Daftar Isi
Apakah efek dari konsumsi gula? Seberapa banyak kadar gula yang ditoleransi untuk dikonsumsi? Kedua pertanyaan tersebut kian sering terdengar. Kian maraknya penyakit gula –di tengah masyarakat dikenal dengan istilah kencing manis– menyebabkan kian terkenalnya “efek gula” bagi kesehatan tubuh manusia.
Gula telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, disadari atau tidak. Orang mengkonsumsi gula secara sengaja maupun tidak sengaja. Konsumsi gula secara sengaja dilakukan dengan mencampurkan serbuk atau zat gula yang terekstrak –berupa gula pasir, gula coklat, gula semut, gula batu– ke dalam makanan atau minuman. Konsumsi gula secara tidak langsung terjadi saat seseorang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat gula, seperti nasi dan buah.
[Baca juga: Mengenal Penyakit asma]
Pada kadar tertentu manusia membutuhkan gula sebagai bahan enersi. Pada kadar yang berlebihan, gula menjadi ancaman bagi tubuh manusia. Konsumsi gula secara berlebih berpotensi menimbulkan penyakit bagi manusia. Terkait dengan hal tersebut, inilah beberapa alasan mengapa gula perlu dikurangi dalam konsumsi sehari-hari.
[Baca Juga: Menjaga Stabilitas Kadar Gula dalam Darah]
Tingkat Kadar Gula Darah
Konsumsi gula dapat menyebabkan naiknya kadar gula dalam darah. Naiknya kadar gula hingga ambang maksimal menyebabkan resistensi insulin, prediabetes dan bahkan penyakit diabetes atau kencing manis. Konsumsi gula secara berlebihan berimplikasi secara langsung kepada beberapa jaringan tubuh, seperti ginjal, hati dan jantung. Konsumsi gula secara ekstrem bahkan bisa menimbulkan gangguan mata.
Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Gangguan kekebalan tubuh turut disumbang oleh kadar gula. Sistem kekebalan pada tubuh dengan kadar gula tinggi akan melemah. Hal ini disebabkan tingginya kadar gula dapat mengganggu aktivitas sistem kekebalan tubuh yang menjaga jaringan tubuh dari serangan bakteri.
Gangguan Keseimbangan Mineral Pada Tubuh
Kadar gula yang melampaui ambang normal dapat menyebabkan ganguan penyerapan mineral oleh jaringan tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan beberapa jenis mineral yang dibutuhkan untuk metabolisme, mengganti dan memerbaiki sel. Kalsium adalah salah satu jenis mineral yang akan terganggu apabila tubuh memiliki kadar gula cukup tinggi.
Kesehatan Kulit
Kulit seringkali menjadi perhatian bagi setiap orang. Kulit adalah bagian terluar tubuh yang sangat mudah diperhatikan segala perubahannya. Tingginya kadar gula dalam tubuh membantu penumpukan lemak. Hal ini akan menggangu elastisitas kulit manusia. Hal ini menyebabkan pengidap penyakit diabetes memiliki kulit yang suram.
[…] pApakah efek dari konsumsi gula? Seberapa banyak kadar gula yang ditoleransi untuk dikonsumsi? Kedua pertanyaan tersebut kian sering terdengar. Kian maraknya penyakit gula –di tengah masyarakat dikenal dengan istilah kencing manis– menyebabkan kian terkenalnya "efek gula" bagi kesehatan tubuh manusia. […]
[…] apel sangat baik dimakan langsung dengan kulitnya. Namun sebelum dikonsumsi, sebaiknya dicuci bersih terlebih dulu dalam air mengalir yang berfungsi untuk menghilang […]
[…] Apakah efek dari konsumsi gula? Seberapa banyak kadar gula yang ditoleransi untuk dikonsumsi? Kedua pertanyaan tersebut kian sering terdengar. Kian maraknya penyakit gula –di tengah masyarakat dikenal dengan istilah kencing manis– menyebabkan kian terkenalnya "efek gula" bagi kesehatan tubuh manusia. […]
[…] pada permasalahan mengenai konsumsi es. Kita tak pernah bisa mengetahui dan membedakan bahan es, apakah bersih ataupun kotor. Padahal ini […]
[…] memiliki manfaat berlipat, namun ada baiknya mengurangi bahkan menghentikan konsumsi bawang putih ini. Yaitu bagi mereka yang hendak menjalani prosedur […]
[…] air putih, cairan yang tetap baik bagi perut antara lain adalah asupan cairan dari jus buah (dengan mengurangi kadar gula) dan juga cairan berujud […]
[…] sehingga mudah dijumpai dan juga harganya yang relatif tak mahal, membuatnya kini menjadi banyak dikonsumsi banyak orang. Apalagi ada rasa dan suasana yang membuat orang menjadi ketagihan untuk terus-menerus […]