Daftar Isi
ASAM lambung merupakan penyakit yang berhubungan dengan bagian perut kita, yang dalam dunia medis dikenal pula dengan istilah GERD alias Gastroesophageal Reflux Disease. Meski berhubungan dengan perut, namun tak banyak yang paham tentang penyakit GERD ini, padahal apabila ia datang dan tak segera ditangani ini bisa saja menjadi penyebab penyakit lain juga akan muncul, di antaranya seperti penyempitan pada kerongkongan, peradangan pada esofagus, bahkan bisa pula menjadi kanker pada esofagus.
Naik Kerongkongan
Jika menilik beberapa penyakit, mungkin kita akan bisa melihat bahwa sebenarnya penyakit itu akan banyak yang disebabkan karena kita tak bisa mengontrol, dan jarang memeriksa kondisi bagian mulut sampai dengan perut. Makan teratur, tak banyak ngemil, check up secara berkala, adalah beberapa langkah di antaranya.
[Baca juga: Buah Apel dan Buah Pir Menjadi Dua Pengkategorian Perut Buncit]
Pun yang terjadi berkaitan dengan asam lambung ini, bisa dijelaskan bahwasalah satu kendala pada pencernaan bagian atas ini memungkinkan terjadinya derajat keasaman yang tinggi naik hingga ke bagian kerongkongan kita.
Penyebab Naiknya Asam Lambung
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung, sebagai contoh adalah dari kondisi kegemukan, proses kehamilan, kebiasaan merokok, keadaan mulut yang kering, kondisi perut yang sedang kosong dalam waktu lama, mengidap penyakit diabetes, dan masih banyak lagi.
Oleh karenanya, demi mencegahnya, akan menjadi aman ketika kita membiasakan diri untuk melakukan pola hidup yang sehat.
Apa Gejala Asam Lambung itu?
Beberapa gejala bisa diwaspadai sebagai rambu-rambu kita agar bisa terhindar atau minimal mampu meminimalisir adanya serangan GERD, di antaranya adalah mulut terasa pahit, sulit menelan, batuk kering, sehingga suara pun terdengar serak dan tenggorokan juga sakit. Selain dada terasa nyeri, ada pula perasaan dada terbakar (heartburn), bahkan rasa panasnya hingga ke bagian tenggorokan.
Jika Anda pernah mengalami muntah, maka hal itu juga patut diwaspadai, karena gejala regurgitasi atau adanya makanan atau cairan asam (acid reflux) yang terasa berbalik arah juga termasuk dalam gejala yang bisa menyebabkan GERD.
[Baca juga: Inilah Penyebab dan Gejala Penyakit Asam Urat]
GERD Bukan Penyakit Lambung Biasa!
Tak sedikit yang mengira bahwa GERD ini hanya dianggap sebatan sakit lambung sebagaimana biasanya. Atau malah menyangkanya sebagai tanda serangan jantung, karena adanya rasa sesak di dalam dada. Padahal beberapa ahli medis menyatakan bahwa pada umummnya rasa sesak pada pasien GERD akan disertai dengan rasa panas terbakar, sementara pada penderita serangan jantung tidak demikian adanya. [uth]
Sumber Rujukan:
[1] Kenali Gejala Naiknya Asam Lambung Ini Demi Mencegah Kanker Esofagus; intisari-online.com, diakses pada 7 November 2016
[2] Gambar ilustrasi; pixabay.com, diakses pada 7 November 2016
