Daftar Isi
Kebahagiaan keluarga salah satunya adalah kehadiran si kecil sebagai buah hati dari kasih-sayang kedua orangtua. Tangisannya tatkala lahir saja ditunggu-tunggu karena akan memberikan kebahagiaan kepada dua sosok manusia yang kemudian akan dipanggil sebagai ayah serta ibu. Sedangkan kelucuannya merupakan hiburan dan hadiah terbesar diantara kerewelan yang akan menjadi warna lain pada perjalanan selanjutnya sebagai bunga hidup berumahtangga.
Dari kehadiran si kecil buah hati itu, ada yang butuh diketahui bahwa sejak usia 3 bulan, yaitu saat otot-ototnya mengalami perkembangan semakin kuat, maka saat itulah si kecil sudah bisa dipandu untuk melakukan gerakan senam otak yang bisa membantu meningkatkan daya kerja dan membuatnya bekerja semakin optimal.
Di kota-kota besar mungkin saja akan dengan mudah ditemukan satu tempat yang menyediakan jasa senam otak, namun tak usah berkecil hati bagi Anda yang tak bisa menjumpainya, karena ada yang bisa diterapkan secara mandiri di rumah bersama si kecil. Berikut adalah beberapa metodenya;
-
Sentuhan pada bagian dahi
Dimulai dengan mengusap dahi dari arah kiri ke kanan dan sebaliknya. Sentuhan ini diyaqini mampu mengalirkan darah dari hipotalamus (bagian otak yang berfungsi sebagai pusat integrasi) menuju otak bagian depan, dengan tujuan membuat bayi agar nyaman dan tidak takut ataupun tegang, mengaktifkan otak depan supaya kemampuan berpikir secara logis dan kreatif meningkat
-
Sentuhan di bagian pipi
Sentuh dan usap secara lembut pipi kiri dan kanan secara bergantian, agar terjadi refleks pernafasan saat si kecil menguap, sehingga volume oksigen yang menuju otak bisa meningkat, selain itu agar otot yang biasa digunakan untuk bersuara dan mengunyah juga bisa semakin aktif
-
Sentuhan pada telinga
Untuk bagian telinga bisa mengusapnya secara lembut di pinggir daun telinga kiri dan kanan secara bergantian, di tempat itulah ada banyak saraf halus. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar sensitivitas telinga semakin terasah, sehingga kemampuan pendengarannya bisa semakin tajam. Yang kedua adalah demi mengasah kemampuan dan keterampilan bicara pun mengeja, dan yang ketiga adalah agar daya konsentrasi serta daya tangkap sang bayi semakin emningkat
-
Sentuhan pada bagian bahu
Menyengtuh dan mengelus-elus lembut bagian otot bahu kiri dan kanan secara bergantian, dan menggerakkan kepala secara perlahan ke kiri dan ke kanan merupakan langkah lain yang dapat ditempuh, karena hal ini bisa membantu otot leher dan bahu agar rileks serta tidak kaku. Selain itu bisa juga diterapkan demi meningkatkan fokus perhatian, konsentrasi, dan daya ingat pada si kecil
-
Membantu mengaktifkan gerak tangan
Agar sekat rongga dada terbuka lebih lebar maka kita bisa memandu si kecil untuk merentangkan lurus ke atas kedua tangannya, dan dilanjutkan dengan arah bebeda, baik lurus ke depan ataupun diluruskan ke sisi pinggul. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat otot-otot dada dan bahu, merelaksasi dan melancarkan pernapasan, dan juga melatih koordinasi mata dan tangan
-
Gerakan angka 8 tidur
Yang dimaksud gerakan angka 8 tidur adalah posisi menelentangkan sang bayi dan kemudian diluruskan, selanjutnya tuntun tangannya, dan gerakkan ke arah kiri dan kanan membentuk angka 8. Lakukan gerakan itu secara bertahap dan bergantian antara tangan kiri dan kanan sebanyak 4 kali, sehingga koordinasi otot mata, sebagai contoh adalah gerakan mata kanan dan kiri menjadi semakin aktif, dan ketegangannya juga bisa makin terkurangi. Selain itu, daya konsentrasi, tingkat perhatian, koordinasi anggota badan, dan keseimbangan dari si kecil bisa semakin terasah
-
Gerakan menyilang
Menggerakan anggota badan secara menyilang, yaitu tangan kanan digerakkan bersamaan dengan kaki kiri ataupun tangan kiri digerakkan bersamaan dengan kaki kanan. Bisa pula dilakukan ke depan dan usahakan melewati garis tengah badan. Usaha menggerakkan secara silang ini dilakukan secara perlahan saja, dan jangan ada gerakan yang sifatnya memaksa, agar suasana rileks tetap terjaga. Hal ini memiliki tujuan agar hubungan kedua sisi otak, indra perabaan, pendengaran, penglihatan dan konsentrasi bisa semakin aktif. Bukan itu saja, gerakan menyilang ini juga bertujuan agar mata bisa semakin aktif pula bergerak dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Dan tujuan lain yang tak ketinggalan adalah terjadinya koordinasi organ tubuh antara bagian kiri serta bagian kanan. [uth]
Sumber Rujukan;
[1] Sentuhan & Gerakan Senam Otak Bayi motherandbaby.co.id Diakses pada 24 Oktober 2014
[2] Gambar Ilustrasi tipsanakbayi.com Diakses pada 24 Oktober 2014
[…] Sebagai buah khas, meski penampakannya tak begitu menarik dan cenderung memiliki resiko mencelakakan jika terkena durinya, namun buah satu ini banyak digemari bukan saja oleh orang-orang lokal, melainkan oleh para pendatang dari benua Eropa, tak peduli gender, baik pria ataupun wanita. Dan meskipun merupakan buah nikmat, akan tetapi buah durian ini juga memiliki efek yang mampu mempengaruhi beberapa jenis orang, utamanya yang tak tahan dengan pengaruh panas setelah menyantapnya. Oleh karenanya bagi kaum perempuan hal ini juga memiliki resiko, khususnya bagi perempuan yang sedang mengandung bayi. […]
[…] pun kemudian mencoba memasak dan memakan jenis buah beri tersebut, yang selanjutnya kebiasaan ini berkembang dan terus menyebar dengan metode penyajian […]
[…] Bagi yang tak mudah menemukan satu tempat penyedia jasa senam otak, tak usah berkecil hati karena bisa menerapkan satu cara mandiri bersama si kecil di rumah […]
[…] adalah; protein, kolagen, dan kartilago. Kartilago ini adalah kandungan gizi yang berperanan besar dalam pergerakan sendi-sendi dalam tubuh karena memiliki nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh dalam menjaga kelancaran pada […]
[…] anak selagi masih balita bisa jadi dikategorikan sebagai hal yang mudah karena masih sebatas memberikan pelajaran kegiatan […]
[…] jika mengonsumsi makanan yang mampu menghasilkan kadar kalori tinggi, begitu pula dengan orang yang sering menggunakan otak dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, tentu saja membutuhkan asupan makanan yang mampu mendukung […]
[…] Anda yang gemar berolahraga, apalagi hobi dengan senam yoga, tanda penuaan dini pada leher akan lebih teratasi. Salah satunya dengan melakukan pose yoga […]
[…] bentuk setelah dewasa adalah jumbo, namun bukan berarti bayi-bayinya juga besar. Lain dari itu, anak-anak cacing jumbo yang baru menetas tetap sebagaimana layaknya bayi […]
[…] falciparum mengenai semua organ dan menyebabkan komplikasi berat seperti malaria serebral (mengenai otak), syok sirkulasi, hemolisis akut dan gagal ginjal, hepatitis, dan edema paru […]
[…] sang ibu merasa kesakitan akibat menyusui si bayi ataupun kelainan lainnya. Sedangkan kendala bagi si kecil misalnya adalah ketika si kecil justru muntah-muntah ketika mengonsumsi […]
[…] memberikan manfaat baik bagi orang banyak di sekitarnya. Sedangkan dawet ayu, memiliki makna agar sang bayi di kelak kemudian hari bisa tetap lentur, cair dan selalu memiliki perwatakan “ayu” […]
[…] Ada banyak jenis sayur-mayur yang tergolong sayur berwarna. Sebagai contoh adalah labu siyem, bayam, brokoli, wortel, tomat, dan lain sebagainya. Dari sayur berwarna itu, selain terkandung nutrisi yang sangat tinggi, ada pula sumber anti-oksidan yang handal dalam menguatkan serta menyehatkan sel-sel otak manusia. Termasuk si kecil buah hati kita. […]
[…] yang bisa dibaca dalam menjalankan ibadah tersebut. Klausul itu misalnya berlaku bagi musafir, anak balita, ibu hamil, dan masih banyak […]
[…] tubuh yang sangat penting, bahkan ada sebuah adat di Jawa yang menyakralkan ketika tali puser pada bayi terlepas dari badan. Melihat sisi penting dari puser itu, maka tak elok ketika kita mengabaikan […]
[…] [Baca juga: Inilah Gerakan Senam Otak pada Bayi untuk Menstimulasi agar Berkembang Lebih Baik] […]
[…] bisa dicegah dan produksi sel darah merah juga bisa dirangsang dengan petai karena di dalam buah petai itu ada kandungan zat besi yang sangat […]