Daftar Isi
Telah banyak yang tak segera membuang barang-barang bekas namun justru tetap menyimpan dan lalu memanfaatkannya guna keperluan lain. Dari tangan-tangan terampil semacam itu, adakalanya kita juga bisa melihat hasil berbeda dari barang-barang bekas yang biasanya bisa kita jumpai di tempat sampah. Sebagai contoh adalah memanfaatkan bungkus-bungkus roko untuk dijadikan asbak.
Lebih dari itu, tak sedikit penguasaha sukses yang jutru berawal dari memulung barang-barang yang biasanya dijadikan sampah. Bukan sajapara pemulung ataupun tukang pengumpul besi tua, namun tukang kerajinan tas anyaman berasal dari berbagai macam akar alam, awalnya juga hanya mengais beberapa barang yang sudah menjadi sampah.
Tukang Pengais Sampah
Seorang pengusaha kerajinan tas asal Kulon Progo – Yogyakarta bernama Tusiran awalnya juga hanya bereksperimen dengan berbagai barang yang diperolehnya di kebun. Yaitu pelepah pisang yang telah kering. Awalnya, bahan pelepah pisang kering tersebut dibikin semacam tambang, kemudian diutak-atik dengan berbagai cara, maka ada banyak tas anyaman berbahan akar-alam sebagai salah satu hasil yang didapakannya.
Jangan Buang Keping CD Bekas
Sekarang ini banyak orang telah memanfaatkan flashdisc ataupun external hardisc guna menyimpan file-fle yang dimilikinya, baik lagu, gambar, data, dan lain-lain. Namun jika kita menengok beberapa tahun lalu, media penyimpanan, khusunya lagu, telah didominasi oleh CD (Compact Disc).
Mungkin ada di antara kita yang hendak membuang media CD tersebut?
Hal yang sudah tak berguna memang sudah selayaknya dibuang dan disingkirkan. Namun pertimbangkan kembali apabila Anda hendak membuang dan menyirnakan keping-keping CD yang Anda miliki. Pasalnya keping CD masih bisa sulap menjadi sebuah barang kerajinan yang sangat menarik.
Direbus Untuk Dijadikan Berbagai Hiasan
Kepingan-kepingan CD bekas sejatinya bisa diubah menjadi berbagai macam kerajinan berujud hiasan. Di antaranya adalah hiasan piring cantik, hiasan bola lampu disko, hiasan kalung cantik, bdan masih banyak lagi.
Proses awal menjadikan CD bekas sebagai hiasan adalah dengan merebusnya terlebih dahulu dengan tujuan agar lebih mudah dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan. Gunting dan lem adalah bahan utama guna menyalurkan daya kreasi berbahan CD bekas ini.
-
Bola Lampu Disko
Apabila hendak memanfaatkan kepingan CD guna dijadikan sebagai lampu disko, pertamakali yang musti kita siapkan adalah styrofoam yang dibuat menuerupai bola, bulat. Dan styrofoam itu kita beri kawat guna memudahkan kita menggantungnya. Tak lupa pula menyiapkan potongan-potongan CD, dan lalu ditempelkan ke dalam bola styrofoam tersebut laiknya prisma. CD itu akan terlihat cantik ketika mendapatkan cahaya warna warni.
-
Pot Bunga
CD bekas yang telah dipotong semaunya tetap bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat pot bunga. Yaitu dengan cara menghias dengan cara menempelkan bahan tersebut di media pot yang tersedia.
-
Piring Cantik
Anda pernah melihat piring-piring dengan berbagai tipe unik dan lalu ditempel pada sebuah tembok? Jika belum silakan membayangkannya. Namun bagi Anda yang pernah melihatnya, sejatinya kita pun bisa membuat hal serupa dnegan memanfaatkan keping-keping CD bekas yang telah kita rebus dan lalu kita potong-potong. Caranya yaitu dengan cara menempelkan potongan-potongan tersebut pada media piring.
Masih penasaran? Untuk lebih jelasnya silakan amati saja video yang terlampir berikut ini. [uth]
Sumber Rujukan:
[1] Upcycled CD Disco Ball & Jewelry – Do It, Gurl youtube.com Diakses pada 1 Februari 2015
[2] Gambar ilustrasi pixabay.com Diakses pada 1 Februari 2015
[…] Seyogyanya jangan membuang kepingan CD bekas, karena kita masih bisa memanfaatkannya sebagai barang-barang kerajinan yang sangan indah […]
[…] Seyogyanya jangan membuang kepingan CD bekas, karena kita masih bisa memanfaatkannya sebagai barang-barang kerajinan yang sangan indah […]
[…] kita acap mencermati, ada beberapa orang yang menghiasi dinding ruangannya menggunakan kepala rusa beserta tanduknya yang telah diawetkan dengan taksidermi. Selain […]