Kenapa Sudah Konsumsi Makan Sangat Banyak Namun Tetap Kurus?

Makan menjadi kebutuhan hidup yang tak bisa ditinggalkan, karena dari rutinitas makan itulah energi dan keberlangsungan segalanya bisa dilaksanakan. Dengan  ‘makan’ pula para pejabat menjadikannya sebagai salah satu ‘alasan’ untuk melakukan perbuatan korupsi.   Makan yang dianjurkan oleh para ahli kesehatan adalah tiga kali dalam sehari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. [Baca juga: Ada Banyak Keuntungan Jika Kita Melakukan Rutinitas Sarapan]

Meski sudah mengikuti anjuran ahli gizi dan juga praktisi bidang kesehatan, namun bagi sebagian orang ternyata masih saja ada pengecualian pada kebermanfaatan asupan makanan tersebut. Sebagai contoh adalah perlakuan makan berporsi banyak namun tak membuat badannya berkembang, jadi tenaga ataupun tak kunjung menjadi gemuk.    Menyikapi hal ini, sikap waspada harus selalu kita terapkan.

Lalu apa saja hal-hal yang memungkinkan terhambatnya fungsi tubuh tersebut meski makannya juga sudah banyak?

Keganasan

Keganasan adalah istilah untuk menunjukkan satu pertumbuhan yang tidak terkontrol dari sebuah sel, yang pertumbuhan ini bisa saja akan menyebar dan menyebabkan gangguan di beberapa organ tubuh lain, sebagai contoh adalah gangguan pada hati ataupun paru, dan juga gangguan pada tulang.    Melihat arti dari keganasan itu, maka ada kemungkinan ia menjadi penyebab pula dalam proses penurunan berat badan, sehingga meskipun konsumsi makannya sudah banyak namun tetap saja seperti sia-sia.

Gejala dari keganasan ini ada banyak macamnya, yang pasti semua itu sangat bergantung dari sel yang mengganggu pertumbuhannya tak terkontrol tadi. Keganasan getah bening adalah salah satu contoh tipe keganasan yang bisa menyebabkan seorang pasien merasakan cepat lelah, timbul benjolan pada tubuh, dan akan lebih mudah terserang infeksi.    Dengan mengacu pemaparan yang ada, kewaspadaan harus ditingkatkan utamanya ketika muncul sebuah benjolan pada tubuh dan juga disertai dengan keadaan yang sulit gemuk.

Bertubuh Ektomorf

Bagi mereka yang makan banyak namun tetap saja berbadan kurus namun tanpa gejala apapun sejatinya tak usah terlalu khawatir. Pasalnya ada pula jenis orang yang memiliki tipe tubuh ektomorf,  yaitu memiliki kecenderungan kurus terlepas dari konsumsi makannya banyak ataupun sedikit.  Mereka yada dalam golongan ektomorf ini memang berada dalam kondisi membutuhkan asupan kalori lebih banyak dibanding lainnya.     Sedangkan komposisi gizi yang disarankan bagi mereka adalah yang memiliki protein tinggi, sebagai contoh adalah asupan telur, daging, ataupun ikan. Tidak lupa olah raga teratur, khususnya olah raga beban untuk meningkatkan massa otot.  Selain itu dianjurkan pula untuk berolah-raga secara teratur, khususnya jenis-jenis olahraga yang membuat otot mengembang.

Hipertiroid

Hipertiroid merupakan kondisi berlebihnya hormon tiroid dalam peredaran darah di tubuh kita. Apabila hormon tiroid ini sangat berlebih maka yang akan muncul adalah terjadinya keadaan gemetar pada tangan, tidak tahan menghadapi panas, dan juga terjadi penurunan pada berat badan.   Sedangkan terjadinya penurunan berat badan ini muncul akibat kondisi metabolisme berlebihan sebagai efek dari hormon tiroid yang berlebih.     Hipertiroid adalah manifestasi apun gejala yang kemunculannya diakibatkan dari kelenjar tiroid yang hiperaktif.

• Penyebab Hipertiroid

Penyebab dari hipertiroid ini sejatinya ada banyak,beberapa di antaranya adalah sebagai berikut; penyakit graves, adenoma toksik, karsinoma tiroid, gondok multinodusa toksik, tiroiditis subakut, dan lain sebagainya.

Infeksi

Penyebab terjadinya penurunan berat badan dan atau terhambatnya kenaikan pada berat badan kita salah staunya adalah karena infeksi. Dan yang paling berpengaruh terhadap penurunan berat badan ini adalah jenis infeksi yang kemunculannya disebabkan oleh kuman Tuberkulosis alias TBC.  Tuberkulosis ini tak lain adalah salah satu penyebab dari penyakit batuk, sesak nafas, pileg, ataupun munculnya demam yang terlalu tinggi.

Menyusui

Sudah banyak yang memahami bahwa ketika seorang ibu sedang menyusui, maka apapun asupan makanan serta minuman yang dikonsumsinya adalah juga yang dikonsumsi oleh buah hatinya. Artinya apa yang ia makan kebermanfaatannya bukan saja hanya bagi kehidupan pribadi. Melainkan juga dibagi kepada si kecil buah hati, yaitu melalui asupan air susu yang dihasilkannya lalu dikonsumsi oleh si bayi.

Dengan begitu meskipun telah banyak konsumsi makanan dan minuman, sudah sangat wajar ketika seorang ibu tak akan mengalami kegemukan pada tubuhnya. Walau memang ada pula yang tetap mengalaminya. [uth]

Rujukan:
[1] Makan Banyak Tetap Kurus, Waspadai Penyakit ini! klikdokter.com Diakses pada 5 Mei 2015
[2] Gambar ilustrasi pixabay.com Diakses pada 5 Mei 2015