Jenis-Jenis Tanaman untuk Membuat Bonsai (2)

0
2745
tanaman bonsai
Gambar ilustrasi diambil dari pixabay.com.

Ada beragam jenis tanaman untuk membuat bonsai, baik tanaman buah, tanaman bunga, ataupun tanaman kayu keras. Pemilihan jenis tanaman untuk membuat bonsai menjadi langkah awal yang penting untuk diperhatikan. Masing-masing tanaman memiliki ciri khas pada bentuk batang, akar, dahan dan daunnya. Selain memilih jenis tanaman, menentukan gaya bonsai yang akan dibuat juga lebih baik dilakukan dari awal.

Memilih tanaman asam Jawa untuk membuat bonsai misalnya, tanaman ini kerap dipilih untuk bonsai karena memiliki akar dan batang tanaman yang kuat dengan bentuk yang unik. Meski masih berumur muda, tanaman asam Jawa cenderung terlihat tua karena batangnya yang kokoh dengan warna khas. Selain itu, tanaman yang menghasilkan buah dengan rasa masam ini, memiliki daun yang berukuran kecil tumbuh berselang-seling dan menyirip genap.

Karakter pertumbuhan tanaman juga bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih jenis tanaman untuk bonsai. Tanaman serut misalnya, tanaman ini menjadi salah satu tanaman favorit bagi para pehobi bonsai. Tanaman serut memiliki batang dan percabangan yang mudah dibentuk untuk bonsai. Selain itu, tanaman ini dikenal sebagai tanaman yang bandel, karena mudah tumbuh dan mudah dalam perawatannya. Baca selengkapnya: Jenis-Jenis Tanaman untuk Membuat Bonsai.

Selain tanaman asam Jawa dan serut, berikut ini jenis-jenis tanaman yang bisa Anda pilih untuk membuat bonsai.

Bonsai dari Tanaman Anggur Brazil (Jaboticaba)

Jaboticaba yang memiliki nama latin Eugenia cauliflora berg adalah tanaman buah yang di Indonesia memiliki sebutan sebagai anggur Brazil, anggur pohon, atau sering juga disebut kupalandak. Penyebutan anggur Brazil lantaran tanaman buah ini berasal dari wilayah negara Amerika Latin, seperti Brazil, Bolivia, Paraguay, dan Argentina. Sementara penyebutan anggur pohon lantaran tanaman ini menghasilkan buah mirip dengan buah anggur yang menempel pada batang pohonnya.

Jaboticaba atau anggur Brazil kerap dipilih sebagai tanaman untuk membuat bonsai karena memiliki bentuk batang tanaman dan percabangan yang unik. Ketika tanaman masih kecil atau muda, jaboticaba memiliki bentuk daun yang kecil dan tumbuh dengan rapat. Membuat bonsai jaboticaba bisa mempertahankan bentuk daunnya tetap kecil dan menarik.

Tanaman jaboticaba termasuk dalam jenis tanaman yang sangat lambat dalam pertumbuhannya. Hal ini menjadi keunggulan dan kekurangan dari tanaman jaboticaba. Jika sudah menjadi bonsai, tanaman jaboticaba lebih mudah dirawat karena pertumbuhannya yang lambat. Namun jika masih dalam bentuk bakalan, Anda harus memiliki kesabaran yang lebih dalam merawatnya sampai tanaman jaboticaba siap dibentuk menjadi bonsai. Faktor pertumbuhan yang lambat inilah yang menjadikan tanaman jaboticaba memiliki harga jual yang tinggi.

Bonsai dari Tanaman Cendrawasih

Tanaman cendrawasih yang memiliki nama latin Phyllanthus Myrtifolius merupakan salah satu tanaman yang umum digunakan sebagai tanaman pagar. Tanaman cendrawasih termasuk jenis tanaman perdu dengan batang tanaman yang keras, memiliki ciri khas pada bentuk dan warna batangnya, sehingga tampak tua meski tanaman masih muda. Bentuk batang yang unik dari tanaman cendrawasih inilah yang menjadikannya dipilih sebagai tanaman untuk bonsai.

Selain itu, tanaman cendrawasih juga memiliki bentuk daun yang kecil, panjang, dan menyirip. Daun tanaman cendrawasih memiliki warna hijau tua pada bagian pangkalnya, dan warna hijau muda kekuningan pada bagian ujungnya. Bentuk daun dari tanaman cendrwasih juga menjadi daya tarik tersendiri ketika tanaman ini dijadikan bonsai.

Baca: [ Ragam Tanaman Hias Ruangan Rumah ]

Bonsai dari Tanaman Kemuning

Tanaman kemuning menjadi salah satu pilihan tanaman yang menarik untuk dijadikan bonsai. Tanaman yang memiliki nama latin Murraya paniculata ini, memiliki ciri khas pada kulit batang tanamannya yang berkerak, sehingga tampak tua. Tanaman kemuning juga memiliki bentuk daun yang mirip dengan daun jeruk, tetapi berukuran lebih kecil dengan warna hijau tua.

Tanaman kemuning termasuk jenis tanaman yang mudah berbunga dan kaya akan perantingan. Pada tanaman kemuning yang masih berusia muda pun, bunga dan buahnya akan muncul. Daun, bunga, dan akar dari tanaman kemuning sering diolah menjadi obat herbal atau jamu tradisional. Memiliki batang yang khas, kaya akan perantingan, dan mudah berbunga, komposisi yang lengkap dari tanaman kemuning untuk menjadikannya sebagai bonsai.

Bonsai dari Tanaman Anting Putri

Tanaman anting putri atau yang dikenal dengan bunga jasmine merupakan tanaman yang berasal dari wilayah tropis seperti Afrika, Asia, dan Australia. Anting putri menjadi salah satu jenis tanaman yang populer dan menjadi salah satu tanaman favorit bagi para pehobi bonsai. Tanaman anting putri dikenal sebagai tanaman yang bandel atau mudah tumbuh dimana saja.

Tanaman anting putri sering dipilih sebagai bonsai lantaran tanaman ini memiliki batang tanaman yang kokoh; memiliki daun yang kecil dengan warna hijau kekuningan; dan memiliki bunga yang putih mencolok. Membuat bonsai dari tanaman anting putri harus jeli dalam memilih bakalannya. Pilihlah batang yang kuat atau kokoh dan memiliki bentuk yang unik.

Baca: [ Cara Pembibitan Tanaman Adenium dari Biji ]

Bonsai dari Tanaman Santigi

Tanaman santigi yang memiliki nama latin Pemphis accidula sering dipilih sebagai tanaman untuk bonsai karena memiliki karakter batang tanaman yang unik dan terlihat tua. Tanaman santigi merupakan tanaman perdu asli Indonesia yang banyak tumbuh di pantai, sehingga bisa tumbuh baik di daerah yang panas dengan media tanam berupa pasir.

Bonsai santigi umumnya memiliki bentuk batang tanaman yang membesar pada bagian bawahnya dan tumbuh berkelok. Ketika dijadikan bonsai, daun tanaman santigi akan mengecil dan tumbuh rapat, sehingga tampak sebagai miniatur pohon aslinya yang besar.

Membuat bonsai dari tanaman santigi bisa dibilang tidak mudah, tanaman ini mudah stres saat dipindahkan dari alam bebas ke media tanam pot. Selain itu, pemilihan media tanam yang digunakan juga harus tepat, sesuai dengan tempat tumbuh santigi di daerah pantai. Menggunakan media tanam berupa pasir Malang bisa menjadi salah satu pilihan untuk bonsai dari tanaman santigi.

Video pilihan

Berbagi dan Diskusi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here