ULAR adalah reptilia yang memiliki banyak macam ataupun jenis. Bukan saja pada area yang berbeda, dalam satu lokasi yang sama pun terdapat banyak jenis ular yang mampu hidup bersama. Memang ada yang sesama ular saling memangsa dan bermusuhan, akan tetapi terdapat juga yang mampu hidup berdampingan.
Jika dilihat jenis dan macamnya di berbagai penjuru dunia, tentu tak akan terhitung jumlah ular ini. Dari yang besarnya hanya seukuran lidi hingga yang berdiameter menyerupai pohon oak. Begitupun dari kadar bisa (racun) yang dimiliki, tak akan terhitung banyaknya, belum lagi mengenai kemampuan melilit dengan menggunakan tubuhnya.
[Baca juga: Tahukah Anda Ada Penyandang Status Jomblo Yang Nekat Menikahi Pohon dan Ular Kobra?]
Spesies Ular Baru
Membahas tentang ular, beberapa saat lalu ilmuwan di negeri kanguru berhasil menemukan ular berbisa spesies baru, yaitu di wilayah Kimberley, Australia. Ular yang ditemukan ini masuk dalam Acanthophis, yaitu satu genus ular dengan kandungan bisa yang sangat ganas, sebagaimana yang acap dijumpai di Papua New Guinea, dan pada beberapa pulau di Indonesia.
Acanthophis cryptamydros
Ular spesies baru yang ditemukan di Australia tersebut diberi nama Acanthophis cryptamydros, dengan ukuran panjang mencapau 60 cm, sedangkan bentuk kepalanya adalah berlian. Ia merupakan predator yang tak banyak gerak namun sangat mematikan, artinya ia lebih suka diam dalam menunggu mangsanya. Bahkan iapun sering berkamuflase ketika hendak mendapatkan buruannya. Sebagai contoh dalam menyergap katak, menangkap kadal, ataupun mematuk mamalia kecil yang lewat di depannya.
[Baca juga: Kepala Ular yang Terpenggal Masih Bisa Menggigit dan Menebarkan Racun]
Satu yang Belum Teridentifikasi
Spesies ular bernama Acanthophis cryptamydros ini juga bisa dijumpai pada beberapa pulau lepas pantai, misalnya Boongaree, Bigge, Boongaree, Koolan, Wulalam, serta satu pulau tanpa nama di Teluk Talbot. Dan jika melihat keragaman spesies ular yang ada, sejatinya ini hanyalah satu dari banyak spesies yang belum teridentifikasi keberadannya. [uth]
Sumber Rujukan:
[1] Spesies Ular Berbisa Baru ditemukan di Australia; nationalgeographic.co.id, Diakses pada 22 September 2015
[2] Gambar ilustrasi; pixabay.com, Diakses pada 22 September 2015