengan kendaraan partainya;
-
Dr. Poempida Hidayatulloh Djatiutomo, B.Eng
- Tempat Lahir : Sukabumi, Jawa Barat
- Tanggal Lahir : 18 Maret 1972
- Pendidikan
- University of London, Inggris
- Karir
- Anggota DPR-RI
- Ketua Kadin
-
Agus Gumiwang Kartasasmita
- Tempat Lahir : Jakarta
- Tanggal Lahir : Jumat, 3 Januari 1969
- Pendidikan
- Northeastern University, AS (1987 – 1991)
- Universitas Pasundan, Bandung (sejak 2007)
- Karir
- Wakil ketua I DPR
- Anggota MPR
- Anggota DPR
- Wakil Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ)
- Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hublu dan Hankam
-
Nusron Wahid
- Tempat Lahir : Kudus, Jawa Tengah
- Tanggal Lahir : Jumat, 12 Oktober 1973
- Pendidikan
- Sarjana Sastra di Universitas Indonesia
- SMA Islam Al Ma’ruf Kudus
- MTS Qutsiyyah Kauman Menara Kudus
- MI Miftahutthalibin Mejobo Kudus
- Karir
- Anggota Komisi VI DPR RI (2009 – 2014)
- Komisaris PT CBN
- Komisaris PT Palima Timada
-
Emil Abeng
- Tempat Lahir : Makassar
- Tanggal Lahir : Jumat, 29 Agustus 1969
- Pendidikan
- SMA, St. Stephens Prep. High School, Bradenton di Amerika (1988)
- State University of New York at Buffalo, jurusan Business Administration (1993)
- Karir
- CEO Tason Putra Mandiri Holding (Tason Holdings)
- Komisaris PT Bintang Sidoraya Group (BSR)
- CEO PP Bajabang (Perkebunan)
- Vice President Operation PT. Tri Adhi Nusantara
- Senior Accounts Manager PT. TriComm Strategic Communications sebuah Public Relations
- Anggota DPR RI (2009)
-
Ir. Neil Iskandar Daulay
- Tempat Lahir : Medan, Sumatera Utara
- Tanggal Lahir : 27 Jul 1969
- Pendidikan
- Universitas ITB Fak. Tekhnik Sipil Dan Perencanaan, Bandung (1988 – 1995)
- SMU Harapan, Medan, Sumatera Utara (1985 – 1988)
- Karir
- Anggota Komisi VI DPR RI (2009 – 2014)
- Direktur PT Mitra Kencana Langgeng Jakarta (2000)
- Direktur Utama PT Metrium FestIval Jakarta (2004)
- OwnerS Rep PT Bakrie Swasakti Utama Tra Jakarta (1998)
- Direktur PT Madrigal Nusantara (Papyrus) Jakarta (2013)
- Tempat Lahir : Medan, Sumatera Utara
-
Oheo Sinapoy
- Tempat Lahir : Kendari
- Tanggal Lahir : Selasa, 23 November 1971
- Pendidikan
- S1 di Universitas Islam Jakarta
- S2 di Universitas Wolverhampton, Inggris
- Karir
- Anggota DPR Komisi VIII
- Pimpinan cabang ILF pada 2001
- Manajer pemasaran PT. Ilfindo
- Manajer pemasaran PT. Roda Asih Pratama
- Direktur Pemasaran PT. Piper International
- Dosen di Universitas Muhammadiyah dan Interstudi pada 2003 – 2005
-
Gusti Iskandar
- Tempat Lahir : Banjarmasin
- Tanggal Lahir : Sabtu, 17 Januari 1959
- Pendidikan
- S-1 Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) (2003)
- Karir
- Wakil Ketua Kadinda Prov Kalsel (1995 – 2005)
- Ketua PD AMPG Prov. Kalsel (2000 – sekarang)
- Ketua PDK Kosgoro 1957 Prov. Kalsel (2003 – sekarang)
- Anggota DPR RI Komisi IV (2009 – 2014)
- Tempat Lahir : Banjarmasin
-
Oheo Sinapoy
- Tempat Lahir : Gorontalo, Sulawesi Utara
- Tanggal Lahir : Minggu, 16 September 1962
- Pendidikan
- STIE Swadaya Jakarta (1992)
- Karir
- PT Supra Dina Karya, Jakarta (1993-2000)
- PT Makmur Triagung, Jakarta (1996-1998)
- PT Surya Terang, Jakarta (1997-1998)
- PT Wirabuana Dwijaya Persada, Jakarta (1997-1998)
-
Chairuman Harahap
- Tempat Lahir : Gunungtua, Sumatera Utara
- Tanggal Lahir : Jumat, 10 Oktober 1947
- Pendidikan
- S1 Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung
- S2 Unpad Pascasarjana Jurusan Pidana
- Karir
- Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut
- Anggota Fraksi Partai Golkar
- Mantan Ketua Komisi II DPR RI
- Anggota Komisi II DPR RI
- Tempat Lahir : Gunungtua, Sumatera Utara
-
Nudirman Munir
- Tempat Lahir : Serawak, Malaysia
- Tanggal Lahir : Senin, 17 Agustus 1953
- Pendidikan
- S1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia
- Karir
- Pengacara dan Penasihat Hukum
- Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR RI
- Anggota Komisi III DPR RI
-
Drs. M Taufik Hidayat
- Tempat Lahir : Malang
- Tanggal Lahir : Sabtu, 6 Maret 1965
- Pendidikan
- S1 di Universitas Jember, Jawa Timur
- Karir
- Anggota Komisi II DPR Komisi VIII
Sumber Rujukan;
[1] Profil Tokoh Indonesia profil.merdeka.com Diakses pada 30 September 2014
[2] Gambar sosok 6 dan 11 Anggota DPR RI www.kaskus.co.id Diakses pada 30 September 2014
[…] situs web.archive.org kita dapat langsung menemukan dokumentasi situs-situs internet apabila memang berhasil ditangkap, caranya juga […]
[…] yang menjebak kuman dalam hidung, dan lalu mengering menjadi upil, tatkala kita memakannya, maka secara tidak langsung sistem kekebalan tubuh terlatih dengan kehadiran kuman […]
[…] Co2 memang sangat susah dideteksi secara kasat mata, karena memang tidak berwarna dan tidak berbau. Yang dapat langsung diketahui, bahwa dalam sekejap banyak makhluk hidup, utamanya manusia dan binatang, tiba-tiba […]
[…] tetapi pada minggu pertama bulan Oktober 2014, nama Bayo Gale selah meledak dan langsung bisa membumbung tinggi berkat karyanya yang berhasil menjuarai sebuah kontes yang dilakukan band ternama, […]
[…] – Kaesang Pangarep, berhasil mendapatkan suara rakyat lebih banyak dibanding rivalnya pada pemilihan presiden secara langsung ini, hingga pada tanggal 22 Juli 2014 Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan bahwa Jokowi adalah […]
[…] Sedangkan Partai Demokrat adalah kendaraan politik yang juga menghantarkannya untuk maju dan membuatnya menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilu langsung oleh rakyat Indonesia. […]
[…] Demi pendidikan politik, warga RT 1 Dayu Sleman Yogyakarta melaksanaan pemilihan RT secara langsung, bahkan panitia juga mengundang warga usia diatas 15 tahun […]
[…] diterapkan setiap hari. Anak akan bisa mendengar dan melihat secara langsung sehingga saat itu juga bisa langsung dipraktekkan. Pada kondisi ini tentu saja si anak akan mendapat kemudahan karena telah terbiasa, […]
[…] ternyata merupakan hal yang tak disarankan. Pasalnya, menurut pakar, sate yang dikonsumsi tak akan langsung bisa dicerna dengan baik. Ini berhubungan dengan sate yang mengandung banyak […]