Inilah Beberapa Tips and Trick Menggunakan WhatsApp

WHATSAPP sebagai salah satu produk teknologi Informasi yang diakuisisi kampiun Facebook, memiliki nasib serupa dengan produk lainnya, baik instagram atau facebook itu sendiri. Yaitu semakin mendapatkan kemajuan dan banyak diminati khalayak.

[Baca juga: Facebook akuisisi WhatsApp, Bak Bapak Pungut Anak Terbuang]

Meski telah banyak aplikasi chatting lain di dunia maya, dan bahkan usianya lebih lama dibanding whatsapp, namun ternyata keberadaan whats app tak lantas menjadi padam. Sebaliknya, ia menjawab setiap tantangan dengan caranya sendiri. Lihat saja ketika aplikasi lain mengandalkan iklan yang masuk sebagai bagian dari penghasilan, justru whats app tak melakukan hal itu. Ia memilih berbeda demi mendapatkan hal terbaik. [Baca juga: Bagaimana Cara Instalasi Whatsapp untuk Desktop, PC, atau Komputer?]

Masih berbicarta tentang aplikasi chatting bernama whatsapp, di bawah ini adalah beberapa tips yang harus diketahui dan bisa kita terapkan agar penggunaannya bisa lebih nyaman.

• Tanda Mengetahui Status Pesan

Pada aplikasi whatsApp tersedia fitur notifikasi status pesan yaitu berupa tanda centang, baik yang berwarna biru ataupun abu-abu. Dengan membedakan warna tersebut, sejatinya kita akan dengan mudah mengetahui status pesan itu, apakah sudah sampai ke tujuan atua belum. Ketika dua tanda centang telah berwarna biru,itu artinya  pesan terkirim dan telah dibaca oleh si penerima, sedangkan apabila tanda dua centang masih berwarna abu-abu, maka itu artinya pesan sudah terkirim akan tetapi belum dibaca.       Dan ketika mendapati tanda centang hanya satu dan masih berwarna abu-abu, itu artinya pesan sudah terkirim, namun pending alias belum sampai pada penerima.

Menghilangkan Centang Biru

Tanda (dua) centang biru sebagai tanda status pesan telah terkirim dan telah di terima sebagaimana dipaparkan di atas bukan berarti tak bisa disiasati. Karena seiring perkembangannya, ternyata whatsapp memutakhirkan fitur “pengaturan” dalam hal menghilangkan dan menampakkan tanda biru tersebut.   Sebagian orang bisa jadi akan lebih nyaman menggunakan trik menyembunyikan tand acentang biru ini, pasalnya adakalanya ada waktu sibuk yang membuta tak bisa sesegera mungkin membalas pesan masuk, namun tetap bisa membacanya dengan cepat.

Menghilangkan tanda centang biru itu bisa dilakukan dengan dua cara;

1. Ketika menerima sebuah pesan, tak usah buru-buru membuka pesan masuk. Namun silakan mematikan koneksi Internet, mode pesawat misalnya, kemudian buka kembali aplikasi WhatsApp dan baru setelah itu silakan baca pesannnya. Saat sudah kelar, silakan tutup aplikasi whatsapp, kemudian sambungkan kembali gadget Anda ke Internet.
2. Cara pertama bisa jadi agak riskan dan ada kemungkinan menemui kegagalan. Tak usah risau, karena masih ada cara kedua. Yaitu dengan melakukan pengaturan.   Dari fitur “setting” alias pengaturan, sila menuju menu “Account)”, pilih Privacy, dan kemudian tak usah dicentang menu “Read Receipt” yang ada di sana.  Apabila bahasa yang Anda gunakan adalah non English, silakan sesuaikan dnegan perintah pada trik ini.

• Mengalihkan Histori Chat

Beberapa ketakutan yang terjadi tatkala kita ganti gadget adalah mengenai jejak-jejak percakapan alias “history chatting” lama yang masih tersisa di snaa dan tak bisa dipindahkan pada gadget baru.    Ternyata pengguna whats app tak akan khawatir dnegan hal ini, karena histori lama tersebut tetap bisa dikembalikan pada perangkat baru.

Caranya yaitu dengan melalui menu pengaturan (settings) kemudian pilih Chat Settings, lalu silakan tekan “Backup Conversations.”  Nah hal yang musti diperhatikan sebelum menentukan kemana ‘jejak percakapan’ kita itu akan dialihkan, maka harus memastikan tentang ketersediaan slot data penyimpanan –misalnya kartu micro-SD– pada gadget kita. Jika telah tersedia, maka kitapun bisa langsung menyimpannya di sana, kemudian memindahkan micro-SD tersebut ke perangkat baru. Sehingga ketika WhatsApp terpasang di gadget baru, tinggal memilih Restore.

Cara di atas lebih menjamin keakuratannya. Namun tetap tersedia cara lain apabila tak tersedia data penyimpanan di sana, yaitu dengan log out dan kemudian bisa reset gadget lama. Setelah itu, silakan ganti pada gadget baru dan install aplikasi whatsapp dari playstore, dan login menggunakan akun pada gadget lama Anda. Maka seiring proses login tersbeut, biasanya nanti akan ada perintah (permintaan) pilihan, apakah hendak mengembalikan percakapan lama (me-restore) atau akan memulai dengan yang baru. Pilih saja restore.

• Mengunci Akses Whatsapp

Ada hal yang sifatnya privacy dalam diri kita, sehingga orang lain tak berhak membuka-buka hal tersebut dengan alasan apapun. Nah sehubungan dengan hal tersebut, whats app telah membuka akse pengamanannya agar tak mudah dibuka pihak lain, yaitu dengan memanfaatkan beberapa aplikasi, misalnya “Messenger and Chat Block” ataupun “Smart Lock.”

Ketika aplikasi seperti tersebut di atas kita terapkan, maka tak sembarang orang bisa dengan mudah mengakses aplikasi yang terpasang di dalamnya, termasuk WhatsApp, pasalnya kita bisa membuat password untuk mengakses setiap aplikasi.

• Menentukan Prioritas Pesan Masuk

Sebagaimana diketahui, dalam sebuah aplikasi chatting tentunya akan ada beberapa grup. Baik yang sifatnya serius membahas pekerjaan, urusan bisnis, dan semacamnya. Ataupun aplikasi pertemanan yang sifatnya cair bahkan remeh-temeh.    Dari sana tentunya akan ada banyak notifikasi, yang pada akhirnya kita mendapatkan kesulitan guna membedakannya, yang pada akhirnya berkemungkinan melewatkan pesan penting.

Untuk mengatasi membludaknya notofokasi alias pemberotahuan di aplikasi whatsapp, kini kita tak perlu ribet, pasalnya pihak pengembang WhatsApp telah menyediakan fitur bernama “Custom Notifications.”    Dari fitur Custom Notifications ini kita bisa lebih mudah mengatur notifikasi, memilahnya mana yang kategorinya penting, mana yang kurang penting, dan mana pula yang sama sekali tidak penting. Untuk membedakannya pun kita bisa memilih berdasarkan suara ringtone serta light yang disediakan.

• Menambah Fitur “Belum Dibaca”

Pada beberapa gadget, WhatsApp juga menyediakan layanan baru bernama “Mark as Unread,” yaitu sebuah fitur yang tidak akan memberi tanda pesan tersebut sudah dibaca. Guna mengaktifkan fitur ini, sila melakukan tap pada satu pesan tertentu, kemudian sila memilih menu “Mark as Unread” yang tersedia pada bagian Options alias pilihan.

• Bersembunyi

Jika di atas adalah penambahan fitur percakapan yang ditandai “belum terbaca,” maka yang paling ekstrim adalah menyembunyikan aktivitas kita. Hal ini bisa saja diterapkan pada orang-orang super sibuk yang tak hendak terganggu konsentrasinya oleh percakapan di whatsapp.     Caranya yaitu dengan masuk pada pengaturan, kemudian menyembunyikan keterangan kapan terakhir kali kita aktif (last seen), silakan pilih Account, dan Privacy.

Dari sana silakan memilih menu last seen dan kemudian ubah menjadi “nobody.”    Ini memang trik jitu, namun konsekuensinya kita tak akan bisa juga melihat kapan terakhir orang lain aktif di WhatsApp.

• Menghemat Data

Dibanding dengan layanan chatting lainnya, whatsapp bisa dikatakan termasuk memiliki data yang paling kecil. Hanya saja kita tak bisa menyepelekan hal tersebut, pasalnya tak ada ruginya ketika kita juga bersedia menekan serendah mungkin penggunaan data pada sebuah gadget. Dan hal itu bisa kita lakukan dengan cara mengaktifkan fitur “Low Data Usage” yang bisa diakses melalui menu pengaturan.

• Mengembalikan Percakapan Yang Terhapus

Sebagian orang merasa jengkel akibat kehilangan sebuah percakapan karena hal itu dirasa sangat penting. Pada aplikasi whats app, kerisauan semacam itu bisa diminimalisr. Karena ada cara untuk mengembalikannya.  Salah satunya adalah memanfatkan aplikasi seperti ES File Explorer, dan kemudian kita bisa mengakses sdcard/WhatsApp/Databases guna memriksa data backup.  Jangan lupa mengganti nama file menjadi msgstore.db.crypt dan masuk ke Setting lalu pilih Apps (WhatsApp) dan Clear Data. Jika lancar, maka percakapan yang sebelumnya telah hilang dan terhapus akan bisa dikembalikan.

Demikian beberapa tips dan trick yang bisa diterapkan pada aplikasi whatsapp pada gadget kita. Untuk mempraktekannya, tentu tak semua bisa dengan mudah diterapkan, jadi silakan cermati dan ulangi langkah-langkahnya, dan perhatikan pula gadget yang digunakan. Pasalnya tak semua gadget –meskipun dengan merk sama- memiliki kemampuan serupa. [uth]

Sumber Rujukan:
[1] Tips menggunakan WhatsApp yang perlu kamu ketahui; rappler.com, Diakses pada 29 Agustus 2015
[2] Gambar ilustrasi; pixabay.com, Diakses pada 29 Agustus 2015