Daftar Isi
Taiwan selama ini menjadi negara tujuan penempatan yang banyak diincar oleh para pekerja migran asal Indonesia. Faktor gaji yang cukup tinggi menjadi daya tarik dari negeri Formosa ini, hingga banyak pekerja migran Indonesia rela berpisah dengan keluarga untuk mengadu nasib di Taiwan.
Namun, ternyata bukan hanya soal pekerjaan yang menarik dari Taiwan, ragam kuliner khas Taiwan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga negara Indonesia, baik mereka yang bekerja atau berkunjung dalam rangka berwisata.
Soal keberadaan kuliner yang menggunakan bahan daging babi, jangan khawatir, kebiasaan para penjual di Taiwan akan memberitahukan kepada pembeli jika bahan makanan mengandung daging babi, terutama jika pembelinya adalah orang Indonesia. Tapi jika Anda berkunjung ke Taiwan dan hendak mencicipi kulinernya, akan lebih baik bertanya terlebih dahulu sebelum membeli.
Bagi Anda yang hendak bekerja atau berlibur di Taiwan, berikut ini rekomendasi kuliner yang bisa Anda coba :
Chou Tofu : Disebut dengan Istilah Tahu Busuk
Makanan khas Taiwan satu ini disebut juga dengan istilah tahu bau atau tahu busuk. Aroma khas yang menyengat dari kobis yang diolah terlebih dahulu, membuat banyak orang mengira kalau Chou Tofu adalah makanan busuk. Padahal Chou Tofu dimasak dan disajikan dalam keadaan yang masih hangat dan baru dimasak oleh penjualnya.
Chou Tofu dibuat dari tahu yang dipotong-potong, kemudian digoreng di dalam minyak yang banyak dan disajikan dalam keadaan masih panas. Baunya memang menyengat busuk, tapi rasanya mantap. Bumbu cuka yang rasanya asin, pedas, manis dan rasa asam dari kol atau kobis bercampur jadi satu, sekali suap langsung terasa nikmat luar biasa bikin lupa aroma busuknya.
Baca : [ Jenis Teh di Beberapa Negara Berdasar Cara Olahannya ]
Cipay : Ayam Goreng Tepung dengan Bumbu Rempah
Cipay adalah ayam goreng tepung yang diolah dengan bumbu rempah-rempah khas Taiwan, sehingga memiliki cita rasa yang unik dan khas. Cipay berbentuk lebar seperti telapak tangan orang dewasa, dibuat dari daging ayam segar yang dibumbui rempah dan dilumuri tepung ubi jalar sebelum digoreng.
Rasanya gurih dan renyah kulit luarnya dan empuk dagingnya. Aromanya wangi menggoda apalagi ada tambahan rasa pedas lada atau merica bubuk, pedas cabai bubuk dan bawang putih bubuk ataupun irisan bawang putih segar menambah rasa gurih dan nikmat. Makanan ini nikmat dinikmati saat sore hari ketika musim dingin.
Niu Rou Mien : Mie Daging Sapi
Niu Rou Mien disebut juga mie daging sapi dengan rasa yang nikmat dan mantap. Aromanya begitu menggoda, kuahnya kental dengan bumbu rempah-rempah, sayuran asin (sayuran khas yang diasinkan) dan potongan-potongan daging sapi yang empuk dan lunak.
Mie daging sapi ini nikmat disantap ketika waktu makan siang, sore ataupun malam hari dengan sambal cabai biasa ataupun sambal kecap sesuai selera.
Baca : [ Mengenal Nopia, Kuliner Unik Khas Banyumas ]
Chong You Ping : Makanan untuk Sarapan Pagi
Chong You Ping adalah salah satu jenis makanan untuk sarapan pagi. Sebelum dimasak, adonan chong you ping ini berbentuk bulat kecil seperti bulatan membuat adonan martabak telor. Setelah itu adonan dipipihkan berbentuk bulat lebar mirip martabak telor. Lalu adonan diletakkan pada wajan panas yang sudah diolesi minyak, dibolak balik sampai matang.
Aromanya yang wangi dan gurih daun bawang menjadikan chong you ping memiliki banyak penggemar. Saat musim dingin, makanan ini cocok disantap bersama minuman susu kedelai hangat manis. Makan chong you ping akan lebih nikmat lagi jika ditambah telor mata sapi dilumuri kecap asin (ciang yau) atau sambal cabai asin pedas (lacau ciang).
*Artikel ini disusun berdasarkan informasi dari mantan pekerja migran Indonesia yang pernah bekerja di Taiwan.