Inilah Faktor Penting demi Keamananan Transaksi Online

0
3505
Inilah Beberapa Faktor Penting demi Kemananan Transaksi Online

DUNIA DIGITAL atau acap disebut pula dengan dunia online seolah merangsek masuk ke dalam kehidupan manusia sebagai perkembangan buah budi dan dayanya lantaran ada rasa cipta dan karsa di sana. Sehingga dunia online itu mau tak mau juga memunculkan banyak tabiat baru, sikap baru, dan reaksi baru dari manusia.      Adanya perubahan yang terjadi seiring berkembangnya teknologi digital, tak pelak arus budaya juga semakin menjadi berubah.Tentu ada yang berubah lebih maju, namun ada pula arah perubahannya menjadi kebablasan. Bisa dipahami, karena untuk membendungnya pun teramat susah.

Oleh karenanya, butuh dimaklumi pula apabila budaya manusia pada amsa lampau mulai tergerus perkembangan zaman itu. Apabila masa kecil tahun 70, 80 atau 90an lalu diisi dengan permainan gobak sodor, benthik, ataupun petak-umpet, maka besar kemungkinan hal itu sudah tak semarak dahulu lagi, karena anak-anak masa kini akan lebih enjoy dengan play station. Bahkan jika anak-anak fase 90an akhir masih sekadar mengenal permainan game board ataupun game nintendo maka anak-anak masa kini sudah lebih jauh dari itu, bermain di dunia internet alias games online dan juga sudah minta uang buat main gokart.

[Baca juga: Apa Arti Tembang Dolanan & Permainan Jamuran itu?]

Kehilangkan Kreativitas?

Semua permainan –yang disebutkan di atas– akan bisa menjadi subyek baik apabila memang dikelola dengan baik pula. Misalnya diarahkan untuk benar-benar menekuninya, yang kemudian hari siapa tahu ada pola pikir buat mengembangkannya sebagai bahan bisnis.      Akan tetapi, alangkah sedihnya jika permainan itu justru tak mendidik anak menjadi lebih kreatif, karena segala hal telah disiapkan dan tinggal pakai. Tentu buah yang akan dihasilkan akan menjadikan anak-ana masa kini sebagai generasi instant. Konsumen. Bukan produsen.

Bandingkan saja jika anak masa lampau dengan keterbatasannya harus menciptakan mainan sendiri, entah dari kulit jeruk buat mobil-mobilan, atau dari gedebong pisang buat membikin pistol mainan, maka apakah anak masa kini  akan bisa sekreatif itu? Karena bisa jadi ia hanya akan cenderung meminta uang guna membeli barang jadi yang telah tersedia banyak di toko.       Hal semacam ini penting diperhatikan karena berkaitan erat dengan daya sensitivitas yang kenyataannya juga tetap tak bisa diabaikan meski dunia online telah berkembang pesat.

Sensitivitas untuk Keamanan

Sifat sensitif ataupun peka ini tetap wajib ada manakala kita berselancar di dunia maya, khususnya yang berhubungan dengan data dan keamananan. Sebagai contoh apabila kita hendak melakukan aktivitas online yang berhubungan dengan file rahasia ataupun berkaitan dengan uang. Aplikasi perbankan, transaksi pembelian dan atau penjualan,pemesanan tiket, dan lain-lain adalah hal yang kini telah marak dilakukan melalui fasilitas digital.

Menyimak fenomena yang ada, mari kita pikirkan dan pahami beberapa faktor penting demi mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi sevara online.

[Baca juga: Twitter dan Snapchat Juga Berinovasi Pada Sektor Informasi serta Pemberitaan di Dunia Digital]

  • Selalu Periksa Alamat Situs

Tatkala hendak melakukan transaksi onlien, pastikan alamat URL yang Anda buka itu benar dna tak boleh salah meski hanya satu guruf pun.  Misalnya hendak membuka situs www.bri.com maka jangan sampai keliru dengan www.br1.com, karena jika hal ini dilakukan bukan tidak mungkin akan timbul akibat yang fatal. Ingat, ada orang-orang berwatak jahat yang selalu menerapkan segala cara guna meraup keuntungan. Membuat website “menyerupai” situs aslinya ini acap pula disebut “phishing.”

  • Jangan Pilih Remember & Jangan Lupa Logout

Untuk bertransaksi akan lebih baik jika Anda menggunakan fasilitas pribadi, misalnya hand phone, laptop, PC yang itu atas kendali Anda sendiri. Namun bagi Anda yang terpaksa harus menggunakan sarana publik, misalnya di warnet, di perpustakaan, ataupun di tempat-tempat lainnya, maka pada saat login (sign in) jangan pernah memilih “remember” (pengingat) yang biasanya akan muncul. Begitu pula pada saat setelah selesai bertransaksi, jangan ampai melupakan langkah logout ataupun sign out.

  • Selalu Ganti Pasword

Password atau kata sandi adalah hal penting namun sifatnya adalah super rahasia. Oleh karenanya, selain jangan pernah memberitahukan kepada siapapun, usahakan untuk sering menggantinya. Bisa secara berkala, bisa pula secara acak.

Selain hal-hal di atas, tentu masih banyak lagi langkah-langkah keamanan yang bisa dilakukan sehubungan transaksi di dunia online ini. Semua kembali lagi pada daya sensitivitas kita, kepekaan kita.  [uth]

Sumber Rujukan:
[1] Aman Bertransaksi dengan Tahu Fakta Penting, Klasika hal. 37 Koran cetak Kompas edisi Sabtu 12 Maret 2016
[2] Gambar ilustrasi; pixabay.com, Diakses pada 24 Maret 2016

Berbagi dan Diskusi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here