Daftar Isi
Content is the King. Begitulah slogan dalam dunia pengelolaan web atau blog. Konten mempengaruhi jumlah pengunjung pada sebuah website. Semakin banyak konten pada sebuah website, maka semakin besar pula kemungkinan web/blog diakses oleh pengunjung. Apalagi jika web memiliki SERP dan SEO yang baik. Tanpa konten yang bagus dan baik, semakin kecil pula kesempatan orang akan berlangganan sebuah website. Konsep mengundang pelanggan aalah konsep yang jarang diperhatikan. Pelanggan setia sebuah website hanya mungkin muncul apabila pengunjung mendapatkan manfaat dari sebuah website.
[Baca Juga: Teknik SEO untuk WordPress]
Posting adalah istilah yang umum digunakan pada konteks wordpress. Posting berarti konten atau isi. Istilah lain yang digunakan untuk posting adalah artikel. Meski secara teknis sangatlah mudah, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat posting baru pada blog/website wordpress.
Membuat posting baru pada website tidak semata memasukkan teks dan menerbitkannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama proses ini agar konten terindeks baik pada mesin pencari. Pada dasarnya, fasilitas tersebut sudah disediakan oleh wordpress. Masih banyak pengguna wordpress yang belum memaksimalkan fasilitas ini.
[Baca juga: Menjadwalkan Posting WordPress]
Membuat Posting WordPress
Membuat posting wordpres cukup mudah dilakukan. Setelah masuk ke dalam dasbor, pengguna cukup mencari menu “POST”. Ada 4 pilihan menu, yaitu all post (daftar posting yang tersedia, baik diterbitkan, draft maupun dalam kotak sampah), add new (menambahkan posting terbaru), Categories (mengelola kategori post), dan tags (mengelola tags atau penanda posting).
Pilihlah menu add new (tambah baru) untuk membuat posting. Anda akan masuk ke lembar kerja penulisan. Isilah konten, buatlah judul yang menarik sebagai dasar penggunaan. Alur ini tidak akan cukup rumit.
[Baca juga: Membuat Tabel di WordPress dengan Mudah]
Mengatur Kategori WordPress
WordPress menyediakan fasilitas pengelompokan artikel. Fasilitas ini disebut dengan kategori. Fasilitas ini memudahkan pengguna CMS ini untuk mengelompokkan artikel ke dalam kelompok yang sesuai. Anda secara bebas dapat untuk membuat kategori. Kategori pada dasarnya dapat dibuat secara hhierarkis atau bertingkat. Sebuah kategori dapat memiliki kategori lain sebagai sub.
Penentuan kategori sangat tergantung pada keinginan dan kecenderungan pengguna WP. Hal ini sangat tergantung dengan bagaimana sebuah website akan dikelola. Ada baiknya kategori dibuat dengan memanfaatkan kata kunci namun tidak panjang. Gunakanlah kata sebagai penanda kategori. Sebagai contoh, ensiklo memiliki beberapa kategori, seperti agama, bahasa, teknologi, Internet dan serba-serbi.
Pembuatan kategori dapat dilakukan pada menu post. Seperti dijelaskan sebelumnya, menu post memiliki sub menu categories di mana Anda dapat membuat dan mengelola kategori. Kategori pada prinsipnya dapat dibuat saat anda berada pada lembar kerja pembuatan posting baru. Terdapat fasilitas Add New Category pada menu kategori. Hal ini dapat dilakukan apabila anda merasa sebuah konten perlu diwadahi oleh kategori yang baru.
[Baca Juga: Istilah-istilah pada WordPress]
Pengaturan kategori perlu dilakukan. Secara default, jika anda tidak mengisikan kategori maka wordpress secara otomatis akan menempatkan post terbaru ke dalam kategori uncategorized (tak berkategori). Penentuan kategori sangat membantu pembaca untuk menemukan konten yang relevan. Jika anda menggunakan plugin artikel terkait (related post), beberapa plugin menggunakan kategori sebagai pengait.
Mengatur Tags WordPress
WordPress memberikan sumbangsih cukup besar atas kemunculan konsep Tags (penanda). Tags adalah kata kunci yang digunakan untuk mengaitkan sebuah artikel dengan artikel lainnya. WordPress secara otomatis akan mengelompokkan artikel berbasis tags. Mesin pencari juga akan mengindeks tags yang digunakan oleh wordpress.
Penggunaan tags sangat perlu terkait dengan dua hal. Pertama, tags akan memudahkan pengunjung website menemukan artikel yang relevan. Seperti pada kategori, beberapa plugin untuk pengelolaan artikel terkait juga menggunakan tags sebagai penanda. Kedua, setiap tag yang diiunput dan diterbitkan akan menjadi sebuah laman. Konten yang ditandai dengan tanda yang sama akan dikelompokknya. Hal ini membawa keuntungan tersendiri bagi pemilik blog untuk menambah indeks mesin pencari.
Patut diperhatikan agar jangan memakai tag terlalu banyak karena akan menggangu kenyamanan pengunjung. Selain itu, penggunaan tag terlalu banyak justeru akan dinilai negatif oleh mesin pencari. Mesin pencari dapat saja memasukkan sebuah blog atau web ke dalam daftar hitam akibat memuat terlalu banyak kata kunci.
Mengisi Ringkasan (excerpt) WordPress
Ringkasan (excerpt) adalah salah satu keunggulan wordpress. Fasilitas ini akan membantu mesin pencari mengenali kata kunci sebuah artikel. Paragraf yang dimasukkan ke dalam kolom ringkasan ini akan dibaca terlebih dahulu oleh mesin pencari. Semakin baik deskripsi, akan semakin besar pula kemungkinan konten diakses. Mengapa? RIngkasan berupa excerp akan turut ditampilkan oleh Google dalam laman hasil pencarian.
[Baca juga: Mengapa Website WordPress Tidak Terindeks Google?]
Membuka Kolom Komentar
Interaksi adalah hal penting dalam tata kelola web atau blog. Semakin baik pemilik blog melayani pengguna, maka semakin baik pula persepsi atas sebuah blog. Salah satu fasilitas yang berfungsi untuk membangun interaksi adalah kolom komentar. Komentar memungkinkan pembaca memberi masukan, bertanya atau merespon komentar orang terdahulu. Ada baiknya kolom ini turut diaktifkan pada setiap konten.
[Baca juga: mengatur komentar pada wordpress]
Mengatur Jadwal Posting
Penerbitan artikel pada prinsipnya dapat dijadwalkan pada wordpress. Ini dapat dilakukan menggunakan fasilitas pada wordpress. Terkadang, penerbitan konten perlu diatur pada blog atau website. Jika Anda memiliki konten yang banyak pada satu hari, penjadadwalan mungkin dilakukan. Aturlah waktu penerbitan pada kolom waktu.
Selamat mencoba.
[…] [Baca: Cara membuat Posting pada WordPress] […]