Mengobati darah rendah, seperti darah tinggi, dapat dilakukan dengan pelbagai cara. Pengobatan ini pada prinsipnya dapat dilakukan dengan memperbaiki pola konsumsi, gaya hidup dan mengenali penyebab utama terjadinya darah rendah. Pada prinsipnya, pencegahan akan lebih baik dibandingkan dengan pengobatan.
[Baca Juga: Mengenali Akibat Darah Tinggi pada Ibu Hamil]
Darah rendah berpotensi diidap oleh siapa pun. Terkadang orang cenderung mengabaikan gejala pusing, lemas dan kehilangan konsentrasi. Beberapa orang menganggapnya sebagai gejala umum yang tidak terkait dengan tekanan darah. Pemeriksaan darah perlu dilakukan secara dini untuk mengetahui kecenderungan tekanan darah. Dengan demikian setiap orang bisa melakukan pencegahan terjadinya persoalan tersebut. Mesi tekanan darah rendah tidak memiliki resiko besar dibandingkan darah tinggi, namun hal ini juga berpotensi menyebabkan kematian.
Apa itu Darah Rendah?
Secara umum darah rendah berbeda dengan gejala kurang darah. Kondisi kurang darah adalah situasi di mana tubuh memiliki pasokan sel darah yang kurang. Meski demikian, seringkali kesamaan gejala yang terjadi pada kedua gangguan ini membuat orang cenderung menyamakannya. Tekanan darah rendah disebut juga dengan sebutan hipotensi. Sebutan tersebut menunjukkan situasi tekanan darah yang bernilai di bawah ukuran tekanan darah normal sebesar 120/80 mm GH.
Tekanan darah yang rendah menyebabkan lemas, kurang vitalitas, pusing dan seperti tidak bertenaga. Gejala yang mirip dengan kekurangan darah inilah yang menyebabkan gejala ini diserupakan dengan gejala hipotensi.
Pengobatan Darah Rendah
Pelbagai cara dapat dilakukan untuk mengobati tekanan darah rendah atau hipotensi. antara lain:
1. Konsumsi Daging dan Hati
Kandungan protein hewani menjadi salah satu faktor penting untuk menaikkan tekanan darah. Konsumsi daging kambing dan hati menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi gangguan ini. Konsumsi berkala akan membantu proses pengendalian tekanan darah. Namun, konsumsi secara berlebih dalam durasi yang panjang justeru dapat menyebabkan gangguan yang lain akibat tingginya kolesterol.
2. Kopi sebagai Penyembuh
Pengidap darah rendah baik apabila mengkonsumsi kopi secara rutin. Konsumsi kopi di pagi hari menjadi salah satu pilihan untuk meingkatkan tekanan darah. Namun, pertimbangkan kondisi lambung apabila hendak mengkonsumsi kopi.
3. Makan Kacang-kacangan
Kacang sebagai bahan protein nabati dapat juga membantu proses pemulihan tekanan darah. Pelbagai jenis kacang dapat dinikmati dalam pelbagai sajian makanan. Alangkah baiknya jika asupan dari kacang-kacangan disisipi dengan jenis sayuran hijau lainnya untuk membantu penyerapan.
[…] Mengobati darah rendah, seperti darah tinggi, dapat dilakukan dengan pelbagai cara. Pengobatan ini pada prinsipnya dapat dilakukan dengan memperbaiki pola konsumsi, gaya hidup dan mengenali penyebab utama terjadinya darah rendah. Pada prinsipnya, pencegahan akan lebih baik dibandingkan dengan pengobatan. […]