Bagaimana Mengatasi Rasa Nyeri dan Pegal Akibat Olahraga?

Rasa nyeri dan pegal memang acap menghantui kita yang pada akhirnya mampu mempengaruhi kegiatan menjadi terganggu. Ras anyeri dan pegal ini ada beberapa sebab, entah memang karena kelelahan ataupun memang sudah ada riwayat cidera serta cacat pada bagian tubuh kita. Bagian tulang yang pernah retak misalnya.

Riwayat Cidera

Ketika ada riwayat cidera, hal yang tak bisa dihindari adalah cuaca dingin di seputar kita. Karena cuaca ini biasanya akan memberi pengaruh terhadap rasa nyeri dan pegal itu. Dan contoh kegiatan yang memiliki kecenderungan terjadinya cidera adalah kegiatan olahraga.

Pegal Setelah Olahraga

Menjadi salah stau penyebab cidera, misalnya adalah pada saat bermain bola, maka hal yang tak bisa dihindari adalah terjadinya keseleo pada pergelangan kaki ataupun cidera pada lutut. Terkena angkel istilahnya. Baca juga: Mencegah Nyeri Sendi dengan Semangka]

Oleh karenanya, demi mengurangi kejadian tersebut, metode latihan butuh diperhatikan. Sebagai contoh adalah proses pemanasan dan pendinginan yang memadai. Penggunaan intensitas, frekuensi, durasi, dan jenis latihan juga musti disesuaikan dengan kemampuan tubuh dan keadaan fisik sesuai kaidah kesehatan.

Jenis Pegal Otot Karena Fisik

Mengacu pada  American Council on Exercise, ada dua kategori yang membedakan tentang pegal otot karena latihan fisik. Yang pertama adalah rasa pegal otot yang datang saat sedang ataupun setelah berolahraga. Yang kedua,  yaitu rasa  pegal otot yang munculnya adalah satu hari atau dua hari pasca berolahraga.

Cara Mengatasi Pegal Otot Pasca Olahraga

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa ditempuh sendiri demi mengatasi rasa pegal pada otot yang timbul setelah berkegiatan pun berolahraga

• Memijat Otot

Dengan pemijatan otot-otot bisa menjadi rileks, sehingga kontraksi juga bisa terjaga sampai batas mininum. Namun jangan asal pijat, karena pemijatan dengan tekanan terlalu kuat –khushsnya pada area yang nyeri justru akan menimbulkan efek sebaliknya. Jadi, cukup memijatnya secara pelan dan lembut.

• Mengompres Dengan Es

Menempelkan es pada area yang nyeri bisa dilakukan karena mampu mengurangi rasa sakit serta menghindari terjadinya pembengkakkan. Selain itu sirkulasi darah juga bisa terbantu kelancarannya. [Baca juga: Apa Manfaat dan Risiko Konsumsi Es Krim Itu?]

• Penghilang Rasa Sakit

Jika langkah pertama dan kedua dirasa tak membantu, langkah ini bisa dijalankan. Yaitu dengan konsumsi obat pereda nyeri dan pegal berkandungan paracetamol dan ibuprofen agar rasa sakit berkurang.  Namun penggunaan paint killer ini sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter pun ahli medis. [uth]

Sumber Rujukan:

[1] Pegal Otot Setelah Berolahraga, Ini Solusinya klikdokter.com Diakses pada 5 Juli 2015
[2] Gambar ilustrasi shutterstock.com Diakses pada 5 Juli 2015