Daftar Isi
BAYI ataupun si kecil buah hati merupakan sosok yang diidam-idamkan banyak orang, oleh karenanya segala tingkah dan polah selalu menjadi bahan yang acap masuk dalam ingatan ataupun kenangan. Bukan saja pada saat si bayi sedang rewel ataupun hiperaktif, namun juga ketika ia sedang tenang dan pulas dalam tidurnya. Mimik wajah seperti acap nyantol dalam ingatan dan selalu terbawa ke manapun orangtua pergi, entah ke kantor atau hanya sekedar meninggalkannya untuk belanja sejenak di pasar.
Namun tahukah Anda, sejatinya dari mimik tidur yang lucu dan sering dikenang itu, ada hal yang butuh diperhatikan. Pasalnya dalam posisi dan kondisi tidurnya si kecil, apabila terdapat posisi yang kurang benar bukan tidak mungkin bakal mengakibatkan hal fatal, yaitu kematian mendadak.
[Baca juga: Bagaimana Cara Agar Rambut Bayi Tumbuh Lebat?]
SIDS; Sudden Infant Death Syndrome
Kematian mendadak pada bayi akibat salah posisi tidur ini dikenal pula dengan istilah SIDS, yaitu singkatan dari sudden infant death syndrome. Kematian ini biasanya dialami oleh si kecil yang berusia kurang dari 1 tahun dengan tanpa adanya peringatan terlebih dahulu.
Kematian mendadak SIDS ini bukan saja terjadi pada bayi yang sedang mengalami gangguan kesehatan, namun bisa juga dialami oleh bayi yang bahkan dalam kondisi sehat sekalipun.
Penyebab Kematian Bayi Mendadak
-
Kurangnya Oksigen Akibat Tidur Tengkurap
Kematian mendadak si kecil yang biasanya berusia kurang dari satu tahun ini, pada umumnya diakibatkan oleh salah posisi pada saat tidur, di antaranya adalah posisi tidur tengkurap.
Alasannya adalah karena pada saat tidur tengkurap, akan terjadi tekanan pada rahang bayi sehingga jalan napas akan menjadi lebih pendek, yang selanjutnya terjadi hambatan laju napasnya. Kemudian kendala iini bisa membuat oksigen yang dihirup si kecil menjadi defisit, dan berakhir dengan kematian.
-
Ibu Merokok & Konsumsi Alkohol
Penyebab lain terjadinya SIDS adalah akibat pengaruh rokok dan alkohol yang dikonsumsi oleh sang ibu pada masa kehamilan. Hal ini tentu sangat memengaruhi keadaan bayi, baik menyangkut kesehatan tubuh ataupun kesehatan lingkungannya.
Selain dua penyebab di atas, bisa juga karena kondisi bayi prematur ataupun berat badan bayi yang rendah saat dilahirkan, serta usia ibu yang hamil belum menginjak angka 20 tahun.
Anjuran Telentang dan Miring
Terlepas dari beberapa penyebab terjadinya meninggal bayi secara mendadak, ada satu anjuran mengenai posisi menidurkan bayi yang aman, yaitu posisi telentang dan miring. Kenapa diberlakukan saran seperti itu?
[Baca juga: Inilah Gerakan Senam Otak pada Bayi untuk Menstimulasi agar Berkembang Lebih Baik]
-
Terlentang
Sebagaimana kita ketahui, bukan saja pada bayi, namun pada sebagian besar manusia, terlentang merupakan posisi umum karena kecil risikonya dan sangat aman. Posisi ini biasa diterapkan pada bayi dengan usia hingga 3 bulan, yaitu pada saat si kecil belum bisa bergerak menggulingkan badan.
-
Miring –ke Samping Kanan
Mengenai tidur miring, alangkah baiknya mengambil posisi tidur miring ke samping kanan. Bahkan ini bagus juga diterapkan pada bayi prematur, dan juga bayi yang proses minumnya masih memanfaatkan selang atau menggunakan alat bantu pernapasan.
Menjadi bagus karena posisi ini juga memiliki keuntungan membantu proses pengosongan lambung. Di samping itu, anjuran posisi tidur miring –ke samping kanan adalah juga demi mencegah terjadinya gumoh. [uth]
Sumber Rujukan:
[1] Waspada, Inilah Posisi Tidur yang Bisa Sebabkan Kematian Mendadak pada Bayi; intisari-online.com, diakses pada 29 Oktober 2015
[2] Gambar ilustrasi; pixabay.com, diakses pada 29 Oktober 2015