Daftar Isi
Membahas tentang mata bintitan, hal pertamakali yang diargumentasikan sebagian orang adalah tentang baru saja “mengintip apa,” sehingga mata bintitan seolah telah dianggap sebagai satu ‘hukuman’ akibat yang mengalaminya telah melakukan tindakan ‘mengintip.’
Mata bintitan atau ada juga yang menyebutnya dengan istilah mata belekan, dalam bahasa medisnya dinamakan hordeolum. Yaitu benjolan kecil yang tumbuh di seputar mata, baik mata kanan pun mata kiri, namun bukan jerawat, bukan pula bisul.
Mata Bintitan
Meski benjol pada mata penderita bintitan tak sebesar penampakan bisul, namun pada umumnya dalam benjolan mata bintitan itu berisi nanah. Apabila benjolan itu didiamkan membesar, besar kemungkinan bisa menutup bola mata sehingga pandangan menjadi terhalang.
Bintitan yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada kelenjar sebasea yang berada pada kelopak mata bukan tidak mungkin juga akan menimbulkan gangguan kelenjar meibom pada mata. Oleh karenanya ada kemungkinan menyebabkan gangguan pada produksi lapisan lemak hingga akhirnya membuat air mata cepat mengering.
Hordeolum
Bintitan, belekan, timbilen, dan mungkin masih banyak lagi istilah yang dikenakan pada tiap daerah berbeda. Dalam bahasa kedokteran, hordeolum bisa dikategorikan ke dalam dua macam;
-
Hordeolum external
Yang dikategorikan sebagai hordeolum eksternal adalah penampakan benjolan kecil yang awalnya ada pada dekat bulu mata, dan seiring berjalannya waktu ia akan memerah. Rasa sakit dan perih tentu saja juga menyertainya dalam beberapa hari hingga ia sembuh secara alami.
Dikatakan sebagai sembuh alamiah karena pada beberapa case hordeolum eksternal ini memiliki umur yang tak panjang, hanya saja ada pula yang tetap membutuhkan perawatan dokter.
-
Hordeolum Internal
Sebagai kebalikan dari eksternal adalah hordeolum internal, yaitu hordeolum yang terbentuk pada kelenjar yang cenderung menjorok ke bagian dalam mata dan tak tak berdekatan dengan bulu mata.
Dibanding pada hordeolum external, pengidap hordeolum internal ini memiliki gejala lebih berat dan juga lebih susah untuk pecah dan sembuh dengan sendirinya. Sehubungan dengan itu, penderitanya diwajibkan untuk pergi ke dokter agar memperoleh perawatan melalui metode penyayatan sehingga nanahnya bisa dikeluarkan.
Beberapa Penyebab Mata Bintitan
-
Tidak Menjaga Kebersihan
Kasus terjadinya hordeolum 90% lebih diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Selebihnya adalah juga bakteri Staphylococcus epidermidis, Streptococcus, dan Eschericia coli. Bakteri-bakteri ini bisa muncul akibat tangan yang kurang terjaga kebersihannya acap mengusap-usap dan bersentuhan langsung dengan salah satu bagian dari mata, di antaranya adalah kelopak mata.
-
Mata Radang
Adakalanya mata mengalami peradangan yang sangat kronis di bagian tepi kelopaknya. Hal ini salah satunya disebabkan dari kondisi yang disebut blepharitis, yaitu kondisi inflamasi kronik pada kelopak mata yang cenderung menjadi penyebab utama bintitan.
Mencegah Terkena Bintitan
Sebagaimana tertulis dalam peribahasa, memang benar adanya bahwa kebersihan menjadi kunci utama bagi kesehatan. Karena jika kita tak sehat tentu saja banyak penyakit akan menyerang dengan mudah. Begitupun dengan penyakit mata, tangan yang kurang bersih menjadi sebab utama. Oleh karenanya alangkah baiknya jika kita membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh kulit di sekitar mata.
Selain itu usahakan pula secara rutin membersihkan bagian sekitar kelopak mata demi menghilangkan kotoran yang menumpuk, baik berujud debu, minyak, dan lain-lain. Apabila Anda acap make up wajah, termasuk di bagian seputar mata, pastikan pula peralatan rias yang dikenakan selalu bersih, steril dan higienis.
Bukan Karena Mengintip
Setelah sedikit menyimak pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sejatinya tak ada hubungan antara mata bintitan dengan tindakan mengintip ala Peeping Tom, lain dari itu kebersihan adalah hal utama yang musti diperhatikan.
Namun bagi Anda yang telah mengalaminya, demi meminimalisir penderitaan hordeolum, salah satunya adalah dengan mengoleskan salep antibiotik pada bagian yang terlihat ada benjolan. Usahakan juga mengompresnya menggunakan air hangat khususnya ketika terasa nyeri, panas, ataupun mengeluarkan nanah pada benjolan tersebut. [uth]
Sumber Rujukan :
[1] Inilah Penyebab Sebenarnya Mata Bisa Bintitan klikdokter.com Diakses pada 6 Februari 2015
[2] Gambar ilustrasi pixabay.com Diakses pada 6 Februari 2015
[…] Namun, modernisasi pula yang pada akhirnya banyak membuat manusia ini lupa terhadap hal-hal di depan mata, dan terus menganggapnya sepele. Padahal justru yang dianggap sepele itulah yang justru sangat […]
[…] Ikhwal terlihatnya kantong mata, sebagian orang ada yang menengarai bahwa hal itu merupakan efek dari kelelahan akibat dari banyaknya pekerjaan yang harus dilaksanakan. Ini bisa dipahami, namun hal lain yang perlu juga diketahui, bahwa munculnya kantong mata sejatinya adalah juga termasuk pertanda awal dari datangnya masa tua itu. [Baca juga: Mengintip Bukan Penyebab Mata Bintitan dan Belekan] […]
[…] Tak sedikit yang memanfaatkan wortel sebagai bahan terapi mata. Dan banyak orang telah merasakan khasiat itu. Selain untuk kesehatan mata, ternyata wortel juga sangat bermanfaat untuk meminimlaisir terjadinya kerontokan pada rambut, paslanya pada wortel terdapat pula kandungan antioksidan beta karoten sebagai zat yang akan diubah menjadi vitamin A. [Baca juga: Mengintip Bukan Penyebab Mata Bintitan dan Belekan] […]
[…] tak keliru. Akan tetapi jika hal itu dilakukan secara berlebihan, begadang dan tidak memejamkan mata melebihi kapasitas pada umumnya, maka bukan tidak mungkin akan menemui keadaan berbeda dari […]
[…] dua cara yang bisa ditempuh dalam mengobati sakit mata ini. Pertama bisa dengan cara diminum; silakan ambil sebanyak 5 helai daun jawer kotok yang telah […]
[…] memejamkan mata –khususnya saat hendak tidur malam– merupakan masalah banyak orang yang tak bisa […]
[…] orang mengasumsikan bahwa wortel yang dikonsumsi, memberikan efek sangat baik bagi kesehatan mata. Namun tahukah Anda, bahwa selain mata ternyata wortel juga merupakan asupan yang bagus bagi […]
[…] penyakit tiba-tiba melanda sebuah kelompok masyarakat, kemudian dengan cepat bisa menyebar tak kasat mata, yang selanjutnya tidak ada obat ataupun vaksin yang mampu melawannya. Bukan saja hanya […]
[…] lebih senang bermalas-malasan dan ogah bergerak. Dan dari jauhnya sikap cekatan itu, tak pelak mata kita menjadi mengantuk dan badan juga menjadi […]
[…] [Baca juga: Mengintip Bukan Penyebab Mata Bintitan dan Belekan] […]
[…] [Baca juga: Mengintip Bukan Penyebab Mata Bintitan dan Belekan] […]