Inilah Gerakan Senam Otak pada Bayi untuk Menstimulasi agar Berkembang Lebih Baik

16
9976
Tips tentang si kecil bagi kita
Tips tentang si kecil bagi kita

Kebahagiaan keluarga salah satunya adalah kehadiran si kecil sebagai buah hati dari kasih-sayang kedua orangtua. Tangisannya tatkala lahir saja ditunggu-tunggu karena akan memberikan kebahagiaan kepada dua sosok manusia yang kemudian akan dipanggil sebagai ayah serta ibu. Sedangkan kelucuannya merupakan hiburan dan hadiah terbesar diantara kerewelan yang akan menjadi warna lain pada perjalanan selanjutnya sebagai bunga hidup berumahtangga.

Dari kehadiran si kecil buah hati itu, ada yang butuh diketahui bahwa sejak usia 3 bulan, yaitu saat otot-ototnya mengalami perkembangan semakin kuat, maka saat itulah si kecil sudah bisa dipandu untuk melakukan gerakan senam otak yang bisa membantu meningkatkan daya kerja dan membuatnya bekerja semakin optimal.

Di kota-kota besar mungkin saja akan dengan mudah ditemukan satu tempat yang menyediakan jasa senam otak, namun tak usah berkecil hati bagi Anda yang tak bisa menjumpainya, karena  ada yang bisa diterapkan secara mandiri di rumah bersama si kecil. Berikut adalah beberapa metodenya;

  • Sentuhan pada bagian dahi

Dimulai dengan mengusap dahi dari arah kiri ke kanan dan sebaliknya. Sentuhan ini diyaqini mampu mengalirkan darah dari hipotalamus (bagian otak yang berfungsi sebagai pusat integrasi) menuju otak bagian depan, dengan tujuan membuat bayi agar nyaman dan tidak takut ataupun tegang, mengaktifkan otak depan supaya kemampuan berpikir secara logis dan kreatif meningkat

  • Sentuhan di bagian pipi

Sentuh dan usap secara lembut pipi kiri dan kanan secara bergantian, agar terjadi refleks pernafasan saat si kecil menguap, sehingga volume oksigen yang menuju otak bisa meningkat, selain itu agar otot yang biasa digunakan untuk bersuara dan mengunyah juga bisa semakin aktif

  • Sentuhan pada telinga

Untuk bagian telinga bisa mengusapnya secara lembut di pinggir daun telinga kiri dan kanan secara bergantian, di tempat itulah ada banyak saraf halus. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar sensitivitas telinga semakin terasah, sehingga kemampuan pendengarannya bisa semakin tajam. Yang kedua adalah demi mengasah kemampuan dan keterampilan bicara pun mengeja, dan yang ketiga adalah agar daya konsentrasi serta daya tangkap sang bayi semakin emningkat

  • Sentuhan pada bagian bahu

Menyengtuh dan mengelus-elus lembut bagian otot bahu kiri dan kanan secara bergantian, dan menggerakkan kepala secara perlahan ke kiri dan ke kanan merupakan langkah lain yang dapat ditempuh, karena hal ini bisa membantu otot leher dan bahu agar rileks serta tidak kaku. Selain itu bisa juga diterapkan demi meningkatkan fokus perhatian, konsentrasi, dan daya ingat pada si kecil

  • Membantu mengaktifkan gerak tangan

Agar sekat rongga dada terbuka lebih lebar maka kita bisa memandu si kecil untuk merentangkan lurus ke atas kedua tangannya, dan dilanjutkan dengan arah bebeda, baik lurus ke depan ataupun diluruskan ke sisi pinggul. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat otot-otot dada dan bahu, merelaksasi dan melancarkan pernapasan, dan juga melatih koordinasi mata dan tangan

  • Gerakan angka 8 tidur

Yang dimaksud gerakan angka 8 tidur adalah posisi menelentangkan sang bayi dan kemudian diluruskan, selanjutnya tuntun tangannya, dan gerakkan ke arah kiri dan kanan membentuk angka 8. Lakukan gerakan itu secara bertahap dan bergantian antara tangan kiri dan kanan sebanyak 4 kali, sehingga koordinasi otot mata, sebagai contoh adalah gerakan mata kanan dan kiri menjadi semakin aktif, dan ketegangannya juga bisa makin terkurangi. Selain itu, daya konsentrasi, tingkat perhatian, koordinasi anggota badan, dan keseimbangan dari si kecil bisa semakin terasah

  • Gerakan menyilang

Menggerakan anggota badan secara menyilang, yaitu tangan kanan digerakkan bersamaan dengan kaki kiri ataupun tangan kiri digerakkan bersamaan dengan kaki kanan. Bisa pula dilakukan ke depan dan usahakan melewati garis tengah badan. Usaha menggerakkan secara silang ini dilakukan secara perlahan saja, dan jangan ada gerakan yang sifatnya memaksa, agar suasana rileks tetap terjaga. Hal ini memiliki tujuan agar hubungan kedua sisi otak, indra perabaan, pendengaran, penglihatan dan konsentrasi bisa semakin aktif. Bukan itu saja, gerakan menyilang ini juga bertujuan agar mata bisa semakin aktif pula bergerak dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Dan tujuan lain yang tak ketinggalan adalah terjadinya koordinasi organ tubuh antara bagian kiri serta bagian kanan. [uth]

Sumber Rujukan;

[1] Sentuhan & Gerakan Senam Otak Bayi motherandbaby.co.id Diakses pada 24 Oktober 2014

[2] Gambar Ilustrasi tipsanakbayi.com Diakses pada 24 Oktober 2014

Berbagi dan Diskusi

16 COMMENTS

  1. […] Sebagai buah khas, meski penampakannya tak begitu menarik dan cenderung memiliki resiko mencelakakan jika terkena durinya, namun buah satu ini banyak digemari bukan saja oleh orang-orang lokal, melainkan oleh para pendatang dari benua Eropa, tak peduli gender, baik pria ataupun wanita.         Dan meskipun merupakan buah nikmat, akan tetapi buah durian ini juga memiliki efek yang mampu mempengaruhi beberapa jenis orang, utamanya yang tak tahan dengan pengaruh panas setelah menyantapnya. Oleh karenanya bagi kaum perempuan hal ini juga memiliki resiko, khususnya bagi perempuan yang sedang mengandung bayi. […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here