Daftar Isi
KOPI adalah tanaman yang bisa dengan mudah tumbuh di dataran tropis seperti Indonesia ini. Oleh karenanya, hal itu adalah salah satu sebab yang menjadikannya bangsa-bangsa barat dahulu tertarik menguasainya. Lihat saja bangsa Inggris yang lama mengembangkan pertanian kopi di daerah Bengkulu, atau bangsa Belanda yang tak kalah lamanya.
Menjadi incaran bangsa-bangsa tersebut, karena hasil panen dari tanaman kopi ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi, apalagi jika kualitasnya sangat istimewa. Baik itu kopi robusta, ataupun kopi yang lainnya.
[Baca juga: Inilah Beberapa Manfaat Dari Ampas Kopi]
Menikmati Kopi
Tingginya harga kopi ditimbulkan salah satunya sebagaimana kita ketahui, yaitu rasanya yang nikmat apabila diseduh dan dijadikan bahan minuman. Menyegarkan dan menggairahkan tentunya.
Tak peduli waktu, banyak orang dalam menikmati kopi. Entah siang, entah pagi, atau bahkan pada waktu malam-dini hari. Tujuannya pun hampir serupa. Jika minum kopi malam hari bisa ditebak sebagai solusi mengatasi rasa kantuk, maka menikmati kopi di pagi hari juga karena hendak mendapatkan kesegaran. Begitu pun pada siang dan sore hari.
Kopi Pagi
Ihwal waktu minum kopi, khususnya pada pagi hari, oleh beberapa ahli ternyata hal itu dikategorikan sebagaio salah satu kebiasaan terburuk, dibanding waktu lainnya.
-
Kortisol Berlebih
Lalu kenapa ngopi pada waktu pagi hari menjadi kebiasaan terburuk? Alasannya adalah karena pada waktu pagi tingkat kortisol dalam tubuh kita ini sedang dalam tingkat tertinggi.
-
Tercipta Ketergantungan
Hal yang perlu dipahami adalah, bahwa konsumsi kopi –yang tentu saja berkadar kafein– pada saat kandungan kortisol di tubuh kita sedang tinggi, memiliki akibat yang tak baik. Di antaranya yaitu terganggunya produksi kortisol itu sendiri.
Tatkala satu hormon dilepaskan oleh tubuh dalam respon terhadap stres dan glukosa darah berkadar rendah, pada akhirnya tubuh hanya akan memproduksi kortisol rendah pula. Sehingga ketergantungan pada kafein (sebagai andalan) tak bisa dihindarkan.
-
Kapan Kadar Kortisol tinggi?
Ada waktu-waktu tertentu kandungan kortisol pada tubuh itu mengalami kenaikan yang tinggi, yaitru tiga kali dalam sehari. Artinya, bukan saja sebatas pada pagi hari, melainkan pada malam dan juga dini hari.
Merujuk pada waktu meningkatnya kandungan kortisol di atas, maka kita bisa menghindarinya. Disarankan pula untuk menggunakan waktu lain sekiranya hendak minum kopi, di antara pukul 10 pagi ke atas ataupun pukul 14:00 hingga 17:00. Dengan tujuan agar kadar kafein tak mengganggu operasional tubuh kita.
Dilarang Minum Kopi Pagi?
Lalu bagaimana dengan menikmati kopi pada pagi hari? Apakah selamanya menjadi perihal jelek dan buruk bagi kondisi badan kita?
[Baca juga: Efek Baik dan Buruk Konsumi Kopi bagi Kesehatan]
Sejatinya semua hal selalu ada positif dan negatifnya. Namun dengan mengetahui besaran kadar positif dan juga kadar negatif itu, tentu diharap agar kita bisa memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Artinya, meminum kopi pada pagi pun bukanlah hal yang lantas diharamkan, karena bagi sebagian orang hal tersebut memang juga dibutuhkan. Hanya saja ada hal yang harus dipertimbangkan, yaitu menyesuaikan kemampuan diri pada pengoptimalan asupan kafein itu. Apabila dirasa menjadikannya ketagihan, tentu ini adalah hal yang tak baik, bukan? [uth]
Sumber Rujukan:
[1] Jangan Minum Kopi Pagi-pagi!; klikdokter.com, diakses pada 3 Oktober 2015
[2] Gambar ilustrasi; pixabay.com, diakses pada 3 Oktober 2015
