Perkembangan dunia internet telah megubah dan memberikan warna baru pada konsep pemasaran (marketing). Internet memungkinkan terjadinya pemasaran secara langsung dari penjual ke pembeli. Hal tersebut terjadi baik pada sektor jasa maupun produk. Kedua sektor tersebut terkena imbas langsung dari keberadaan internet.
Pemasaran online harus memenuhi kaidah dan penalaran dunia internet agar dapat berfungsi secara tepat. Tanpa penyesuaian, metode pemasaran menggunakan website atau media sosial tida akan berhasil banyak untuk mendongkrak angka penjualan atau konsumsi suatu produk dan jasa. Bagian pemasaran (marketing agent) harus bisa memahami bagaimana teknologi informasi internet beroperasi untuk menjangkau penggunanya.
[Baca Juga: Meningkatkan Pemasaran Menggunakan Twitter]
Internet dan mesin pencari, seperti Google, Bing dan Yahoo, menjalankan fungsi ensiklopedia dan katalog. Mesin pencari menjadi penghubung penting untuk memertemukan penyedia informasi dan penggunanya. Hampir sangat jarang ditemui pengguna internet yang secara langsung mengetikkan alamat sebuah situs pada laman mesin perambah (browser). Hal ini akan hanya terjadi jika sebuah website sudah sangat populer atau dibutuhkan oleh pengguna.
Pengembangan website bisnis atau pemasaran idealnya mengikuti prinsip kerja media di Internet. Konsep pengideksan di mesin pencari, penyebarluasan melalui media sosial dan konten yang baik harus menjadi bagian penting. Pengembangan website juga perlu memerhatikan konsep kenayamanan pengguna. Tanpa mengedepankan kenyamanan pengguna maka sebuah website pemasaran akan segera ditinggalkan terutama oleh pengguna pemula. Pengguna akan lebih memilih website dengan fitur serupa yang memiliki layanan baik dengan fitur yang baik pula.
Beberapa Fitur dipercaya dapat meningkatkan popularitas, kepercayaan dan interaksi pengguna. Ketiga elemen tersebut menjadi kunci pentig dalam pemasaran online. Jika Anda adalah pengembang atau pegelola bisnis online, pastikanlah Anda memiliki fitur-fitur ini pada website untuk meningkatkan pemasaran:
1. Penghubung ke Media Sosial
Keterhubungan konten dengan media sosial, seperti Twitter dan Facebook, perlu difasilitasi oleh web pemasaran. Fitur berbagi (sharing) yang memfasilitasi pengguna untuk secara cepat membagikan konten ke saluran media sosial sangat dibutuhkan. Terdapat satu kecenderungan yang perlu dipahami oleh pengembang website: orang akan cenderung membagikan ketika merasa suatu konten berguna bagi dirinya. Tanpa menyediakan fasilitas ini, pengembang web mengabaikan kemungkinkan pengguna akan turut menyebarluaskan konten kepada pengguna internet yang lain.
2. Forum Pengguna
Jika anda memasarkan sebuah produk maka anda harus memikirkan adanya layanan purna jual. Salah satu cara untuk mengembangkan layanan ini adalah dengan mengembangkan forum interaktif antar pengguna dan pengelola. Forum ini dapat berfungsi untuk berbagi pengalaman pengunaan hingga pemecahan maslah (trouble Shooting). Pengguna akan cenderung menggunakan suatu produk ketika merasakan adanya dukungan sumber daya pengetahuan yang memadai. Tanpa sumber daya pengetahuan yang memadai, pengguna atau pembeli produk akan merasa kesulitan saat sudah membeli. Hal inilah yang menjadi fungsi penting dari forum.
Forum juga berguna untuk mengumpulkan pengetahuan dari pengguna. Keterbatasan pengelola untuk membuat konten panduan dan trouble shooting dapat diselesaikan dengan membangun forum ineteraktif. Dengan cara ini, pengumpulan pengetahuan akan bersifat massal (crowd sourcing).
3. Penjelasan Tentang Website
Istilan tentang kami (about me atau about us) menjadi elemen penting. Laman atau fitur ini menggambarkan kepada pengguna tentang siapa pengelola sebuah website. Semakin baik profil ditampilkan, maka akan semakin tinggi pula kepercayaan pengguna. Tentang kami akan lebih baik jika turut menyertakan pengakuan pengguna jasa atau produk (testimoni), portofolio dan pengalaman. Dengan baiknya penyediaan informasi ini, pengguna akan lebih percaya wesbite tersebut.
4. Gallery
Atribut visual merupakan elemen penting lain pada website. Karena itu, pengembang dan pengelola website perlu memaksimalkan fungsi galeri atau elemen visual. Pilihlah gambar yang bagus dan tepat sesuai dengan konteks pemasaran. Gambar yang baik akan meingkatkan penilaian positif pengguna website. Sebaliknya, gambar minimalis yang tersaji dalam bentuk yang banyak akan mengurangi kepercayaan pengguna.
[Baca Juga: Konsep Pemasaran Online Lewat Facebook Page Like]
Aspek-aspek visual, selain berkualitas, harus ditata secara baik pada setiap website. Penataan menyangkut kenyamaan pengguna saat membaca dan mencerap informasi yang disajikan. Karut-marutnya penyajian elemen vsual, seperti gambar dan video akan menggangu kenyamanan pengguna saat menjelajahi sebuah website.
