Menghadirkan Taman di dalam Rumah dengan Terarium

3
4835
pixabay.com

Banyak orang yang memiliki keinginan untuk bisa membuat taman dengan berbagai jenis tanaman di sekitar rumah. Namun keinginan itu sering kali tidak bisa terpenuhi karena keterbatasan lahan yang dimiliki. Hal seperti ini banyak dialami oleh orang-orang yang tinggal di rumah dengan desain minimalis seperti di komplek perumahan dan perkotaan.

Keterbatasan lahan sebetulnya bukan suatu kendala bagi seseorang untuk bisa memiliki sebuah taman atau memelihara tanaman. Anda bisa membuat sebuah taman mini tanpa membutuhkan lahan, yang bahkan bisa ditaruh di dalam rumah anda. Salah satu cara menghadirkan taman di dalam rumah adalah dengan membuat terarium. Bukan hanya sebuah taman, dengan terarium anda juga bisa menghadirkan beragam ekosistem alam ke dalam rumah anda.

[Baca Juga: Macam Tanaman Hias Ruangan]

Terarium atau Virarium adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang diperuntukkan untuk beragam kebutuhan. Terarium bisa menjadi media untuk bercocoktanam, membuat miniatur taman dan ekosistem alam, sebagai pelengkap dekorasi rumah, hingga digunakan untuk tempat memelihara binatang.

Terarium bisa dikatakan merupakan biosfer buatan yang alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium mirip dengan kondisi yang terjadi di alam. Terarium bisa didesain untuk menyerupai ragam ekosistem yang ada di alam, seperti hutan, gurun pasir, taman, dan jenis ekosistem lainnya.

Apa yang perlu diketahui dalam membuat terarium?

Pemilihan wadah

Syarat utama wadah yang akan digunakan sebagai media membuat terarium adalah harus transparan. Para penghobi terarium biasanya menggunakan wadah kaca atau plastik yang transparan. Kaca atau plastik yang transparan akan membuat desain ekosistem yang kita buat dalam terarium mudah dilihat dari luar. Pemandangan berupa taman, hutan, atau jenis ekosistem lainnya adalah salah satu tujuan kita membuat terarium.

Pemilihan wadah yang transparan juga menjadi daya dukung kehidupan dari miniatur ekosistem yang kita buat. Tanaman yang kita tanam membutuhkan cahaya matahari untuk proses fotosintesis, sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika ingin membuat terarium yang ditaruh di dalam ruangan, maka penggunaan lampu bisa dilakukan untuk menggantikan cahaya matahari. Macam wadah yang bisa digunakan adalah kotak kaca atau akuarium, toples, gelas kaca, botol kaca, dan beragam wadah lainnya yang transparan.

[Baca Juga: Jenis Tanaman Hidroponik]

Pemilihan media tanam

Pemilihan media tanam yang akan kita gunakan menjadi kunci keberhasilan dalam membuat desain ekosistem alam yang kita inginkan. Jika tanaman biasanya tumbuh dengan media tanam tanah, kita bisa menggantinya dengan jenis media tanam lain yang bisa menggantikan fungsi tanah. Syarat media tanam yang baik adalah mampu menyerap air dengan baik dan mampu menjaga kelembaban akar tanaman; mengandung unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman; serta memiliki sirkulasi udara yang baik.

Beberapa media tanam yang bisa digunakan dalam membuat terarium seperti arang kayu, batang pakis, arang sekam, coco peat atau sabut kelapa.  Arang digunakan sebagai media tanam karena dikenal sebagai unsur penyangga yang baik, atau mampu mengadaptasikan unsur lain yang diberikan pada arang. Batang pakis memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap dan mengikat air. Arang sekam memiliki kandungan unsur hara yang baik sehingga mampu menggantikan fungsi tanah. Coco peat atau sabut kelapa mampu menyerap dan mengikat air dengan kuat, menjadikan media tanam ini memiliki keunggulan untuk memanipulasi kadar air.

Selain menggunakan bahan-bahan organik, beberapa jenis tanaman juga memungkinkan menggunakan media tanam seperti pasir dan kerikil. Pemilihan media tanam menyesuaikan dengan jenis tanaman yang akan kita tanam dalam terarium.

Baca juga : [ Mengenal Media Tanam Organik Selain Tanah ]

Pemilihan jenis tanaman

Jenis tanaman yang akan kita tanam sebaiknya menyesuaikan dengan jenis wadah yang akan kita gunakan. Besar dan kecilnya tanaman, cara perkembangbiakan tanaman, ketahanan hidup dari tanaman yang akan kita tanam, serta memungkinkan hidup dalam suhu ruangan dan minim cahaya.

Jika kita ingin membuat desain ekosistem dengan menggunakan lebih dari satu jenis tanaman, sebaiknya memilih jenis tanaman yang memiliki kemiripan sifat tanaman. Dengan begitu perawatan terarium akan lebih mudah karena perlakukan yang sama pada tanaman. Bagi anda yang ingin mencoba membuat terarium, anda bisa memilih jenis tanaman yang mudah perawatannya seperti kuping gajah, pakis dan kaktus.

Baca juga : [ Syarat Tumbuh Tanaman Hias dalam Ruangan ]

Pemilihan desain ekosistem yang akan kita buat dalam terarium sebaiknya kita tentukan terlebih dahulu sebelum mulai membuatnya. Sehingga pemilihan jenis wadah, jenis media tanam dan jenis tanaman bisa menyesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan kita.

Sumber rujukan :

1. Terarium, wikipedia bahasa indonesia, dikases pada 12 juli 2015

2. Gambar : ilustrasi pixabay.com diakses pada 12 juli 2015

Berbagi dan Diskusi

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here