Fungsi dan Manfaat Air bagi Tubuh Manusia

Kekurangan air adalah ancaman bagi kehidupan. Minim atau buruknya kualitas air tentu menjadi keluhan tersendiri bagi setiap orang. Hal ini menunjukkan manfaat penting air bagi kehidupan sehari-hari manusia. Tidak saja sebagai asupan, keberadaan air turut memengaruhi aktivitas lain manusia, seperti mencuci dan mandi yang keduanya terkait dengan kesehatan. secara tidak langsung, keberadaan air turut memengaruhi kelangsungan sumber daya konsumsi manusia, seperti tumbuhan dan hewan.

Fungsi dan manfaat air bagi tubuh manusia dapat dirasakan langsung. Saat kekurangan cairan ini, tubuh akan meminta melalui mekanisme “rasa haus”. Mekanisme ini jarang sekali dipahami sebagai bentuk permintaan tubuh agar pemiliknya memberi air pada tubuh yang sedang mengalami kekurangan. Wajar kiranya saat berada di lokasi yang panas seseorang akan mengalami rasa haus yang lebih sering dibandingkan saat berada dalam lingkungan yang dingin. Permintaan jumlah air juga sangat tergantung dengan aktivitas yang dilakukan oleh setiap orang. Aktivitas yang menuntut keluarnya keringat tentu akan membuat tubuh meminta air dalam jumlah yang lebih besar.

Secara umum air berfungsi sebagai komponen utama dalam tubuh manusia. Manusia yang terdiri dari ribuan sel membutuhkan air mengingat zat tersebut adalah kompnen utama pembentuknya. sel darah mengandung tak kurang dari 80% cairan, sementara zel lemak hanya mengandung kurang dari 10%. Selain berfungsi sebagai pembentuk utama sel, zat cair turut digunakan dalam pelbagai proses metabolisme yang dilakukan oleh organ yang berbeda, seperti lambung, otor, otak, ginjal dan jantung.

pada proses pengolahan asupan, zat cair menjadi senyawa pelarut zat gizi yang diperoleh dari makanan.  Proses ini terjadi sejak dari pencernaan di mulut yang turut dibantu oleh zat air liur. Proses pencernaan dan pencerapan zat gizi paska pengolahan pada lambung dan usus membutuhkan keberadaan air. Fungsi pelarut ini tidak dapat digantikan oleh zat lainnya dalam tubuh.

Ketersediaan air turut memengaruhi gerak tubuh. Pada proses ini air turut membantu sendi sebagai zat pelumas. Persendian manusia dapat berfungsi secara baik apabila tubuh memiliki ketersediaan zat cair yang memadai. Selain fungsi pelumas, fungsi bantalan juga turut diambil oleh zat ini. Fungsi ini mengamankan organ tubuh dari efek negatif yang timbul akibat getaran pada ambang tertentu. Mekanisme ini terjadi pada beberapa bagian tubuh, seperti mata, kanton rahim dan otak.

Suhu tubuh manusia pun turut dipengaruhi oleh ketersediaan zat ini. Zat tersebut menjadi salah satu  penghasil dan penghantar panas yang cukup baik dalam tubuh. Ketersediaannya membuat tubuh memiliki suhu yang stabil dan mencegah gangguan yang timbul akibat perubahan suhu. Proses keluarnya keringat adalah salah satu bentuk fungsi pengaturan suhu tubuh yang dilakukan oleh air. Air membantu tubuh untuk mengeluarkan panas apabila melampaui ambang batas tertentu.

Proses pembuangan zat sisa dalam tubuh pun turut membutuhkan air sebagai bahan pendukung tersebut. Seperti keluarnya keringat, proses pembuangan melalui urine, kotoran dan saluran nafas turut dipengaruhi oleh keberadaan air.

Sumber gambar: Unsplash.com