S.id adalah URL Shortener Indonesia yang Diluncurkan PANDI

Jika dilihat dari munculnya beranekaragam gadget dan juga tekhnologi yang menyertainya, baik pada sisi perangkat lunak ataupun perangkat keras, maka dapat dinilai bahwa sarana informasi dan telekomunikasi telah berkembang pesat pada dekade akhir ini.

Handphone yang awalnya lebih difungsikan sebagai alat komunikasi jarak jauh pengganti telepon, yaitu sarana untuk berbicara, dan ditambah dengan sarana berkirim pesan singkat, belakangan ini telah mengalami perkembangan yang sangat cepat. Selain memungkinkan digunakan untuk bermain game, handphone juga telah menjadi sarana yang mampu menembus batas waktu dan batas wilayah, tak lain dengan difungsikan sebagai sarana berselancar menggunakan jaringan internet.

Alamat Situs

Dalam memanfaatkan gadget guna berselancar di dunia maya, maka setelah semua perangkat online terpenuhi, maka kita bisa langsung melihat yang diinginkan dengan cara mengetikkan alamat situs pada browser yang kita gunakan.         Sebagai contoh kita menggunakan browser mozilla firefox, maka sebagai orang awam, dengan mengetikkan kalimat yang kita cari saja, kita akan langsung mendapatkan alamat yang ditunjukkan oleh mesin pencari (search engine), baik itu google, yahoo, ataupun bing.

Pada halaman pencari itu sendiri sejatinya juga telah tercantum alamat mereka, sebagai contoh adalah alamat http://google.com untuk menunjukkan alamat rumah maya google, http://yahoo.com guna mengetahui alamat maya yahoo, dan seterusnya. Alamata-alamat tersebut acap dinamakan sebagai link URL.

Apa itu URL?

URL merupakan singkatan dari Uniform Resource Locator, yaitu rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu guna menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di internet, yang apabila dipanggil (dengan cara mengetikkannya di web browser) maka akan menampilkan halaman web (homepage).

URL ini sejatinya berujud angka, namun setelah melalui inovasi, maka dikembangkanlah dengan cara meng-alias-kan kepada nama domain.

Pada awalnya URL tercipta berkat kepiawaian Tim Berners-Lee pada tahun 1991, yaitu dengan gagasan menciptakan hal baru guna memudahkan para penulis dokumen untuk dapat merujuk pranala ke Waring Wera Wanua atau World Wide Web, yang selanjutnya lebih akrab disingkat menjadi WWW. Setelah dikembangkan lebih lanjut, tahun 1994, konsep URL juga dikenal dengan istilah URI, yaitu singkatan dari “Uniform Resource Identifier.”

Tautan Nama Domain

Karena tuntutan perkembangan dan kemajuan jaman, modernisasi merupakan hal yang tak bisa dibendung lagi. Hal tersebut berlaku di segala lini, termasuk diantaranya adalah pada dunia internet. Semakin hari semakin banyak yang memanfaatkan internet, bukan saja sebatas pasif sebagai konsumen, namun juga sebagai produsen. Sehingga hal tersebut juga semakin mempengaruhi penggunaan alamat URL.

Semakin tipisnya ketersediaan alamat URL domain pendek karena telah digunakan oleh banyak pihak, pada akhirnya membuat orang mau tak mau memanfaatkan nama domain panjang yang pada akhirnya menghasilkan alamat URL yang panjang pula. Namun manusia slelau memiliki akal, oleh karenanya demi menyiasati semakin panjangnya alamat URL, belakangan ini telah banyak muncul penyedia layanan “URL shortener,” yaitu layanan pemendek link URL berdasarkan pada nama domain.

URL shortener

Jika kita jeli, sejatinya telah banyak layanan pemendek URL domain ini, sebagai contoh adalah bit.ly, t.co, ow.ly, goo.gl, fb.me, danmasih banyak lagi lainnya yang itu semua adalah penyingkat tautan situs web atau dalam dunia internetnya juga dikenal dengan istilah uniform resource locator-URL shortener, yaitu penyingkat URL yang bermanfaat untuk memperpendek alamat website.

Penyingkat Tautan

Dan jika selama ini telah ada pemendek link URL berupa bit.ly, t.co, ow.ly, dan sebagaimana telah tersebut di taas, maka pada akhir bulan November 2014, PANDI sebagai pihak yang berkuasa penuh atas domain .id milik Indonesia, juga meluncurkan produk penyingkat tautan, yaitu URL shortener bernama s.id/

• Apa itu URL s.id?

Dibaca dari istilahnya, S.ID tentunya serupa dengan singkatan sebuah grup band terkenal Indonesia asal Pulau Bali, bernama Superman Is Dead. Kali ini agak berbeda, meskipun masih sama-sama produk Indonesia, namun s.id adalah sebuah tautan singkat, taua lebih dikenal dengan istilah “URL Shortener” milik Indonesia yang diluncurkan PANDI.

• Tujuan URL Shortener S.id

Sebagaimana dipaparkan oleh salah satu petinggi PANDI, Andi Budimansyah, peluncuran pemendek link URL s.id ini memiliki tujuan agar mampu menghemat bandwidth di dalam negeri. Dijelaskan lebih lanjut bahwa selama kita mengandalkan layanan kepada pihak negara lain sebagaimana yang dilakukan selama ini, tak pelak bandwidth-nya juga akan lari ke negara lain. Oleh karena itu tautan S.id ini juga menjadi solusi  agar trafik di dalam negeri juga semakin mengalami peningkatan. Di samping itu, masih sesuai pemaparan Andi Budimansyah, dengan memanfaatkan URL shortener S.id maka akan dieroleh pula layanan akses yang lebih cepat serta murah.

• Tampilan Menarik Situs

Sehubungan dengan penyajian pemendek link s.id ini pihak PANDI juga tak hendak membuang kesempatan  dan ingin mendapatkan manfaat lebih dalam penampilan situs nya.  Oleh karena itu pada latar halaman situs diisi pula beberapa gambar ‘slide’ berupa obyek-obyek khas Nusantara yang mempesona, sebagai contoh adalah Jam Gadang di Tanah Minang, Tanah Lot – Bali, dan juga Kepulauan Raja Ampat di Indonesia Timur.

• Memanfaatkan Link Pemendek S.id

Untuk menggunakan tools pemendek alamat website ini sangat sederhana. Setelah mengunjungi laman S.id yang beralamat di S.id/ (silakan klik), maka kita akan langsung disuguhkan sebuah kolom yang hendak kita isi dengan alamat URL awal. Setelah itu langsung saja kita tekan tombol navigasi shorten.

Apabila kita sudah yakin dengan URL pilihan otomatis dari s.id, kita bisa langusng menyimpannya, yaitu dengan menekan tanda “save” yang ada di sebelah kanannya. Akan tetapi sekiranya masih mau mengubahnyasesuai keinginan, bisa pula diganti dnegan cara mengeditnya terlebih dahulu. Setelah semuanya selesai, kita bisa menyalinnya (copy) atau bisa pula langsung menyebarkannya di sosial media guna dibagikan pada teman lain. [uth]

Sumber Rujukan:

[1] Pandi Luncurkan Penyingkat URL “S.id” tekno.kompas.com Diakses pada 28 November 2014

[2] Gambar ilustrasi adalah screenshot dari situs s.id Diakses pada 28 November 2014