Daftar Isi
Menghindari konsumsi makanan yang memiliki sifat merangsang menjadi salah satu bagian dalam menjaga pola makan sebagai satu perilaku yang sangat disarankan agar kita mendapatkan badan prima dan produktivitas juga makin berkualitas.
Ya, selain istirahat yang cukup, menjaga pola makan dengan menghindari beberapa asupan yang sifatnya merangsang adalah kiat sederhana yang bisa kita terapkan.
Segala Kondisi
Perilaku menghindari makanan yang merangsang ini tetap bisa dilakukan dalam segala suasana, terlepas kondisi kita sedang diet ataupun tidak. Sedang mengurangi makanan, atau bahkan sedang menjalankan puasa ataupun tidak.
Dalam hal menjaga tubuh dengan mengontrol asupan makanan, adakalanya kita akan merasa gampang lemas karena tak selalu menuruti setiap keinginan. Sebagai contoh yang biasa konsumsi es krim tak akan selalu menuruti keinginannya menikmati es krim. Begitu pula bagi yang biasa makan berat sebanyak empat kali sehari, hal itu akan bisa dikontrol dengan menguranginya menjadi dua kali ataupun tiga kali sehari. [Baca juga: Apa Manfaat dan Risiko Konsumsi Es Krim Itu?]
Asupan Merangsang
Selain mengontrol volume makan, hal yang tak bisa dilupakan adalah juga menyeleksi jenis makanan yang hendak dinikmati. Hal ini wajib dilakukan meskipun sedang menjalankan ibadah puasa atau sedang dalam rangka melaksanakan diet, pasalnya dalam kondisi mengurangi asupan makanan adakalanya kita akan merasa mudah lemas dan gampang lapar. Ketika kondisi mudah lemas dan gampang lapar itu mendera, maka akan lebih parahketika kita juga terserang rasa panas, melilit, tenggorokan gampang kering, dan susah buang air besar.
Lau apa saja jenis makanan yang berpotensi membawa rangsangan rasa sakit itu? Di bawah ini adalah beberapa di antaranya.
-
Pedas dan Masam
Makanan rasa pedas dan juga masam bisa memberikan efek tak baik bagi perut, utamanya bagi yang sedang berpuasa pun sedang diet. Pasalnya jenis makanan ini mampu memicu timbulnya gangguan kesehatan pada lambung dan pencernaan. Melilit dan perih adalah salah satunya.
-
Buah-Buah Terntentu
Buah-buahan memang memiliki kandungan yang banyak manfaat bagi tubuh, baik vitamin ataupun zat lainnya. Kan tetapi tak semua jenis buah bisa dikonsumsi setiap waktu. Contohnya adalah buah nangka dan juga buah durian, keduanya tak baik apabila dikonsumsi pada saat kita akan menjalankan puasa ataupun sedang dalam rangka diet.
-
Sayur-Sayuran Tertentu
Sebagaimana buah-buahan, sayur-mayur juga tak kalah banyak manfaatnya bagi tubuh. Namun dalam mengonsumsinya kita juga wajib memilah dan memilih. Jangan pukul rata karena beranggapan akan mendapatkan manfaat baik. Sebagai contoh adalah brokoli, kobis dan juga sawi, ketiganya tak baik dikonsumsi ketika sedang beribadah puasa dan diet karena jenis-jenis sayuran itu memiliki kandungan gas.
Kandungan gas pada jenis sayur-sayuran tertentu itulah yang musti kita hindari dan minimalisir, karena jika tetap nekat dimakan maka bukan tidak mungkin perut akan menjadi mudah kembung.
-
Berkadar Gula Tinggi plus Es
Ada banyak yang menggemari jenis minuman ataupun makanan manis, apalagi ketika puasa ada saran agar berbuka dengan yang manis-manis. Akan nikmat lagi ditambah es. [Baca juga: Inilah Cara dan Resep Membuat Kolak Tanpa Santan]
Yang perlu diketahui, bahwa ada anjuran untuk mengontrol konsumsi yang manis-manis semacam ini, apalagi ditambah es ataupun minuman dingin lainnya. Karena hal itu memiliki kecenderungan yang dapat menimbulkan radang pada mulut serta tenggorokan, serta memicu timbulnya sakit gigi.
-
Kafein
Sebagian orang akan merasa ganjil apabila belum menikmati kopi seharian. Karena memang ini adalah jenis minuman yang bisa dipadukan dengan apa saja. Bisa dinikmati sambil merokok, membaca, dan juga santai sambil menyantap camilan. Namun yang tak bisa diabaikan adalah bahwa kopi dan juga minuman lain yang mengandung kafein tinggi memiliki potensi memunculkan rasa perih pada lambung, bahkan ada juga yang menjadi mual kaenanya. [Baca juga: Efek Baik dan Buruk Konsumi Kopi bagi Kesehatan]
-
Daging
Daging memang masuk dalam makanan istimewa, karena tak semua orang mampu membeli dan bisa menyantapnya. Hanya saja bagi yang berkeinginan menjalankan ritual puasa –dan juga diet, hendaknya kurangi atau bahkan hindari konsumsi konsumsi daging. Karena ia memiliki potensi menyusahkan ketika buang air besar. [uth]
Sumber Rujukan:
[1] Hindari Makanan Yang Merangsang, Tetap Bugar Selama Berpuasa. Koran Cetak Kedaulatan Rakyat 21 Juni 2015. Diakses pada 23 Juni 2015
[2] Gambar ilustrasi. pixabay.com Diakses pada 23 Juni 2015
[…] Sebagaimana buah-buahan, sayur-mayur juga tak kalah banyak manfaatnya bagi tubuh. Namun dalam mengonsumsinya kita juga harus pintar memilah dan memilih. […]
[…] Puasa dan Diet? Hindari Jenis Makanan Yang Merangsang […]
[…] Jika kita sering melihat kebiasaan banyak orang dengan berbagai kebiasaan masing-masing, sejatinya pola seperti ini bukan saja dilakukan oleh mereka yang sedang diet ataupun puasa saja. Namun juga bagi mereka yang bekerja keras serta mereka yang melakukan olah raga. Pasalnya ada semacam aturan atau saran tak tertulis baginya untuk hanya konsumsi makanan/minuman pada waktu-waktu yang telah ditentukan saja. Sebagai contoh adalah olah raga renang. [Baca juga: Puasa dan Diet? Hindari Jenis Makanan Yang Merangsang] […]
[…] [Baca juga: Puasa dan Diet? Hindari Jenis Makanan Yang Merangsang] […]
[…] [Baca juga: Puasa dan Diet? Hindari Jenis Makanan Yang Merangsang] […]
[…] [Baca juga: Puasa dan Diet? Hindari Jenis Makanan Yang Merangsang] […]