MAKANAN tahan lama tanpa harus menggunakan bahan pengawet adalah hal yang kita butuhkan, terutama pada saat melakukan perjalanan jauh dan memerlukan bekal. Karena tentu tiada guna apabila kita menyediakan makanan untuk persediaan selama dalam perjalanan, namun cepat basi dan membusuk.
Memang antara jenis makanan yang cepat bisa membusuk dan tahan lama, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Yang cepat membusuk tentunya akan memperingan kerja pencernaan kita karena tak memerlukan proses berlarut. Pertanyaannya, bagaimana agar makanan yang bisa cepat membusuk itu namun tetap awet dan tahan lama?
Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan demi mendapatkan beberapa jenis makanan agar tak cepat membusuk.
Selada
Cara merawat sayuran jenis selada agar sedikit tahan lama, sila celupkan selada pada air dingin sesegera mungkin begitu sampai di rumah. Pada saat mencelupkan dan proses mencuci tersebut, sila memutar-mutarkannya sampai kering dan jangan sisakan air menempel agar tidak menyebabkan pembusukan.
Setelah kering, sila letakkan selada dalam kantung (plastik) kedap udara, kemudian sila tusuk plastik tersebut menggunakan peniti hingga 10 lubang kecil pada setiap sisinya.
[Baca juga: Inilah Tiga Jenis Sayur yang Mudah Ditanam dan Cepat Panen]
Kentang
Merawat sayuran jenis kentang seyogyanya jangan menyimpannya di dalam kulkas, dan jangan pula mencemaskan kecambah akan tumbuh di atasnya. Silakan simpan di luar pada tempat kering, dan kemudian apabila memang ada kecambahnya, sila gosok saja kecambah tersebut, maka kentang bisa jadi justru akan menjadi terasa lebih manis.
[Baca juga: Tahukah Anda, Konsumsi Kentang Tak Selalu Lebih Bagus Dari Nasi?]
Anggur
Sebelum mengonsumsi anggur, sila perhatikan warna pada batangnya. Yang perlu diketahui adalah bahwa anggur dengan jenis segar memiliki warna hijau. Artinya, jika warna batangnya sudah tak hijau, cenderung coklat dan rapuh, maka bisa disimpulkan bahwa anggur itu akan segera membusuk dan tentu saja rasanya sudah tak nikmat dan segar.
Keju
Dalam merawat keju, sila segerakan untuk mengonsumsi jenis keju yang lembut. Sedangkan keju yang agak keras bisa ditunda karena ia mampu bertahan lebih lama.
Usahakan melepas segala jenis penutup keju, dan kemudian ganti menggunakan kertas roti dan minyak kaleng. Ini dilakukan karena bahan kertas roti dan minyak kaleng ini mampu membuat keju lebih lembab dan segar lebih lama.
Susu
Silakan membawa kotak pendingin atau tas yang terisolasi ketika ingin membeli susu. Artinya, hindari susu dari paparan sinar matahari, karena itu berakibat tak baik dan bisa membuatnya cepat basi.
Telur
Telur, apabila diletakkan di dalam kulkas pada umumnya ditaruh di bagian pintunya, bukan? Hal ini memang sudah biasa, apalagi rancang bangun kulkas kebanyakan adalah seperti itu. Namun demi mendapatkan jenis telur yang awet, ternyata perlakuan ini tidak benar.
Agar mendapatkan telur yang awet, hindari meletakkannya di dekat pintu kulkas. Akan tetapu sila menarihnya di bagian belakang dengan suhu yang lebih dingin. Usahakan menyimpannya menggunakan wadah agar terhindar dari pecah. [uth]
Sumber Rujukan:
[1] 12 Cara Menjaga Makanan Agar Tahan Lama, intisari-online.com, diakses pada 14 April 2016
[2] Gambar ilustrasi; pixabay.com, diakses pada 14 April 2016
