Mau Investasi Tanah? Perhatikan Hal-Hal Penting Ini

0
887
investasi tanah
Gambar ilustrasi pixabay.com.

Membeli tanah merupakan salah satu bentuk investasi yang cukup menjanjikan saat ini. Setiap tahunnya harga tanah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, terutama jika tanah berada di tempat yang strategis. Kenaikan harga tanah terjadi tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga di wilayah pedesaan.

Jika memiliki uang yang lebih dan tidak terpakai dalam waktu yang lama, tidak ada salahnya mencoba menginvestasikan uang dengan membeli tanah. Namun sebelum memutuskan membeli tanah, ada beragam hal penting yang perlu diperhatikan agar investasi tanah menjadi tepat dan menguntungkan.

Akses Jalan

Adanya akses jalan menuju ke lokasi tanah merupakan faktor penting yang akan memengaruhi nilai tanah. Akses jalan yang dimaksud sebaiknya bukan hanya akses jalan untuk jalan kaki atau kendaraan roda dua. Utamakan memilih tanah yang bisa diakses menggunakan kendaraan roda empat.

Akses jalan menjadi penting, karena akan sangat berkaitan dengan perkembangan wilayah tempat keberadaan tanah. Selain itu, akses jalan juga akan memudahkan proses pembangunan tanah jika hendak dibangun rumah atau fasilitas bisnis. Keberadaan akses jalan ini juga akan menaikkan nilai jual tanah yang kita beli, karena memiliki nilai penawaran tersendiri. Sebagian besar orang yang hendak membeli tanah selalu mengutamakan informasi tentang akses jalan.

Lokasi Tanah

Sebelum membeli tanah ada baiknya untuk memeriksa lokasi tanah berada di wilayah yang tengah berkembang atau tidak. Tanah yang cepat mengalami kenaikan harga jual umumnya berada di wilayah pengembangan bisnis, area industri atau permukiman penduduk. Selain itu, adanya rencana proyek pembangunan pemerintah di sekitar tanah yang hendak dibeli, juga akan berpengaruh pada nilai tanah.

Selain keuntungan nilai jual tanah yang akan cepat naik, tanah yang berada di wilayah berkembang ke depannya bisa dimanfaatkan untuk bisnis sendiri. Jika tidak ingin menjualnya, kita bisa membangunnya menyesuaikan dengan perkembangan wilayah sekitarnya.

Baca: [ Bisnis Sampingan: Memulai Bisnis Berbasis Peluang ]

Status Tanah

Memeriksa status tanah yang hendak dibeli merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Pertama, periksa status kepemilikan tanah yang umumnya dibedakan menjadi Girik dan Seritifikat Hak Milik (SHM). Girik merupakan surat tanda pembayaran pajak yang menjadi bukti bahwa seseorang menguasai sebidang tanah tersebut.

Girik bukanlah sertifikat tanah dan kekuatan hukumnya lemah. Namun girik umumnya digunakan sebagai dasar dalam pembuatan SHM. Jika membeli tanah yang statusnya masih girik, maka Anda masih membutuhkan biaya pengurusan SHM yang nominalnya tidak sedikit. Hal ini perlu dipertimbangkan.

SHM lah yang menjadi syarat penting sebelum membeli tanah. SHM menjadi bukti yang kuat bagi seseorang atas kepemilikan sebidang tanah tanpa campur tangan pihak lain atau kemungkinan kepemilikan dari pihak lain.

Kedua, kita juga perlu memeriksa status tanah tersebut sebagai tanah sawah, pekarangan, atau status tanah lainnya. Jika membeli tanah dengan status tanah sawah, maka ke depan kita perlu mengurus izin pengeringan yang sering kali prosesnya tidak mudah. Izin ini berkaitan dengan rencana pengembangan wilayah sesuai dengan kebijakan dari pemerintah.

Jika hendak berinvestasi, utamakan membeli tanah yang statusnya adalah tanah pekarangan. Sehingga tanah yang kita beli adalah tanah yang siap bangun dan memiliki nilai jual yang lebih.

Kondisi Tanah

Sebelum membeli tanah, Anda juga perlu memerhatikan bentuk, ukuran, arah, kepadatan, dan kerataan tanah. Hal-hal ini penting diperhatikan karena akan berkaitan dengan pengembangan tanah di masa yang akan datang.

Pembangunan yang akan dilakukan di atas sebidang tanah tersebut akan menyesuaikan kondisi tanah. Hal ini juga akan berpengaruh pada biaya pembangunan. Jika kondisi tanah tidak rata misalnya, maka dibutuhkan pengurukan tanah yang membutuhkan biaya tidak sedikit.

Baca: [ Peluang Usaha Rumahan dengan Modal Kecil yang Menguntungkan ]

Biaya Jual Beli Tanah

Ketika hendak membeli sebidang tanah, kita juga perlu memerhatikan keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk mengurus proses jual beli tanah. Selain harga tanah yang harus kita bayar kepada pemiliknya, ada biaya lain seperti pajak jual beli dan biaya administrasi kepengurusan melalui Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

Carilah PPAT yang dikenal bekerja baik dalam proses kepengurusan jual beli tanah. Minta bantuannya untuk menghitung biaya kepengurusan jual beli tanah di awal. Dengan begitu, kita bisa menyiapkan anggarannya dan mengurangi risiko terjadi hal-hal tidak diinginkan kemudian hari.

Berbagi dan Diskusi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here