Daftar Isi
ANAK KECIL masa kini sudah tak bisa lagi disamakan dengan kehidupan kana-kanak pada masa lampau, termasuk 10 tahun lalu sekalipun. Anak kecil zaman sekarang sudah tak bisa lagi dilarang-larang tanpa ada alasan pasti yang bisa dikemukakan. Atau hanya sekedar menjawab “nggak baik” pun ora becik bagi orang Jawa.
Sebagai contoh jika para orangtua dari anak-anak di Jawa melarang anaknya, entah tak boleh makan sambil jalan, makan sambil duduk di tengah pintu, ngobrol tapi kakinya dinaikkan di atas meja, dan lain sebagainya, lalu ketika ditanya “Kenapa tak boleh?” hanya menjawab tidak baik. Anak-anak sekarang akan lebih kritis. tak bisa lagi dijawab seperti itu, dan ketika tak memberikan jawaban yang masuk-akal, bukan tidak mungkin ia akan tetap membandel, atau bisa jadi malah mencari jawaban sesuai asumsinya sendiri tanpa peduli lagi norma dan tatanan yang ada.
Peran Penting Orangtua
Mengamati letarbelakang di atas, sebagai orangtua masa kini, ada tuntutan lebih guna memegang peranan penting dalam hal mendidik dan bahkan juga membangkitkan kemampuan belajar si kecil. Dan berkaitan dengan pendidikan anak yang telah memasuki generasi kritis ini, sudah semestinya kita pun memerdekakan mereka mengembangkan kecerdasannya. Sehingga posisi orangtua lebih berposisi sebagai pendorong pertumbuhan pikiran dan penjaga tubuh sehatnya.
[Baca juga: Kenapa Terjadi Kematian Mendadak pada Bayi yang Sedang Tidur?]
Biarkan Aktif
Guna mendukung latar-belakang itu, ada sebuah penelitian yang memaparkan bahwa guna mendorong pertumbuhan pikiran dan tubuh yang sehat, maka si kecil harus dibiarkan aktif di luar ruangan. Sebagai contoh adalah dengan membiarkannya bermain dan berolahraga. Hanya saja tetap musti diawasi, dengan tujuan agar jangan sampai permainannya itu sia-sia, tiada arti. Sehingga diharapkan orangtua bisa mendidik dan menuntun — bahkan menciptakan– permainan yang ada nilai pendidikannya namun juga bisa membuatnya senang dan bahagia. menyenangkan. Lalu apa saja bentuk-bentuk permainan yang mendidik itu?
Jenis-Jenis Permainan Mendidik
Di bawah ini adlaah beberapa permainan yang bisa diterapkan pada anak-anak dengan kebermanfaatannya yang ada.
-
Berkebun
Berkebun merupakan kegiatan yang epnuh manfaat, karena sang orangtua bisa memiliki harapan akan hasil dari berkebun itu, baik sayur-sayuran ataupun buah-buahan. Selain itu hobi juga bisa tersalurkan. Dan yang tak kalah penting, kegiatan berkebun ini juga merupakan aktivitas yang asyik jika sudah dikenalkan kepada anak-anak sejak dini.
Di samping bisa membuat si kecil gembira dan menjadikannya salah satu hobi, kegiatan berkebun ini juga memberi manfaat pendidikan kepadanya untuk mencintai kebersamaan (keluarga), serta menyanyangi alam beserta isinya. Dan tentu saja kegiatan ini jarang sekali dijumpai pada buku pelajarannya di sekolah.
-
Berburu Harta Karun
Permainan berburu harta karn ini bisa dilakukan sang orang tua terhadap anak dnegan maksud dan pesan yang telah jelas, mendidik berusaha!
Caranya adalah dengan menyembunyikan beberapa benda di kebun rumah, dan kemudian silakan berikan daftar berisi clue atau petunjuk kepada si anak agar mereka bisa menemukannya. Permainan ini bukan saja bisa membuat mereka gembira, akan tetapi juga mampu mengajarkan kepada anak untuk bisa teliti dalam membaca petunjuk serta cerdas mencari dan menemukan cara hingga bisa mendapatkan yang dimaksud.
-
Ajari Jenis Olahraga
Ketika si kecil telah mengerti satu jenis olahraga, kita bisa memberikannya pelajaran jenis olahraga lain sebagai bahan tambahanpengetahuannya. Sebagai contoh ketika mereka telah mengetahui sepak bola, maka kita pun satu saat bisa mengajaknya ke kolam renang sambil memperkenalkan jenis olahraga tersebut. Hal ini diterapkan bukan saja sebaats demi mengeksplorasi khasanah olahraga, melainkan juga untuk mengetahui kecenderungan minat ataupun bakat pada anak, jenis olahraga apa yang diminati dan ada bibit dikuasainya?
[Baca juga: Kenapa Merasa Pusing bahkan Terjadi Pingsan Ketika Berolahraga?]
-
Kegiatan Indoor
Pada saat tak memungkinkan bagi si kecil untuk melakukan satu aktifitas di luar rumah, maka orangtua bisa menciptakan kegiatan yang tetap menyenangkan di dalam rumah. Sebagai contoh adalah mengajarinya bermain dan juga mengerjakan karya, bisa mengajarkan origami, membuat kristik, atau bisa pula melakukan kompetisi menulis.
-
Penggunaan Teknologi
Ini adalah bagian yang umum dna biasa, namun sejatinya butuh perhatian luar biasa, yaitu dalam hal penggunaan teknologi.
Ada bagian dari teknologi yang memiliki efek buruk, akan tetapi tak sedikit pula yang postitif, tentu apabila kita bisa menggunakannya secara tepat. Salah satu contoh teknologi yang bisa diajakan kepada anak yaitu dalam hal memilih dan mengedit foto secara sederhana menggunakan satu aplikasi dalam komputer ataupun laptop. Ini pasti akan membuatnya bahagia. [uth]
Sumber Rujukan:
[1] Lima Kegiatan Liburan yang Mengedukasi Anak-anak; intisari-online.com, diakses pada 12 November 2015
[2] Gambar ilustrasi; pixabay.com, diakses pada 12 November 2015
