Ampas Teh Masih Tetap Bermanfaat, Salah Satunya Sebagai Bahan Sabun Cair

Sebagai negeri yang tanahnya memiliki keunggulan, baik tentang pemandangan pun kesuburannya, Nusantara ini menjadi penghasil beberapa bahan yang bisa diolah menjadi minuman istimewa. Sebut saja kopi dan juga teh.       Dan kerena memiliki area yang sangat subur ditanami kopi maupun teh, tak pelak dahulu kala negeri ini menjadi target yang dibidik oleh bangsa-bangsa barat. Dari sifat kerakusan dan niat menindas pula, maka pada akhirnya terjadilah penjajahan.

Berbicara mengenai kopi dan juga teh, ketika mengetahui bahwa ampas kopi yang biasanya hanya dibuang sejatinya masih dapat dimanfaatkan (sila baca artikel ini: Inilah Beberapa Manfaat Dari Ampas Kopi), maka ampas teh pun memiliki perlakuan serupa. Yaitu masih bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain.

Memanfaatkan Ampas Teh

• Untuk Kulit Wajah

Ada sebagian yang tak membuang begitu saja ampas teh sebagai sisa dari asupan minumannya. Pasalnya ampas teh yang juga masih menyisakan sedikit air tersebut acap digunakan sebagai cuci muka pada pagi hari usai bangun tidur. Hal ini dilakukan karena sebagian orang meyakini bahwa sisa air teh dari ampasnya memiliki kemampuan menghaluskan kulit dan membuat wajah tampak segar. Bahkan ada pula yang memaparkan bahwa dengan mencuci muka menggunakan air teh di pagi hari, sedikit demi sedikit jerawat pun akan sirna.

• Untuk Memperbesar

Memang belum ada yang memastikan bahwa air sisa dalam ampas teh mampu membuat besar batang kemaluan. Namun sebagian dari para lelaki ada pula yang secara rutin tiap pagi memanfaatkan air dari ampas teh untuk dilumurkan pada batang kemaluannya.

• Menyirami Tanaman

Beberapa penggemar tanaman, utamanya tanaman bonsai, juga tak membuang sembarangan ampas tehnya. Karena ampas teh beserta airnya tetap bisa dimanfaatkan guna menyirami tanaman bonzai yang dipercaya memiliki khasiat mampu membuatnya subur.

Bahan Pembuat Sabun

Mungkin akan maklum adanya ketika mengetahui bahwa bahan pembuat sabun itu adalah sejenis bunga-bungaan pun buah-buahan. Namun agak berbeda, karena ampas teh yang sejatinya lebih cenderung dekat pada sampah dan lebih cocok dijadikan pupuk kompos, kali ini tetap dimanfaatkan oleh beberapa pemuda sebagai bahan praktek pembuatan sabun.

• Kadar Polifenol dan Antioksidan

Perlu dipahami bahwa ampas sisa seduhan teh yang acap kita buang sejatinya masih memiliki dua kandungan yang bermanfaat, yaitu kandungan polifenol dan juga kandungan antioksidan.

Dari pengetahuan tentang kadar teh dan ampasnya itu, beberapa anak muda Fakultas MIPA yang sedang belajar di UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) berinisiatif untuk mengolahnya. Mereka masing-masing adalah; Muhamad Alabib Ridlo, Rabiyatul Abdawiyah, Astriedianova Putri A, Whisnu Aji Pradana, dan Erna Warisman.

Ampas hasil seduhan dari jenis teh hijau adalah bahan yang diambil untuk praktek. Yang kemudian dipadukan dengan bahan berujud minyak zaitun dan juga kalium hidroksida. Dipanaskan hingga 50 derajat Celcius guna mendapatkan bentuk pasta dan lalu ditambahkan sekira 25 mililiter aquades. Dalam aquades panas ini dimasukkan natrium karboksi metil selulosa, lalu diaduk hingga homogen.Langkah berikutnya adalah memasukkan natrium benzoat dan mengaduknya pula hingga homogen. Tak lupa ampas teh juga dimasukkan hingga homogen. Sabun cair ditambahkan dengan aquades dan mengaduknya sampai homogen. [uth]

Sumber Rujukan:
[1] Sabun Cair dari Ampas Teh | Koran Cetak (Mingguan) Minggu Pagi 1 Februari 2015
[2] Gambar ilustrasi pic.ikanmasteri.com Diakses pada 4 Februari 2015