Belajar dari Contoh Iklan, Bagaimana Memperkenalkan Produk Anda?

3
13374
Contoh Iklan
Contoh Iklan

Contoh Iklan bisa menjadi rujukan saat anda memutuskan untuk mulai memperkenalkan produk melalui media. Belajar dari iklan yang telah ada dapat memberi inspirasi kepada pegiat periklanan tentang bagaimana cara mengenalkan produk atau jasa kepada calon konsumen. Mengingat kualitas iklan   sangat menentukan proses pengenalan produk, maka ada baiknya iklan dibuat dengan mempertimbangkan beragam faktor, salah satunya adalah mempelajari keberhasilan dan kegagalan iklan produk lain.

Mempelajari iklan lain bukan berarti mengambil ide dasar iklan begitu saja, apalagi memplagiasi. Memahami keberhasilan, kegagalan, konsep hingga ide-ide kreatif adalah yang lebih mengemuka dan penting saat mempelajari iklan yang lain. Membuat iklan yang baik terlebih dahulu perlu dimulai dari pemahaman tentang fungsi iklan. Pemahaman tentang fungsi dan tujuan iklan akan membantu bagian penjualan menentukan fokus dari cara mengenalkan produk.

Ragam Fungsi Iklan 

Secara umum iklan berfungsi untuk memperkenalkan produk/jasa. Iklan cara untuk mempengaruhi, mengubah persepsi, membangun pemahaman, mengingatkan suatu produk kepada calon konsumen. Meski demikian iklan memiliki beberapa fungsi spesifik, antara lain:

Memberitahukan (informing)

Fungsi ini mengandung beberapa makna operasional, seperti memperkenalkan produk baru, memberitahukan cara kerja sebuah produk, menyampaikan perubahan-perubahan pada produk/jasa, hingga membangun citra dari produsen.  Fungsi iklan pada jenis ini lebih pada membangun penerimaan kognitif pada konsumen.

Mengingatkan (reminding)

Adakalanya sebuah produk sudah dikenal luas oleh konsumen. Di tengah persaingan yang begitu ketat, produsen perlu membuat iklan yang bertujuan untuk menyegarkan kembali ingatan konsumen tentang keberadaan produk atau jasa. Sebuah produk dapat saja hilang iklannya dari televisi sekian lama, ketika muncul lagi iklan tersebut memiliki fungsi untuk mengingatkan kembali.

Membangun Daya Tarik Rasional

Pilihan sikap membeli atau tidak sebuah produk turut ditentukan oleh pertimbangan yang rasional. Hal ini perlu dipahami oleh pembuat iklan. Pada produk dan segmen tertentu, iklan perlu menjamah ranah ini. Rasionalitas yang dibangun melalui sebuah iklan dapat mendorong calon konsumen membeli atau mengkonsumsi sebuah produk. Iklan dengan tujuan ini seringkali muncul pada produk kesehatan dan perbankan. Calon konsumen diajak untuk menalar sehingga bisa memutuskan untuk mengkonsumsi produk/jasa tertentu.

Membangun Daya Tarik Emosional

Aspek emosional adalah celah lain bagi produsen untuk mendorong konsumsi. Iklan produk kosmetik dan kecantikan sering menggunakan pendekatan ini. Orang didorong untuk tampak cantik, mudah diterima dan unggul dibandingkan orang lain. Sisi-sisi emosional yang ditonjolkan tersebut dapat memengaruhi orang untuk mengkonsumsi.

Membangun Daya Tarik Moral 

Pernah melihat iklan yang berisi ajakan menjauhi narkotika? Iklan ini sebagiannya menggunakan pendekatan ini. Iklan menyadarkan ada alasan moral bagi seseorang untuk tidak mengkonsumsi narkotika. Adakalanya pula iklan narkotika menggunakan pendekatan membangun pemahaman rasional dengan menjelaskan akibat dari penggunaan narkotika.

Membujuk (Persuading)

Bujuk rayu adalah definisi iklan yang sebenarnya. Iklan bertujuan untu mengajak orang mengkonsumsi. Selain itu, iklan juga bisa bertujuan untuk mengalihkan orang dari penggunaan produk tertentu. Fungsi “bujukan” ini merupakan fungsi utama iklan: menggerakkan konsumsi melalui pembelian atau penggunaan jasa.

Belajar Dari Contoh Iklan

Iklan yang baik dapat membangun ikatan antara calon konsumen denga produk tertentu. Jangan heran jika menemukan iklan yang “nyeleneh” mengingat tujuan iklan terkadang lebih untuk memperkenalkan produk. Berikut ini adalah beberapa contoh iklan dengan analisa dan penjelasan nilai lebih iklan tersebut.

Iklan Djarum Cokelat 

Iklan rokok memang diatur secara ketat. Iklan rokok baru akan muncul setelah jam 21.00. Segmentasi perokok dan kuatnya persaingan membuat produsen rokok mencoba membangun citra dengan beragam iklan yang kreatif. Keunggulan iklan Djarum 76 adalah ringannya cara memperkenalkan produk. Iklan rokok memang tidak boleh menampilkan langsung produk rokok. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi pembuat iklannya. Iklan 76 hadir secara konsisten dengan penokohan yang lucu, mudah diingat dan menimbulkan pertayaan. Tak jarang iklan ini justeru ditunggu. Selipan konten berupa suara dan tulisan 76 akan mudah diingat dengan mengingat cerita lucu pada iklan tersebut.

Iklan XL, Kawin Sama Monyet (2008)

Iklan ini memang cukup menggelitik. Meski menuai protes, namun iklan ini memiliki keunggulan tersendiri dalam upaya “mencuri fokus”. Iklan ini berbeda dengan iklan provider layanan telekomunikasi pada era tersebut. Iklan ini menyisipkan perhitungan biaya XL yang murah dengan cerita “kawin dengan monyet” yang mencuri fokus dan mudah diingat. Iklan ini dinilai menjadi salah satu pendongkrak jumlah pelanggan XL yang melonjak cukup drastis pada era tersebut.

Iklan Kopiko, Gantinya Ngopi

Kopiko menjadi salah satu permen yang cukup dikenal di Indonesia. Mengapa? Kopiko memiliki cara jitu memperkenalkan produknya. Penggunaan Tag: “Kopiko:gantinya ngopi” membuat produk ini cukup dikenal dan diterima cukup luas. Kekuatan tagline menjadi salah satu penyokong iklan ini. Tagline tersebut pun secara konsisten digunakan pada beberapa varian iklan yang digunakan memperkenalkan produk permen ini.

Iklan Gudang Garam: Rumahku Indonesia

Iklan ini tergolong cukup panjang dengan durasi selama 2 menit. Apa yang menjadikan iklan ini menarik dari sudut pandang periklanan? Iklan yang baik salah satunya berciri “dapat dinikmati”. Banyaknya stasiun televisi dapat membuat pemirsa beralih dengan cepat apabilan sesi iklan dimulai. Kecenderungan mengganti saluran televisi saat iklan perlu diantisipasi dengan menyajikan iklan yang menarik, memunculkan tanda tanya hingga iklan tersebut berakhir. Iklan Gudang Garam ini digrap dengan komposisi gambar cukup menarik dengan pelbagai latar kebudayaan. Selain itu, musik pelengkapnya pun memperkuat nuansa yang dibangun pada iklan ini.

Berbagi dan Diskusi

3 COMMENTS

  1. […] Contoh Iklan bisa menjadi rujukan saat anda memutuskan untuk mulai memperkenalkan produk melalui media. Belajar dari iklan yang telah ada dapat memberi inspirasi kepada pegiat periklanan tentang bagaimana cara mengenalkan produk atau jasa kepada calon konsumen. Mengingat kualitas iklan sangat menentukan proses pengenalan produk, maka ada baiknya iklan dibuat dengan mempertimbangkan beragam faktor, salah satunya adalah mempelajari keberhasilan dan kegagalan iklan produk lain. Mempelajari iklan lain bukan berarti mengambil ide dasar iklan begitu saja, apalagi memplagiasi. Memahami keberhasilan, kegagalan, konsep hingga ide-ide kreatif adalah yang lebih mengemuka dan penting saat mempelajari iklan yang lain. Membuat iklan yang baik terlebih dahulu perlu dimulai dari pemahaman tentang fungsi iklan. Pemahaman tentang fungsi dan tujuan iklan akan membantu bagian penjualan menentukan fokus dari cara mengenalkan produk. Ragam Fungsi Iklan Secara umum iklan berfungsi untuk memperkenalkan  […]

  2. […] Contoh Iklan bisa menjadi rujukan saat anda memutuskan untuk mulai memperkenalkan produk melalui media. Belajar dari iklan yang telah ada dapat memberi inspirasi kepada pegiat periklanan tentang bagaimana cara mengenalkan produk atau jasa kepada calon konsumen. Mengingat kualitas iklan sangat menentukan proses pengenalan produk, maka ada baiknya iklan dibuat dengan mempertimbangkan beragam faktor, salah satunya adalah mempelajari keberhasilan dan kegagalan iklan produk lain.  […]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here