Daftar Isi
Kegemaran anak dalam mengonsumsi makanan tertentu kadang memang susah dikendalikan. Ketika hendak melarang, adakalanya kita timbul rasa tak tega seolah tak memberikan kesenangan bagi si kecil. Namun sebaliknya jika kita menuruti, bukan tidak mungkin akan banyak madharat yang akan didapat olehnya.
Kemadharatan dalam menuruti kemauan si kecil tersebut di antaranya adalah timbulnya sakit gigi pada anak akibat orang tua lepas kontrol dalam beberapa hal. Di antaranya adalah pengawasan dalam mengonsumsi makanan asam, manis, dan lain-lain. Dan tahukah Anda akibatnya apabila hal itu dibiarkan dan menjadi kebiasaan hingga dewasa?
Hindari Kebiasaan Buruk Sedari Dini
Bagi beberapa orang tua, sebagian kebiasaan pada anak bisa jadi cukup dimaklumi mengingat usianya yang memang masih dini. Akan tetapi hal itu juga tak laik, karena permakluman yang arahnya menjurus ke pembiaran bukan tidak mungkin justru akan menjadikannya kebiasaan hingga di kemudian hari. Pasalnya jika itu dibiarkan, langkah menjaga kesehatan gigi dengan cara menggosoknya secara rutin, dan atau teratur check up ke dokter gigi pada kurun waktu tertentu, tetaplah bukan jaminan untuk terhindar dari penyakit gigi.
Beberapa Kebiasaan Yang Harus Dihindari
Berkaitan dengan kesehatan gigi, kebiasaan pola makan baik haruslah dijaga dan diperhatikan. Bukan saja pada anak kecil, pada orang dewasa pun tetap harus ada pemahaman bahwa gula dan beberapa macam minuman bisa menghancurkan struktur gigi. Demikian juga dengan suhu, makanan dan minuman panas ataupun dingin juga memiliki kecenderungan merusak keindahan gigi kita. Di samping itu ada beberapa hal lain lagi yang butuh diperhatikan sejak dini demi menjaga kesehatan gigi;
-
Memanfaatkan Gigi Sembarangan
- Kebiasaan yang acap dilakukan sedari anak adalah menggigit sesuatu dan keberadaan gigi seolah multifungsi. Bukan cuma untuk membuka tutup botol soft drink saja, namun juga mempergunakan gigi untuk memotong seutas tali, mengupas serabut kelapa, dan masih banyak lagi. Kebiasaan seperti ini jelas bukan pada tempatnya, oleh karenanya musti dihindari demi mendapatkan gigi tetap kuat dan sehat sampai usia tua sehingga mampu dimanfaatkan sesuai fungsinya.
-
Mengunyah es batu
- Kebiasaan mengunyah es batu menjadi aktivitas buruk yang menjadi penyebab rusaknya gigi. Bukan saja lapisan email gigi yang rusak, akan tetapi ada pula kecenderungan gigi juga retak. Oleh karenanya, jangan biasakan mengunyah es, lebih baik diamkan saja hingga bisa mencair sendiri, atau kalau memang ada keinginan mengunyah sesuatu, ganti saja dengan megunyah permen karet yang terbebas dari gula.
-
Menggigit Kuku dan Ujung Baju
- Anda mungkin sering melihat anak-anak yang memiliki kebiasaan menggigit-gigit kuku ataupun ujung baju. Nah, kebiasaan pada anak yang semacam itu kenyataannya juga tak baik, pasalnya bisa menyebabkan pertemuan gigi atas dan gigi bawah secara tidak normal, atau istilah lainnya disebut dengan maloklusi gigi.
-
Menyikat Gigi Dengan Benar
- Dalam hal menyikat gigi yang baik adalah dengan metode menggosoknya secara vertical dari gusi ke gigi pada gigi bagian depan. Sedangkan di bagian gigi belakang, gerakannya adalah melingkar. Namun selain itu, kebiasaan yang harus ditanamkan sejak kanak-kanak adalah juga mengatur tekanannya. Yaitu jangan terlalu keras dan atur pula iramanya, sehingga tak berisiko mengikis email gigi. Menggunakan sikat gigi berbulu lembut menjadi hal yang sangat disarankan.
-
Konsumsi Minuman Bersoda
- Beberapa hal buruk pada gigi bisa ditimbulkan akibat mengonsumsi minuman yang mengandung soda, pasalnya soda memiliki kadar asam dan gula yang tinggi. Oleh karenanya dengan konsumsi soda berlebih bukan tidak mungkin akan timbul kerusakan di seputar garis gusi dan juga rusaknya email.
[baca juga: Efek Buruk Konsumsi Minuman yang Mengandung Soda ]
Beberapa kebiasaan di atas pada awalnya hanya mengakibatkan rasa ngilu, dna itu kita anggap sebagai hal biasa. Padahal gigi ngilu atau gigi sensitif itu salah satunya merupakan kibat dari rusaknya email gigi dan juga terbukanya dentin –yang merupakan lapisan di bawah email gigi. Ketika ngilu melanda, hal paling nyata adalah adanya rangsangan dari makanan pun minuman yang bisa langsung masuk melalui tubuli dentin yang berkaitan dengan serabut saraf gigi. [uth]
Sumber Rujukan :
[1] Inilah Kebiasaan-kebiasaan yang Bisa Merusak Gigi klikdokter.com Diakses pada 13 Februari 2015
[2] Gambar ilustrasi pixabay.com Diakses pada 13 Februari 2015
[…] Demi kesehatan gigi, kebiasaan berpola makan baik haruslah dijaga dan diperhatikan bukan saja pada anak kecil, melainkan pada orang dewasa bahkan orang tua […]
[…] ataupun klien.Sebagai contoh adalah sales & marketing, customer service, resepsionis, pekerja rumah sakit, pekerja hotel, dan masih banyak lagi. Pada profesi-profesi tersebut, senyum dihadirkan sedari awal […]
[…] mudah, namun bukan pula harus dikategorikan sebagai hal yang susah. Tujuannya pun serupa, agar si anak memiliki perilaku sesuai yang dikehendaki sang orangtua dan juga lingkungannya. Tentu saja adalah […]
[…] teman lainnya, banyak orangtua juga sangat giat menempuh berbagai cara, baik dengan mendaftarkan anak kepada sebuah lembaga bimbingan ataupun tempat, ataupun memaksakan kehendak tanpa harus peduli […]
[…] [Baca Juga: Memahami Penyebab Sakit Gigi] […]
[…] Jika jenis herbal yang dikemas menjadi barang modern sudah tak terhitung jumlahnya, baik untuk perawatan wajah, pencegah masuk angin, mengobati badan lesu, dan masih banyak khasiat lainnya, maka yang tak kalah menarik adalah keberadaan ‘daun salam’ yang memiliki khasiat sangat bagus bagi kesehatan gigi kita. [Baca juga: Penyebab Sakit Gigi Pada Anak Bisa Berkelanjutan Hingga Dewasa] […]
[…] kandung, baik laki-laki ataupun perempuan, keduanya sedikit-banyak juga memberikan daya kreatif pada anak. Bisa saja hal ini dikarenakan pengaruh “role model” tadi, artinya ada panutan yang […]
[…] ataupun orang lanjut usia. Namun juga dirasakan oleh mereka yang masih remaja bahkan kadang usia kanak-kanak. Penyebabnya juga tak bisa dipukul rata. Selain memang karena usia yang sudah lanjut, penyebab […]
[…] ANAK yang bertumbuh sehat menjadi idaman bagi orang-orang di sekitar, terutama bagi kedua orang tuanya. Karena dengan kesehatan prima, badan pun tak sakit-sakitan, maka bukan tidak mungkin perkembangan tubuh bagian lainnya akan lebih memperoleh jaminan keunggulannya. Misalnya pada bagian otak dalam perkembangan berpikirnya sang anak. […]
[…] anak, karena kenyataannya hal itu merupakan perlakuan yang cukup memberi manfaat. Pasalnya dengan mengambil photo bersama si kecil, entah sebelum pergi, ketika dalam perjalanan, ataupun saat sudah sampai di tujuan, dengan […]
[…] [Baca juga: Penyebab Sakit Gigi Pada Anak Bisa Berkelanjutan Hingga Dewasa] […]