Daftar Isi
Apa itu Penyakit Tuberkulosis (TBC)?
Indonesia merupakan Negara dengan pasien TB terbanyak nomor 4 di dunia. Indonesia berada pada urutan ke-4 setelah India, Cina, dan Afrika Selatan. Pengendalian penyakit TBC di Indonesia sudah berlangsung sejak jaman penjajahan Belanda, namun pada kelompok tertentu saja. Sejak tahun 1969 hingga saat ini, pengendalian TB dilakukan secara nasional melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) [1].
Penyebab dan Cara Penularan TB Paru
Tuberkulosis atau disingkat TB adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Paru-paru merupakan tempat utama terjadi infeksi TB, namun dapat juga menyebar ke organ lain misalnya ginjal, tulang belakang, otak, kelenjar, dsb [2,3]. Daya penularan dari pasien TB ditentukan oleh banyaknya Mycobacterium tuberculosis yang dikeluarkan dari paru melalui proses batuk. Faktor yang memengaruhi seseorang dapat menderita TB adalah daya tahan tubuh yang rendah, gizi buruk, dan menderita penyakit lainnya (HIV, diabetes mellitus) [3].
Gejala dan Tanda TB
Gejala umum TB paru pada orang dewasa adalah sebagai berikut [3]:
- batuk terus menerus selama 2-3 minggu atau lebih,
- batuk berdahak kadang berdarah,
- nyeri dada,
- penurunan berat badan,
- demam,
- menggigil,
- berkeringat malam hari,
- kelelahan,
- dan, kehilangan selera makan.
Gejala TB paru pada anak berbeda dengan orang dewasa, antara lain [3]:
- tidak mau makan
- berat badan jauh dibawah rata-rata anak sebayanya.
Diagnosis TB Paru
Penyakit TB Paru ditegakkan diagnosisnya berdasarkan keluhan [3]:
- batuk lebih dari 3 minggu,
- berat badan turun,
- demam,
- Kemudian, disertai pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan foto paru dan pemeriksaan dahak untuk menemukan bakteri tahan asam (BTA) [3].
Pencegahan TBC
Seperti yang telah disebutkan di atas, penularan kuman TB terjadi secara langsung melalui proses batuk. Namun, bukan berarti kita menghindari kontak sosial dengan penderita TB agar tidak tertular. Cara lain yang lebih efektif adalah dengan vaksinasi [3].
Vaksin BCG
Vaksin BCG merupakan vaksin yang diwajibkan Pemerintah Indonesia. Vaksin ini diberikan pada bayi baru lahir dan disarankan sebelum menginjak usia 2 bulan. Vaksinasi BCG memberikan efek perlindungan bervariasi antara 50% sampai 80%. Yang perlu diingat, vaksin TB tidak mencegah infeksi TB, namun mencegah infeksi TB berat (TB yang menjalar ke berbagai organ melalui aliran pembuluh darah dan pembuluh getah bening) yang mengancam nyawa [3].
Referensi
[1]. Depkes RI. 2013. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberculosis. [2]. Redfern, Robert. 2013. Pulmonary Tuberculosis Rehabilitation in 30 Days. United Kingdom: Naturally Healthy Publications. [3]. Cahyono, J.B. Suharjo B. 2010. Vaksinasi Cara Ampuh Cegah Penyakit Infeksi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
[…] Apa itu Penyakit Tuberkulosis (TBC)? Indonesia merupakan Negara dengan pasien TB terbanyak nomor 4 di dunia. Indonesia berada pada urutan ke-4 setelah India, Cina, dan Afrika Selatan. Pengendalian penyakit TBC di Indonesia sudah berlangsung sejak jaman penjajahan Belanda, namun pada kelompok tertentu saja. Sejak tahun 1969 hingga saat ini, pengendalian TB dilakukan secara nasional melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) . Penyebab dan Cara Penularan TB Paru Tuberkulosis atau disingkat TB adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Paru-paru merupakan tempat utama terjadi infeksi TB, namun dapat juga menyebar ke organ lain misalnya ginjal, tulang belakang, otak, kelenjar, dsb . Daya penularan dari pasien TB ditentukan oleh banyaknya Mycobacterium tuberculosis yang dikeluarkan dari paru melalui proses batuk. Faktor yang memengaruhi seseorang dapat menderita TB adalah daya tahan tubuh yang rendah, gizi buruk, dan menderita penyakit lainnya […]
[…] Apa itu Penyakit Tuberkulosis (TBC)? Indonesia merupakan Negara dengan pasien TB terbanyak nomor 4 di dunia. Indonesia berada pada urutan ke-4 setelah India, Cina, dan Afrika Selatan. Pengendalian penyakit TBC di Indonesia sudah berlangsung sejak jaman penjajahan Belanda, namun pada kelompok tertentu saja. Sejak tahun 1969 hingga saat ini, pengendalian TB dilakukan secara nasional melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) . Penyebab dan Cara Penularan TB Paru Tuberkulosis atau disingkat TB adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Paru-paru merupakan tempat utama terjadi infeksi TB, namun dapat juga menyebar ke organ lain misalnya ginjal, tulang belakang, otak, kelenjar, dsb . Daya penularan dari pasien TB ditentukan oleh banyaknya Mycobacterium tuberculosis yang dikeluarkan dari paru melalui proses batuk. Faktor yang memengaruhi seseorang dapat menderita TB adalah daya tahan tubuh yang rendah, gizi buruk, dan menderita penyakit lainnya […]
[…] [Baca juga: Gejala Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru yang Wajib Anda Waspadai] […]
Emang mantap kontennya. Semangat min untuk sering-sering update.
saya diam-diam baca dan share tiap kontenmu lho.
Wah, baru tahu setelah baca postingan ini. Semangat min….
walaupun banyak yang nulis konten seperti ini, tapi saya lebih suka
konten yang di tulis di blog ini.