Daftar Isi
Pada era digital seperti sekarang ini banyak manusia yang tak akan asing lagi dengan merebaknya informasi yang bersumber dari alat telekomunikasi berupa gadget, komputer, dan semacamnya. Informasi yang didapat bukan saja mengenai kecepatannya, melainkan juga keakuratan dari peristiwa yenag terjadi. Hal itu timbul karena langsung dikirim oleh saksi mata yang sedang berada di lokasi sumber berita.
Dari kecepatan berita yang merebak, tentu ada banyak keuntungan yang bisa didapat khalayak. Akan tetapi tak dapat dipungkiri pula bahwa tak sedikit yang mendapatkan kerugian karenanya. Sebagai contoh, alih-alih mengejar rating ataupun popularitas, sumber berita, baik itu media masa ataupoun perorangan, terkadang tak cermat lagi dalam mengindahkan kaidah penyebaran berita. Tak pelak berita menjadi rancu dan tak sesuai kaidah.
Media Sosial
Terlepas dari kerancuan berita, ada yang bisa dicermati bahwa cepatnya berita yang tersebar sekarang ini tentu saja tak bisa lepas dari keberadaan berbagai macam media sosial yang digunakan oleh banyak masyarakat. Baik itu Facebook, Google +, Twitter, dan masih banyak lagi. Bukan saja berita yang bersumber dari publik, namun berita yang bersifat personalpun kadang juga bisa tersebar secara viral melalui sosial media. Diantaranya adalah tentang perayaan, protes, berkabung, dan juga sukacita.
Percakapan mengenai topik-topik itu acap dilakukan di media massa, salah satunya adalah dengan menggunakan Twitter.
500 juta Tweets per hari
Sebagaimana ditulis dalam blog Twitter oleh Chief Communications Officernya Twitter, Gabriel Stricker (@gabrielstricker), angka 500juta ocehan berhasil dikirimkan para penggunanya dalam setiap hari. Dari jumlah traffic sebanyak itu tentu pihak Twitter memiliki kesempatan besar memperoleh keuntungan darinya.
- Akun @TheEllenShow sebagai Golden Tweet
Untuk tahun 2014 ini, dari jumlah ocehan yang menembus angka 500juta perhari tersebut, pihak Twitter juga mengumumkan kontributor istimewanya, yaitu Ellen DeGeneres (akun @TheEllenShow). Ia berhasil diangkat sebagai pemangku “Golden Tweet,” karena merupakan pengguna Twitter yang “paling retweet” pada kicauan mengenai gambar foto para bintang pada siaran Maret Oscar.
Peluncuran #YearOnTwitter di 2014
Jumlah pengguna Twitter yang tak sedikit dan banyaknya percakapan yang terjadi, menjadikan pihak Twitter juga mengumumkan tema-tema teratas yang diperbincangkan pada tahun 2014, dikenal dengan istilah #YearOnTwitter di 2014. Berikut Selengkapnya;
-
Piala Dunia 2014
Piala dunia di Brazil menjadi kisah olahraga terbesar tahun 2014 yang dperbincangkan melalui media sosial Twitter. Baik dari para penggemar, pemain, tim dan juga media masa, mereka semua mengirimkan percakapan tentang Piala Dunia dengan total mencapai angka 672 juta ocehan selama turnamen berlangsung, yaitu kurun wkatu sebulan.
Puncak percakapan di Twitter ada pada angka 618.725 Tweet dalam setiap menitnya, yaitu tatkala Jerman (DFB_Team) menggapai kemenangan dan berhasil membawa pulang kejuaraan World Cup 2014.
-
#BringBackOurGirls
#BringBackOurGirls juga menjadi percakapan unggul membuntuti tema piala dunia. #BringBackOurGirls adalah hashtag (tagar) yang dikenakan di Twitter dalam menanggapi penculikan massal di Nigeria. Pada saat penculikan, jutaan Tweets mengirim tanggapannya dengan menyertakan tagar #BringBackOurGirls dan bisa menyebar secara global selama periode dua minggu.
-
#IndyRef
Setelah tagar #BringBackOurGirls, ada pula #IndyRef, yaitu tagar yang awalnya digunakan masyarakat Skotlandia guna mengemukakan “ya” atau “tidak” dalam menanggapi referendum kemerdekaan dari Inggris pada hari-hari menjelang pemungutan suara, yaitu bulan September 2014.
Bukan saja sebatas di Skotlandia, kenyataannya Tweet ini juga menyebar secara global dan di luar Skotlandia. Dan pada saat hari pemungutan suara, ada lebih dari 3,75 juta Tweets yang membahasnya.
-
Protes Hong Kong
Diawali dengan berkumpulnya warga Hong Kong untuk memprotes reformasi pemilu pemerintah, mereka menggunakan tagar #occupycentral, dan dilanjutkan pula dengan protes yang ditanggapi oleh masyarakat global. Hashtag lanjutan yang dikicaukan di Twitter adalah juga mengenai Revolusi Payung. Terdapat lebih dari 2,3 juta Tweets yang membuat ocehan dengan tagar #UmbrellaRevolution di Twitter.
-
#BlackLivesMatter
Kekisruhan di New York – Amerika Serikat yang berhubungan dengan rasisme menjadi bahan kicauan teratas dari para pengguna Twitter. Pasalnya ada lebih dari 18 juta Tweets tentang protes #Ferguson pada bulan Agustus, dan setelah keputusan juri pada bulan November, ada pula 3,5 juta Tweet dari seluruh AS. Hal itu timbul sehubungan dengan keputusan juri yang sama di New York, sehingga muncullah hashtags #ICantBreathe dan #BlackLivesMatter dalam berbagai ocehan di Twitter.
Selain lima topik unggulan di atas, Twitter juga mengumumkan akun perspektif, favorit, dan paling produktif. Diantaranya adalah; Lady Gaga, J.K. Rowling, Neymar Jr. Robert Downey Jr. , Aaron Paul, Henry Winter, Gary Lineker, Glenda Kozlowksy, Eduardo Jorge, Tim Howard, Jared Leto, The Duke of York, Cheryl Fernandez-Versini, Claudia Leitte, Sachin Tendulkar, dan Amitabh Bachchan. [uth]
Sumber Rujukan:
[1] The 2014 #YearOnTwitter blog.twitter.com Diakses pada 13 Desember 2014
[2] Gambar ilustrasi twitter.com Diakses pada 13 Desember 2014
[…] Kekisruhan di New York – Amerika Serikat sehubungan dengan rasisme menjadi bahan kicauan teratas Twitter yang terangkum dalam #YearOnTwitter […]
[…] situs yang mengakomodasi kita untuk mengunggah gambar, baik berujud foto ataupun video. Selain twitter, pihak facebook selain menyediakan fiture gambar photo dan video, ada situs lain juga yang […]
[…] contohnya adalah kebebasan internet yang masih dikekang, beberapa media sosial seperti facebook dan twitter juga tak bisa diakses di sana. Sedangkan pada situs pencarian alias search engine pihak pemerintah […]
[…] media konvensional lainnya. Sebagai contoh, jika Facebook telah mengeluarkan Instant Article maka Twitter juga tak hendak berdiam diri. Ia meluncurkan produk bernama “Project Lightning” yang […]